Berita Viral
INNALILLAHI Kecelakaan Maut Mobil yang Ditumpangi Istri Gubernur NTB Tabrak Motor, 1 Balita Tewas
Kecelakaan maut mobil milik istri gubernur NTB berinisial SY, menewaskan 1 balita umur 2 tahun berinisial MR pada Sabtu (9/9/2023)
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, kecelakaan maut terjadi di Lombok Tengah, NTB.
Nahasnya pelaku yang menabrak motor adalah mobil milik istri gubernur NTB berinisial SY.
Kecelakaan ini disebut menewaskan 1 balita umur 2 tahun berinisial MR.
Bahkan kecelakaan maut ini membuat roda motor sampai tersangkut di atap rumah.

Salah satu saksi mata tabrakan maut adalah warga bernama Mahyudin (38).
Saati itu dia berada di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Lombok Tengah pada Sabtu, (9/9/2023) siang.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang balita berinisial MR (2) tewas.
Sedangkan dua lainnya yakni J dan A luka berat.
Baca juga: Siswa Nyamar jadi Wanita, Guru di NTB Sukses Dikelabuhi, Terlanjur Kirim Video Syur, Apes Tersebar!
"Saya kaget sekali melihat dengan mata kepala saya sendiri kejadian tadi bagaimana korban tertabrak dari arah timur ke barat," kata Mahyudin, Sabtu (9/9/2023) malam.
Kecepatan tinggi
Menurut Mahyudi, mobil CRV berpelat B 720 yang dikemudian sopir berinisial ZA itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil kemudian menabrak motor berpelat nomor DR3762 UK yang dikendarai J.
J diketahui yang membonceng dua penumpang berinisial A dan M.

Salah satunya adalah seorang balita korban tewas insiden tersebut.
"Mungkin karena kecepatan tinggi, sehingga motor ini langsung diseret dari arah yang sama," kata Mahyudin.
Mahyudin menjelaskan, saking kerasnya tabrakan tersebut, pengendara motor terseret sejauh sekitar belasan meter hingga masuk ke selokan.
"Motor ini (korban) diseret kira-kira ada 10 sampai 15 meter lah, sampai jatuh ke selokan. Bahkan anehnya ban (motor) sampai nyangkut ke atap rumah," kata Mahyudin.
Mengetahui kejadian tersebut, ia bersama warga lainnya kemudian melakukan evakuasi. Para korban dilarikan ke Puskesmas.
"Langsung warga berhamburan kita bantu angkat, terus dibawa ke Puskesmas," kata Mahyudin.
Keterangan polisi
Sebelumnya Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB melaju ke arah Kota Mataram.
"Betul mobil yang terlibat kecelakaan ini adalah mobil yang ditumpangi oleh istri Gubernur NTB (Zulkieflimansyah)," kata Rachman melalui sambungan telepon.
Rachman mengatakan, polisi masih meminta keterangan sejumlah pihak terkait. Sedangkan kendaraan telah disita.
"Kronologi lengkapnya kami harus periksa seluruh saksinya dulu, lalu kita gelar, kemudian kita simpulkan terkait kejadian tersebut," kata Rachman.
....
KECELAKAAN LAIN: Nasib pilu seorang balita di Sampang yang tangannya terpotong mesin rajang tembakau.
Saat sang ayah menghidupkan mesin, ternyata tangan sang anak sudah berada di dalamnya.
Biaya operasi penyambungan tangan balita tersebut diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: KRONOLOGI Pajero Lindas Balita di Makassar, Korban Pincang Paha Bengkak, Pelaku Siap Tanggung Jawab

Tangan balita berusia 3 tahun, Ahmad Raihan asal Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang, Jawa Timur terpotong mesin rajang tembakau pada Minggu (3/9/2023) malam.
Saat itu korban bersama sang ayah, Ostadi (35) yang bekerja sebagai perajang tembakau. Saat kejadian, Ostadi hendak merajang tembakau milik tetangganya.
Ia pun mulai menghidupkan mesin rajang dan akan memasukkan satu per satu daun tembakau ke dalam mesin.
Namun tak disangka, saat menghidupkan mesin, balitanya berada tepat di depannya.
"Saat ayah si balita menghidupkan mesin rajang tembakau, tanpa terlihat si balita sudah berada di depan mesin. Tiba-tiba ada teriakan dan tangisan dari depan mesin," kata Kepala Seksi Humas Polres Sampang, Iptu Sujianto, Rabu (6/9/2023).
Sang ayah yang terkejut langsung mematikan mesin rajang dan melarikan sang anak ke Puskesmas Batulenger, Sampang.
Karena kondisinya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Moh Zyn Sampang.
"Karena di Sampang tidak memadai untuk menangani korban, maka harus dirujuk ke Surabaya. Tangan balita yang terpotong sudah ditangani tim dokter di RSU dr. Soetomo Surabaya. Anaknya dalam kondisi baik," ujar Sujianto.
Jalani operasi pertama, biaya capai Rp 200 juta
Paman korban, Ali Ridho mengatakan keponakannya sudah menjalani operasi tangan kanan di RSUD Soetomo Surabaya.
"Kalau operasi tangan kiri masih belum dilakukan karena ada kelainan pada pembuluh darah," ujar Ali Ridho melalui sambungan telepon, Rabu (6/7/2023).
Ali Ridho menambahkan, setelah menjalani operasi pertama, Raihan masih membutuhkan istirahat total untuk menghadapi operasi tahap kedua.
"Tadi sempat teleponan dengan saudaranya di Sampang ingin segera pulang. Kondisinya sehat," ungkapnya.
Kepada Ridho, ayah korban mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih terkendala biaya untuk pengobatan anaknya.
"Sumbangan yang sudah diterima keluarga dari salah satu pesantren di Desa Bira Timur. Saat ini masih butuh donasi karena biayanya cukup besar," ungkapnya.
Diperkirakan biaya operasi penyambungan tangan balita tersebut mencapai Rp 200 juta.
Kakek Balita, Purimen menyampaikan proses penyambungan tangan cucunya dilakukan dengan beberapa tahapan.
Karena itu ia meminta doa kepada para tetangga dan masyarakat lainnya agar proses pengobatan dapat berjalan lancar dan berhasil.
“Mohon sambung doa semoga diberi kelancaran, sampai benar-benar sembuh,” ujarnya yang saat ini berada di Surabaya.
Musibah yang dialami bocah tersebut rupanya mengundang simpati masyarakat.
Terbukti salah satu tetangga, Sinwani membuka donasi untuk meringankan biaya pengobatan korban.
Sinwani mengaku, berdonasi melalui alumni dari Pondok Pesantren Al-Mubarok. Rencananya donasi akan disampaikan ke perwakilan keluarga.
“Alhamdulillah, hari ini sudah sampai Rp 50 juta dan akan kami serahkan langsung kepada perwakilan keluarga,” terangnya.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Wanita di Semarang Simpan Jasad Bayi di Dalam Jok Motor usai Lahiran di Toilet Kantor
Kapolsek Sokobanah, Iptu Ivan Danara Oktavian juga membuka donasi.
Menurutnya korban dan keluarganya memerlukan penanganan ekstra dengan biaya yang mencapai ratusan juta sedangkan kondisi ekonomi keluarga pas-pasan.
“Kami koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, infonya operasi memakan biaya Rp 200 jutaan,” tuturnya.
Open donasi yang dibuka Polsek Sokobanah untuk anggota polisi dan umum itu terus mengalir sejak Rabu (6/9) dan akan ditutup pada Sabtu (9/9/2023) pukul 00.00 WIB.
“Alhamdulilah donasi per hari ini terkumpul Rp 30 jutaan. mudah-mudahan terus bertambah,” pungkasnya.
(KOMPAS.com/ Taufiqurrahman)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Baca artikel lainnya terkait berita regional
(*)
Artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|