Breaking News:

Berita Viral

Tolong Teman Malah Terbakar, Aksi Heroik Pria Padamkan Api di Gunung Guntur: Korban Jatuh ke Jurang

Niat menolong teman malah terbakar, aksi heroik seorang pria padamkan api di Gunung Guntur Garut, korban kena api dan jatuh ke jurang.

Tribun Jabar
Niat menolong teman malah terbakar, aksi heroik seorang pria padamkan api di Gunung Guntur Garut, korban kena api dan jatuh ke jurang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Niat menolong teman malah terbakar, aksi heroik seorang pria padamkan api di Gunung Guntur Garut, korban kena api dan jatuh ke jurang.

Seorang pria bernama Sidik Permana (47) warga Garut, jadi korban kebakaran di Gunung Guntur Garut saat ikut membantu pemadaman api, Kamis (7/9/2023).

Korban merupakan warga Kampung Situ, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kala itu, Sidik bersama tiga orang rekannya berlari ke Gunung Guntur untuk membantu pemadaman api saat mengetahui kawasan yang tidak jauh dari rumahnya itu terbakar.

Bersama tiga orang rekannya, ia kemudian melakukan pemadaman menggunakan peralatan pompa gendong (jet shutter).

Kepolisian dan Pemerintah
Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Garut saat menjenguk Sidik Permana (47) di Kampung Situ, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023) malam.

Baca juga: DRAMATIS! Detik-detik Evakuasi Penumpang Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Gunakan Crane

"Saat kejadian api tiba-tiba membesar, seperti ada lidahnya, saya terus lari menerobos, terus jatuh ke jurang dan kena api," ujar Sidik saat ditemui di kediamannya Kamis malam.

Ia menuturkan, saat itu ia mengkhawatirkan dan ingin menyelamatkan rekannya yang ikut bersamanya saat memadamkan api.

Rekan yang dikhawatirkannya itu ternyata selamat, sementara Sidik yang malah menjadi korban.

"Saya mencari rekan ingin menyelamatkannya, tapi malah saya yang terbakar," ungkapnya.

Tidak lama setelah itu, ia berhasil dievakuasi oleh warga ke salah satu kafe di kawasan tersebut.

Oleh warga ia diberi pertolongan pertama.

Korban mengalami luka bakar di tangan, wajah, dan kaki.

Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Tarogong menggunakan kendaraan pengangkut pasir.

"Pas ditolong di Cafe Balong saya sempat pingsan," kata Sidik.

Ketua RT 01 Kampung Naringgul, Roni, mengatakan, saat kejadian, ia juga ikut terjun ke lokasi untuk membantu pemadaman.

Ia sempat terjebak api dan asap hingga harus berlindung di bawah batu besar.

"Kondisi berasap dan panas saya terkepung, saya saat itu sembunyi di batu dan menyemprotkan air ke atas, alhamdulillah saya selamat," ujarnya.

Ia kemudian berlari menjauhi titik api, namun karena kondisi angin saat itu cukup kencang, mereka terkepung api yang menjalar dengan cepat.

Roni menyebut, pihaknya saat ini telah membentuk salah satu forum untuk menjaga kawasan Gunung Guntur dari bencana kebakaran, forum tersebut bernama Masyarakat Peduli Api (MPA).

Nantinya, forum itu akan melakukan aktivitas pencegahan bencana kebakaran di Gunung Guntur.

"Kami harap dengan adanya MPA, bisa membantu dan menjaga Gunung Guntur," ungkapnya.

DRAMATIS! Detik-detik Evakuasi Penumpang Kapal Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Gunakan Crane

MOMEN dramastis! detik-detik evakuasi penumpang kapal terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, penyelamatan pakai crane.

Inilah detik-detik evakuasi penumpang kapal feri terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak.

Diketahui, kapal feri terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 12.35 WIB.

Video detik-detik kapal feri mengalami kebakaran dan penumpang dievakuasi viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak sejumlah penumpang turun dari kapal feri menggunakan crane.

Detik-detik evakuasi penumpang kapal feri
Detik-detik evakuasi penumpang kapal feri terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak. Kapal feri terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 12.35 WIB. Beredar video detik-detik kapal feri mengalami kebakaran dan penumpang dievakuasi.

Baca juga: VIRAL Bukit Teletubbies Bromo Kebakaran, Diduga Ulah Sejoli Prewedding, Santai Nyalakan Flare

Kepulan asap hitam membumbung tinggi saat proses evakuasi berlangsung.

Para penumpang juga berisiko jatuh ke dermaga atau ke laut saat turun.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal feri itu mengangkut penumpang dari Pelabuhan Panjang, Lampung, ke Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon.

Kronologi

Insiden kapal terbakar terjadi di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Rabu (6/9/2023) pukul 12.35 WIB.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com pada Rabu pukul 12.35 WIB, asap hitam tampak menutupi akses jalan.

Asap itu berasal dari kapal di Pelabuhan Indah Kiat.

Suara mobil pemadam kebakaran terdengar masuk keluar area pelabuhan.

Sejumlah warga tampak berjejer di sepanjang jalan menyaksikan insiden kebakaran.

Seorang warga bernama Mahmud (45) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB.

"Kami tahu nya sekitar jam setengah 11-an, sudah ada asap dari kapal," ujarnya kepada TribunBanten.com saat di lokasi, Rabu (6/9/2023).

Kata dia, kapal tersebut merupakan kapal pembawa barang yang baru akan diberangkatkan.

Namun sebelum berangkat, tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.

"Kalau saya lihat itu kapal pengangkut barang transportasi, soalnya banyak motor-motor diangkut mobil," terangnya.

Pelabuhan Indah Kiat Merak Dioperasikan saat Mudik Lebaran 2023

PT ASDP Ferry Indonesia memastikan siap menghadapi arus balik lebaran yang dimulai pada H+1 atau Senin (24/4/2023).

Penumpang yang menyebrang dari Pulau Sumatera akan diturunkan di tiga pelabuhan yang ada di Kota Cilegon, Banten.

Ketiga pelabuhan itu yakni, Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Indah Kiat. Ketiga pelabuhan ini disiapkan sesuai arahan Kementrian Perhubungan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, penyeberangan pada lintas Pulau Sumatera-Jawa, akan diberlakukan aturan khusus untuk setiap golongan kendaraan.

Pelabuhan Indah Kiat akan mulai melayani arus balik pada 24 sampai 30 April 2023. Sedangkan pada 29 sampai 30 April pelabuhan Ciwandan.

"Arus balik tahun ini ada pengalihan pelayanan pelabuhan sesuai tipe kendaaran," kata Shelvy kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).

Shelvy menerangkan, Pelabuhan Bakauheni akan melayani penyeberangan pejalan kaki, kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk golongan VB yang akan diturunkan di Pelabuhan Merak.

"Sedangkan untuk pelayanan kendaraan truk golongan VI B, VII, VIII, dan IX akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon," jelas Shelvy.

Sedangkan, tambahan layanan kendaraan roda dua juga akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan.

"Kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry, termasuk layanan arus balik Lebaran," pungkasnya.

(TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari).

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
kebakaranGunung GunturGarutberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved