Breaking News:

Berita Viral

PERJUANGAN Ibu Kepsek di Semarang, Rela Antar Jemput Siswa Pakai Mobil Butut: Kalau Jalan 3 Km!

Septina Ika Kadarsih rela membeli dan menyetir mobil Suzuki Carry keluaran 1988 yang difungsikan sebagai mobil sekolah.

Editor: Amirul Muttaqin
KOMPAS.com/Dian Ade Permana
Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih sediakan mobil antar jemput sekolah untuk murid yang rumahnya jauh dari sekolah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah perjuangan seorang ibu kepala sekolah di Semarang bernama Septina Ika Kadarsih.

Dia rela membeli mobil butut senilai Rp15 juta dan menyetirnya sebagai kendaraan antar jemput siswa.

Ternyata banyak dari siswanya yang rumahnya jauh dari sekolah, bahkan ada yang harus berjalan sejauh 3 km.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: GURU Wanita Ajak Siswi ke Ruangan Gelap, Ternyata untuk Dicabuli Putra Kepala Sekolah Selama 2 Tahun

Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih menyetir mobil antar jemput sekolah.
Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3 Septina Ika Kadarsih menyetir mobil antar jemput sekolah. (KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Berada di tengah persawahan menjadikan SD Negeri Sugihan 3 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang terpencil dari permukiman warga.

Faktor itu menjadikan sekolah tersebut kekurangan murid setiap tahunnya, karena orangtua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah yang mudah aksesnya.

Berbagai upaya dilakukan pengelola sekolah untuk mendatangkan siswa.

Salah satunya dengan menyediakan mobil antar jemput yang digagas Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih.

Dia membeli mobil Suzuki Carry keluaran 1988 yang difungsikan sebagai mobil sekolah.

"Belinya sudah sekitar setahun lalu, Rp15 juta, kemudian dimodifikasi sebagai mobil antar jemput siswa.

Tapi memang seringnya untuk mengantar siswa pulang, diantar sampai ke rumah masing-masing," kata Septina, Senin (11/9/2023).

Menurut Septina, seluruh siswa menggunakan jasa mobil tersebut setiap harinya.

Total 25 siswa diantar dalam dua rombongan.

"Diantar dari yang paling dekat, di sekitar sekolah sampi siswa yang rumahnya di wilayah Candi Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

Siswa disini memang banyak juga yang dari Boyolali," paparnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
SemarangBoyolalikepala sekolahSeptina Ika Kadarsih
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved