Pria Pecahkan Rekor Dunia dengan Menonton 777 Film di Bioskop dalam Setahun, Cuma Habis Segini!

TRIBUNSTYLE.COM - Menonton film adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang.

Namun bagaimana jadinya jika ada seorang pria yang ternyata telah menonton ratusan film dalam setahun?

Dia adalah Zachariah Swope, pria ini memecahkan Guinness World Records atau rekor dunia dengan menonton 777 film dalam setahun.

Dilansir dari TimesNow pada Sabtu, (9/9/2023) Zachariah Swope menonton 777 film di bioskop dari 7 Mei 2022 hingga 2023.

Pria yang berasal Carlislie, Pennsylvania, Amerika Serikat ini memulai maraton filmnya dengan pemutaran film Minions: Rise of Gru.

Mengakhiri sekaligus memecahkan rekornya dengan menonton film Indiana Jones dan Dial of Destiny setahun kemudian.

Pria berusia 32 tahun ini mengaku mendapat inspirasi untuk menonton banyak film dari seorang maniak bioskop yang menonton “Spider-Man” sebanyak 292 kali.

Hingga akhirnya Zachariah memecahkan rekor dunia sebelumnya yaitu 715 kali.

Baca juga: NGERI Bak Film Final Destination, Fortuner Tertimpa Besi Muatan Truk di Tol, Dipicu Rem Mendadak

Pria yang dipecahkan rekornya adalah Vincent Krohn, dari Prancis, pada tahun 2018 lalu.

Biaya untuk membeli hampir 800 tiket film tentu tidak sedikit jika dibeli ecer.

Namun ternyata Zachariah memilih untuk membeli tiket keanggotaan tak terbatas di Regal Cinemas di Harrisburg.

Zachariah menyebut dia telah menghabiskan hanya sekira Rp 5 juta untuk menonton 777 film.

Salah satu staf bioskop pun memberikan keterangan:

“Ketika Zach Swope berbicara kepada staf studio Regal Harrisburg tentang pembuatan rekor dunia dalam menonton film, kami sangat mendukung."

“Sepanjang kampanye Zach selama setahun, Regal Unlimited memenuhi kebutuhannya yang memecahkan rekor untuk menonton film sebanyak mungkin, kapan pun dan di mana pun, yang dia inginkan.”

Meskipun aksesnya tidak terbatas, Swope mengatakan bahwa menonton begitu banyak film di bioskop merupakan upaya yang membebani mental.

Apalagi ketika mengikuti pedoman Guinness World Records, yang melarang istirahat di kamar mandi dan ngemil.

Untuk mencapai rekor tersebut, Zachariah biasa menonton hingga tiga film sepulang kerja.

Lalu pada akhir pekan, Zachariah menambah jumlah film yang ditonton.

“Saya bekerja dari pukul 06:45 hingga 14:45, lalu pulang kerja menonton dua film,” ungkap Swope.

“Kemudian di akhir pekan, saya menonton lebih banyak film pada hari Sabtu, atau Jumat malam.”

Nyatanya dari perjalanan 777 film yang ia tonton, ada juga film pendek.

Swope mengatakan dia mengikuti 47 pemutaran film 'Puss in Boots: The Last Wish' selama satu tahun.

Pemecahan rekor dunia ini nyatanya tak hanya demi ketenaran belaka, Zachariah menyebut bahwa rekor ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental.

Untuk merayakan keberhasilan upayanya, Regal Cinemas mendonasikan $7,777.77 kepada Federasi Amerika untuk Pencegahan Bunuh Diri.

....

BERITA LAIN: Viral cuplikan film kartun anak-anak diduga mengandung unsur LGBT.

Video ini menuai sorotan warganet karena diduga bernuansa LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan bisa saja terlihat oleh anak-anak.

Dalam video yang beredar tersebut para orangtua diimbau untuk berhati-hati memeriksa tayangan anak.

Karena unsur LGBT di dalam video, anak diduga bisa membuat terpapar dengan hal tersebut.

Diketahui tayangan cuplikan film kartun anak-anak tersebut beredar di media sosial.

Dalam unggahan video yang berdurasi 33 detik ini menayangkan seorang anak yang sedang bermain dengan dua pria.

Pada unggahan terlihat awalnya ada anak laki-laki yang sedang bermain perosotan seorang diri.

Kemudian anak itu terjatuh dan menangis, namun tiba-tiba datanglah dua orang laki-laki yang diduga merupakan orang tuanya.

Baca juga: FAKTA BARU Kasus Mutilasi Sleman, Terkuak Redho Lagi Riset soal LGBT, Kampus: Dia Masuk Kelompok Itu

Yang mengejutkan, di dalam video itu anak tersebut menyebut kedua pria itu dengan sebutan Ayah dan Papa.

Dan hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi seluruh orang tua.

Sejumlah warganet memberikan perhatian khusus untuk film kartun anak-anak tersebut, karena diduga mengandung unsur LGBT di dalamnya.

Film kartun tersebut biasa tayang di kanal Youtube Kids milik Cocomelon.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)