SWEET! Awalnya Cinlok saat Kuliah, Pasutri Berjuang Raih Impian, Kini Sama-sama Jadi Guru Besar UGM

TRIBUNSTYLE.COM - Couple goals! Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kisah Agung Endro Nugroho dan Puji Astuti.

Mereka awalnya adalah teman kuliah sebelum akhirnya menikah.

Tak cuma lulus dari kampus yang sama, mereka juga kompak menjadi Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ya, kisah inspiratif datang dari sepasang suami istri, yang berjuang bersama hingga bisa meraih gelar Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)

Adalah Puji Astuti dan Agung Endro Nugroho.

Dulu, keduanya hanya teman kuliah. Dari pertemanan itulah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka.

Baca juga: AWALNYA Couple Goals, Pria Difabel Selingkuhi Istri yang Cacat, Padahal Selama Ini Rela Gendongnya

“Pasangan ini menemukan cinta di bangku kuliah."

Begitu bunyi keterangan dalam unggahan Instagram UGM.

Sejak awal pacaran, keduanya sudah saling mengetahui tujuan masing-masing, yakni menjadi guru besar.

Mereka kemudian menyemangati satu sama lain.

“Lalu, bersama-sama menggapai puncak karier sebagai Guru Besar. Mereka menjadi contoh nyata tentang cinta menjadi penyemangat, pendorong, dan penguat meraih puncak ilmu pengetahuan,” tulisannya.

Kini, keduanya berhasil mewujudkan mimpi menjadi Guru Besar UGM.

Puji Astuti resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Biologi Farmasi UGM, di Balai Senat UGM, Selasa (29/8/2023).

“Ia diketahui menyampaikan pidato berjudul Siklus Sel Sebagai Target Penemuan Obat Alami Anti Kanker: Pendekatan Empiris Hingga Teknologi Modern."

Sementara 10 tahun yang lalu, Agung juga dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi UGM di usia 36 tahun.

Baca juga: DULU Couple Goals, Suami Tewas Kecelakaan, Artis Setia, Cantik Usia 72, Sempat Ikhlas di Mulut Saja

Kisah lain : Istri Setia Dampingi Suami yang 8 Tahun Gagal Ginjal

Kisah lain yang sempat viral di media sosial, adalah perjuangan istri bernama Riri

Riri merupakan istri setia yang mendampingi suaminya, Yassir, yang mengalami gagal ginjal selama 8 tahun terakhir.

Kisah Riri setia dampingi suami pertama kali terungkap dalam tayangan FYP Trans 7, pada 2 Agustus 2023 lalu.

Dalam tayangan itu, Riri dan suaminya, Yassir, menjadi bintang tamu.

Disitulah Riri menceritakan, bahwa sudah menikah dengan Yassir selama 9 tahun.

Di tahun pertama pernikahan mereka, Yassir didiagnosa mengalami gagal ginjal.

Kondisi itu menyebabkan Yassir harus menjalani cuci darah selama 2 kali seminggu.

"Suka mengompol, kaki bengkak, itu salah satu dari gejala. Intensitas buang air kecil jadi tidak beraturan. Jadi berubah itu intensitas waktunya, seringnya jadi malam hari."

"Lalu kaki bengkak karena ada penumpukan cairan," cerita Yassir di acara FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official.

Mengetahui kondisi Yassir yang seperti itu, Riri bukan meninggalkan sang suami.

Riri justru setia menemani sang suami yang sudah mengalami gagal ginjal selama 8 tahun ini.

Kesetiaan Riri kian teruji ketika Yassir mempersilakannya mencari pria lain.

"Waktu itu aku sama orang tuaku, kebetulan karena baru menikah setahun, kita enggak mau Riri ikut menderita. Ya sudah kamu kita balikin ke orang tua secara baik-baik," cerita Yassir.

"Mertua bilang, 'Enggak apa-apa, kita juga enggak bakal benci, tenang saja kita pulangin baik-baik, masa depan kamu masih panjang,' katanya. Dokter juga memvonis kemungkinan penyakitnya seumur hidup," sambung Riri.

Riri mengaku ikhlas dengan kondisinya saat ini. Ia pun menerima semua kekurangan sang suami.

Hal ini bukan hanya karena cinta, Riri yakin bahwa ada hikmah di balik perjuangan mereka.

"Pertama sudah pasti karena cinta. Yassir adalah laki-laki yang aku cintai dan aku pilih menjadi teman hidup aku. Di agama kan dijelaskan kalau sebelum menikah, ridho dan surganya ada di orang tua, kalau sudah menikah ada di suami. Jadi seburuk apapun kondisi suamiku, surgaku tetap ada di dia," tuturnya.

Meski begitu, Riri tak memungkiri bahwa merawat suami yang sakit keras bukanlah hal mudah.

Ia sempat merasakan momen tersulit di tahun ketiga Yassir mengidap gagal ginjal.

Setia merawat suaminya yang sakit keras, Riri menceritakan momen tersulit selama suaminya menghadapi gagal ginjal.

Hal itu terjadi pada tahun ketiga Yassir divonis penyakit tersebut.

"Yang paling berat itu ketika mentalnya suami drop. Kalau drop fisik bisa aku hadapi, sampai enggak tidur untuk menjaga dia itu aku sanggup. Tapi kalau mentalnya yang jatuh, aku enggak bisa berbuat apa-apa karena hanya dia yang merasakan itu," kata Riri.

"Kayak di tahun ketiga itu kondisinya yang paling parah dia komplikasi, jantung bocor, parunya TB, sama fungsi hatinya terganggu karena efek samping obat paru. Jadi satu waktu empat komplikasi sekaligus," bebernya.

Yassir lantas berterimakasih kepada sang istri yang setia merawatnya hingga saat ini.

(Surya.co.id/Arum Puspita)

Diolah dari artikel Surya.co.id