VIRAL Wanita di Aceh Protes Dapat Jajanan Receh Rp 500 dari Posyandu untuk Cegah Stunting Anak

Akhirnya setelah beberapa kali meninjak kick starter, motor tersebut berhasil menyala.

"Definisi cewe cuma bisa make motor," tambahnya lagi.

Tak sendiri, dalam kolom komentar banyak netizen wanita yang mengaku senasib dengan perempuan tersebut.

"Sompilkali : beat karbu ku juga sering bledos gitu kak, mana waktu dikos sampe tetangga kos kaget wkwkw,"

"Calon istri : stater udh mati klakson juga mati, kudu diengkol tiap hari bsk apalagi ni mtr gua,"

"itsme : Ganti oli, service rutinan kasihan motor tua kalau sampai kekeringn oli bisa ke bakar apalagi knalpot udah kek fogging, kataku udah otw turun mesin,"

"flowerpuff : kak setidaknya kamu bisa pake standar tengah motornya, soalnya aku gak bisa juga,"

"alifa : sama klo ada uang mendingan beli seblak ya ka,"

Timpal sejumlah warganet.

* Resiko Jarang Ganti Oli

Oli menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan bermotor.

Oli pada mesin motor memberikan pelumas, sehingga dapat memperlicin atau mengurangi gesekan-gesekan yang terjadi antara komponen di dalam mesin.

Namun jika oli mesin tersebut jarang diganti bahkan tidak pernah, maka akan berdampak buruk bagi mesin motor.

Dilansir oleh GridOto.com, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoran Mas, Depok, Muhamad Jaji menjelaskan beberapa permasalahan yang bisa ditimbulkan akibat tidak mengganti oli mesin.

"Komponen mesin akan lebih cepat aus, seperti kondisi piston, silinder cepat baret, bearing kruk as mudah aus dan tentunya part-part lain akan ikut kena imbasnya," terang Muhamad Jaji.

Masalah pertama yang akan muncul jika jarang mengganti oli mesin adalah suara mesin menjadi kasar dan bahkan tarikkan dari mesin tersebut menjadi turun.

"Gejala awal mesin akan timbul suara kasar dan performa mesin menjadi menurun atau tarikannya pasti loyo," ujar Jaji.

Setelah tarikan motor menjadi berat, maka dampak selanjutnya adalah borosnya konsumsi bahan bakar.

"Kinerja oli yang berkurang, maka gesekan antar komponen mesin tersebut akan makin kasar dan keras, sehingga tarikan motor menjadi loyo dan boros bahan bakar tentunya," tutup Jaji.

(*)

Artikel diolah dari Tribun-Timur.com