Berita Viral
FAKTA Baru Ibu Bawa Bayi Hendak Akhiri Hidup Lompat ke Rel, Suami Ternyata Sedang Beli Minum: Ribut
Seorang ibu yang viral karena membawa bayinya ketika hendak akhiri hidup melompat ke rel kereta api ternyata sedang ribut dengan suaminya.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus ibu hendak akhiri hidup bersama sang bayi dengan lompat ke rel kereta api perlahan mulai menemui titik terang.
Ia ternyata sedang ribut dengan suaminya.
Wanita itu mencoba melompat ke rel kereta saat suaminya membeli air minum.
Ya, awalnya sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu diduga mengalami baby blues hingga berniat melemparkan bayinya ke rel kereta api viral di media sosial.
Diinformasikan baby blues merupakan perubahan suasana hati dan perasaan yang sering terjadi pada ibu pascamelahirkan.
Dikutip dari unggahan Instagram @undercover.id pada Senin (4/9/2023) memperlihatkan seorang ibu yang menggunakan jilbab biru tua dan gamis kuning dipegangi oleh petugas keamanan stasiun.
Baca juga: Dikira Hendak Buang Bayi di Rel Stasiun Pasar Minggu, Ibu Ini Ternyata Mau Akhiri Hidup: Biarin Pak!

Saat dipegangi oleh petugas, wanita tersebut terlihat meronta-ronta dan meminta agar petugas keamanan membiarkannya.
Namun, lantaran terlihat membahayakan, petugas keamanan tak tinggal diam dan terus memegangi wanita tersebut.
“Kok biarin, ibu kenapa? Ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik,” ujar petugas keamanan setempat.
Saat wanita tersebut ditenangkan, anaknya yang masih bayi terdengar terus menjerit dan menangis kencang.
Bahkan, bayi wanita tersebut harus digendong oleh salah satu petugas keamanan lainnya.
Sebab, saat itu wanita tersebut terus memberontak dan terlihat tidak tenang.
Seorang ibu-ibu lain yang melihat kejadian tersebut lantas mendekat dan mencoba menasihati wanita tersebut.
Peristiwa tersebut lantas menjadi pusat perhatian para pengunjung stasiun.
Berdasarkan keterangan video tersebut, wanita itu diduga mengalami baby blues.
Baca juga: KRONOLOGI Ibu Muda Hendak Buang Bayi dan Bunuh Diri di Rel Stasiun Pasar Minggu, Ternyata Stres
“Diduga alami baby blues, seornag ibu tertangkap hendak lempar putrinya ke rel kereta. Beruntung petugas keamanan berhasil gagalkan aksinya,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Video tersebut pun kini telah diunggah di berbagai akun di Instagram hingga Tiktok.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Purba mengatakan aksi viral itu terjadi di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2023).
Kompol David mengatakan informasi yang beredar di media sosial itu terdapat kesalahan.
Ia meluruskan bahwa ibu yang berinisial I (38) itu bukan berniat membuang bayinya, namun justru ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke rel kereta api.
Rupanya, I diduga stres lantaran memiliki masalah dengan suaminya.
"Diketahui bahwa penumpang tersebut sedang bermasalah dengan suaminya," kata David, Senin (4/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Dikatakan David, berdasarkan keterangan petugas Stasiun Pasar Minggu, wanita itu mencoba melompat ke rel kereta saat suaminya membeli air minum.
Namun, tidak diinformasikan secara detail apa permasalahan I dengan suaminya.
Baca juga: TIBA-TIBA Turun saat Dibonceng, Suami di Sleman Syok Istrinya Tiduran di Rel Kereta, Tewas Terlindas

"Penumpang saat ditemui oleh petugas, mengakui mengambil kesempatan untuk lompat dari peron selagi suaminya pergi membeli air," ujar dia.
Usai melakukan aksi nekatnya tersebut, kini I telah dikembalikan ke rumahnya.
Tidak hanya itu, I telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
"Dia sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," ujar David.
Akhir Tragis Napi di Martapura, Ngeluh Dada Sakit Lalu Dirawat di RS, Kini Akhiri Hidup di Toilet
Nasib tragis dialami seorang narapidana di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan.
Awalnya ia mengeluhkan dadanya sakit hingga kemudian dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Saat menjalani perawatan, ia justru memilih akhiri hidup dengan cara gantung diri di toilet rumah sakit.
Ya, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MNI (32) ditemukan tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura.
MNI dibawa dan dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura setelah mengeluhkan sakit pada bagian dada saat menjalani masa tahanan di lapas.
Di rumah sakit, MNI kemudian ditempatkan di ruang perawatan khusus untuk penyakit jantung.

Kepala Lapas Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, MNI pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung toilet rumah sakit.
Setelah diperiksa, MNI sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Banjar untuk penyelidikan penyebab kematian warga binaan kami," ujar Wahyu dalam keterangannya yang diterima, Senin (28/8/2023) malam.
Wahyu memastikan pihaknya akan bertanggungjawab atas kematian warga binaannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas peristiwa yang menimpa warga binaan kami," paparnya.
Dalam kasus ini, Wahyu akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya.
Terutama yang melakukan pengawalan terhadap narapidana yang sementara dirawat di rumah sakit.
"Kami jelas langsung melakukan evaluasi, terus memperbaiki diri agar kejadian yang sama tidak terulang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)(Kompas.com/Andi Muhammad)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dan Kompas.com
Sumber: Tribunnews.com
Cantik dan Kaya Raya, Ini Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Punya Gurita Bisnis Mentereng |
![]() |
---|
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|