Breaking News:

Berita Viral

Pria Kisahkan Bagaimana Rasanya Mati Suri Selama 7 Menit Setelah Jantungan: Aku Ada di Bulan

Seorang pria dari Inggris mengisahkan bagaimana rasanya mati suri selama 7 menit setelah jantungan, simak selengkapnya!

India Times
Seorang pria dari Inggris mengisahkan bagaimana rasanya mati suri selama 7 menit setelah jantungan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pertanyaan apa yang terjadi dan apa yang dirasakan setelah mati sering muncul di kepala manusia.

Tak sedikit manusia yang bertanya-tanya tentang kematian, bahkan agama memberikan bocoran tentang kehidupan setelah mati.

Namun pria ini ternyata sempat merasakan mati meski hanya 7 menit.

Dia bahkan menceritakan secara detail bagaimana rasanya mati setelah rasakan jantungan.

Shiv Grewal menceritakan pengalamannya mati selama 7 menit.
Shiv Grewal menceritakan pengalamannya mati selama 7 menit. (India Times)

Dia adalah pria bernama Shiv Grewal.

Ia menceritakan bagaimana rasanya terbaring selama 7 menit dalam keadaan mati.

Nyawa Shiv tertolong setelah kematiannya itu dan hingga kini masih hidup dan menceritakan pengalaman matinya.

Dia adalah seorang aktor panggung dari Inggris berusia 60 tahun.

Baca juga: Profil dan Medsos Bopak Castello, Pelawak Ini Mengaku Bertemu Dengan Nyi Roro Kidul Saat Mati Suri

Ia menceritakan perjalanan singkatnya ke gerbang kematian pada tahun 2013 lalu.

Saat itu tanggal 9 Februari, satu dekade lalu.

Shiv Grewal mengalami serangan jantung setelah selesai makan malam bersama istrinya Alison.

Saat itu mereka sedang makan di sebuah restoran di dekat rumah mereka di tenggara London, Inggris.

Ilustrasi serangan jantung.
Ilustrasi serangan jantung. (videos.sharecare.com)

Alison awalnya mengaku syok dan panik saat melihat Shiv tiba-tiba terkena serangan jantung.

Alison langsung menghubungi ambulans untuk meminta bantuan, tapi saat itu sudah terlambat.

Dalam percakapan dengan PA Real Life, dilansir dari IndiaTimes pada Sabtu, (25/8/2023) Shiv menceritakan pengalamannya:

"Entah bagaimana, saya tahu bahwa saya sudah mati."

Dia mengatakan bahwa setelah tak tertolong dia dapat merasakan sensasi yang begitu jelas:

"Saya merasakan benar-benar terpisah dari tubuh saya."

"Rasanya seperti saya berada dalam kehampaan tetapi dapat merasakan emosi dan sensasi."

Shiv Grewal mengklaim merasa seperti tidak memiliki tubuh dan terpisah.

Dia membandingkan pengalamannya dengan berenang di dalam air.

“Anda merasa tidak berbobot dan terputus dari dunia fisik,” lanjutnya.

Dia juga menyebut bahwa pada suatu ketika saat dalam perjalanan anumertanya, dia seperti terbang di bulan dan dapat melihat meteorit dan “seluruh ruang angkasa”.

Shiv Grewal menambahkan bahwa segala sesuatu setelah kematian terasa seperti ada banyak kemungkinan.

Bahkan dia menyebut ada juga rasa seperti bertemu Tuhan.

Ia juga menyebutkan bahwa seperti ditawari kehidupan lain:

"Berbagai kehidupan dan reinkarnasi yang ditawarkan kepada saya."

Shiv Grewal mengklaim bahwa pada saat itu, dia langsung menolak tawaran yang seharusnya dia pilih.

Dia berkata, "Saya telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa saya ingin kembali ke tubuh saya, ke istri saya, dan untuk terus hidup."

Pada saat itu, seolah diberi isyarat, ambulans tiba dan paramedis menyadarkan jantung Grewal.

Dia dilarikan ke rumah sakit dan mengalami koma selama sebulan setelah operasinya.

....

KISAH LAINNYA: Benar juga, tapi kan masih salah, seperti kisah seorang narapidana Benjamin Schreiber yang seharusnya menjalani penjara seumur hidup tapi malah mati suri.

Dilaporkan pada tahun 2015 lalu, Benjamin mati suri di dalam penjara.

Hingga akhirnya Benjamin Schreiber beradu argumen dengan jaksa dan pengadilan soal seharusnya dia sudah bisa dibebaskan.

Memang secara teknis benar, dia sudah mati dan sudah dipenjara selama hidupnya, tapi pengakuannya ini berbuntut cerita panjang.

Bagaimana kisah argumen Benjamin Schreiber legendaris itu?

Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel dan mengaku seharusnya sudah boleh keluar dari penjara.
Simak kisah Benjamin Schreiber yang dipenjara seumur hidup tapi mati suri di dalam sel dan mengaku seharusnya sudah boleh keluar dari penjara. (India Times)

Dilansir dari IndiaTimes, pada Minggu (15/5/2023) di Iowa, Amerika Serikat Benjamin Schreiber mencoba berargumen bahwa dia secara teknis telah menjalani hukumannya setelah mati suri dan bisa hidup kembali.

Pada tahun 1996, Benjamin Schreiber dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah dia memukuli seorang pria sampai mati dengan gagang besi.

Pembunuhan itu tidak dilakukan sendirian oleh Schreiber, tetapi juga dilakukan oleh pacar korban.

Setelah kasusnya diselesaikan, Schreiber dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: VIRAL Narapidana Bertato Berkumpul Menonton Upin & Ipin, Wajah Bahagia Jadi Sorotan

Setelah bertahun-tahun menjalani hukuman penjara, pada 2015, Schreiber mengalami komplikasi parah dengan batu ginjalnya.

Saat berada di selnya, narapidana mengalami syok dan pingsan, setelah itu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Saat berada di rumah sakit, Schreiber sesaat "meninggal" di bawah perawatan tetapi dihidupkan kembali menggunakan kombinasi epinefrin dan adrenalin.

Setelah dirawat, Schreiber dibawa kembali ke penjara.

Hingga akhirnya pengacara Schreiber menggunakan kesempatan ini untuk mengklaim di pengadilan bahwa "kematian" sesaat di rumah sakit bisa dianggap sebagai penyelesaian hukuman seumur hidup.

Mereka juga mengklaim bahwa karena Benjamin Schreiber secara teknis telah menjalani hukuman seumur hidup dan ketika Benjamin kembali ke penjara adalah sesuatu yang ilegal.

Schreiber mengklaim dia tak meminta mati lalu dihidupkan kembali

Untuk mendukung tujuannya, Schreiber mengatakan bahwa hidup kembali ini bertentangan dengan kemauannya.

Lalu pengadilan menjawab argumen Schreiber dengan "tidak persuasif dan tidak pantas."

Schreiber pun tak terima, dan meminta pengadilan memeriksa lebih jauh.

Namun, hakim pengadilan banding tidak bisa mengabulkan argumennya tersebut.

Hingga suatu saat hakim memutuskan: 

“Kami tidak percaya badan legislatif memaksudkan ketentuan ini, yang menetapkan hukuman untuk kelas tindak pidana berat yang paling serius di bawah hukum Iowa dan memberlakukan 'hukuman terberat'... untuk membebaskan terdakwa pidana setiap kali prosedur medis selama penahanan mereka mengarah pada resusitasi oleh profesional medis.”

Hakim menambahkan, "Schreiber masih hidup, dalam hal ini dia harus tetap di penjara, atau dia benar-benar mati, dalam hal ini banding ini diperdebatkan."

Untuk menentukan keabsahan argumen, CNN melaporkan bahwa pengadilan banding hukum negara bagian Iowa menyatakan siapa pun yang bersalah atas kejahatan kelas A “harus menghabiskan sisa hidup alami mereka di penjara, terlepas dari berapa lama periode itu."

Schreiber pun gagal dan tetap menjalani hukuman seumur hidup sampai dia berusia 69 tahun.

Benjamin Schreiber meninggal bulan April 2023 karena "penyebab alami" di Unity Point Medical Center di Fort Dodge.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari inimati suriInggrisjantung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved