ASTAGFIRULLAH Jangan Lawan Arah Jalan! 7 Motor di Lenteng Agung Ditabrak Truk Hebel, 5 Orang Luka

TRIBUNSTYLE.COM - Pengguna jalan yang melakukan lawan arah masih jadi sorotan.

Kali ini kecelakaan terjadi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, diduga karena ada 7 motor yang melawan arah.

Beruntungnya tak ada korban jiwa, namun lima orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini terjadi pada truk bermuatan bata hebel dengan tujuh pengendara motor.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023) pagi.

"Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan lima orang luka-luka," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando saat dikonfirmasi.

Bayu mengungkapkan, dua dari lima korban itu mengalami luka berat. Seluruh korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Terdiri dari tiga orang luka berat, dua orang luka ringan dan dirawat di tiga rumah sakit," ujar dia.

Baca juga: KECELAKAAN Truk Timpa Warung, Penyelamatan Dramatis 1 Anak & 4 Dewasa Tergencet Hebel di Purwakarta

Menurutnya, kecelakaan bermula saat truk bermuatan bata hebel berpelat nomor B 9127 KYY yang dikemudikan sopir bernama Ahmad Sumantri melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Lenteng Agung.

"Tepatnya di depan Halte Wijaya Kusuma, (truk) bertabrakan dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang melaju melawan arah," jelas Bayu.

Sementara itu, polisi juga telah mengamankan sopir truk. Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Pengendara truk sudah kita amankan, kita juga meneruskan ke unit laka lantas Polres. Sudah ditangani," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra.

....

Kasus lain: YouTuber Laurendra Hutagalung terlibat keributan dengan massa ojek online (ojol).

Insiden ini terjadi di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo, Bukit Duri, Tebet,

Laurend Hutagalung pun diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan setelah kejadian.

Peristiwa keributan itu terjadi pada Selasa (15/8/2023) malam sekitar pukul 20.50 WIB.

"Konten kreator diamankan ke Polres Metro Jaksel," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).

Namun, Chitya tidak menjelaskan tujuan diamankannya youtuber tersebut. Ia hanya menyebutkan keributan telah diselesaikan secara damai.

"Setelah terjadi kesalahpahaman, konten kreator sudah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan di lokasi tersebut," ujar dia.

Peristiwa keributan itu bermula saat Laurendra dan timnya membuat konten video edukasi dalam berkendara di jalan raya.

Baca juga: SOSOK Pemuda Kena Timpuk Rudy Golden Boy di Minimarket, YouTuber Ngaku Punya Ilmu, Kini Ucap Maaf

"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari Youtuber Laurendra Hutagalung," kata Chitya.

Chitya mengungkapkan, sejumlah pengendara termasuk ojol tidak terima dengan konten edukasi tersebut hingga terjadi cekcok mulut.

"Lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ungkap dia.

Polisi kemudian melakukan mediasi antara Youtuber Laurendra Hutagalung dan massa ojol.

Dalam mediasi tersebut, Laurendra membuat surat pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

"Ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," ucap Chitya.

Selain itu, Laurendra juga diminta menghapus konten video yang telah direkam. Kedua belah pihak pun sepakat berdamai.

"Situasi kondusif, aman," ujar Kapolsek.

....

Innalillahi, nasib nahas dialami oleh seorang bocah dan empat orang dewasa di Purwakarta.

Mereka tertimpa tumpukan bata putih atau hebel setelah truk yang membawa muatan bata menabrak pengendara sepeda motor lalu ke warung makan pinggir jalan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sadang-Subang, tepatnya di depan Perumnas Royal Campaka, Desa/Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Insiden nahas itu terjadi pada Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Yudo (38) menyebutkan bahwa truk mengalami oleng sebelum menabrak warung makan.

"Dari jauh sudah oleng jalannya, kaya terlalu banyak muatan," ucap Yudo kepada wartawan di lokasi, Sabtu (29/7/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh saksi mata lainnya, yakni Mahrus (44).

Baca juga: TRAGIS! Wanita Muda di Bojonegoro Tewas Ditabrak Truk, Ayah Gemetar Saksikan, Histeris: Anakku!

"Sudah dari truk oleng, engga stabil jalannya sampai akhirnya nabrak pemotor terus nabrak warung makan," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, proses evakuasi berlangsung dramatis.

Pasalnya, ada pihak keluarga korban yang menangis histeris meminta pertolongan agar korban yang terjebak tumpukan hebel bisa segera diselamatkan.

Terlihat, upaya penyelamatan dilakukan oleh petugas kepolisian bersama warga.

Petugas kepolisian pun terlihat mengerahkan kendaraan forklift untuk mengangkat badan Truk Fuso bernomer polisi D 9151 VC itu.

Satu per satu dari kelima korban yang terjebak tumpukan hebel berhasil dievakuasi setelah satu jam lamanya.

Petugas Lantas Polsek Campaka, Aiptu Suratno menyebutkan bahwa truk bermuatan hebel yang dikendarai oleh Asep Saepudin (42) itu hilang kendali setelah berusaha menghindari pengendara sepeda motor yang keluar secara tiba-tiba dari Perumnas Royal Campaka.

"Jadi truk ini dari arah Subang menuju Sadang Purwakarta, setiba di lokasi, truk alami oleng usai menghindari pengendara yang tiba-tiba keluar dari Perumnas Royal Campaka."

"Akibatnya, truk itu menabrak warung makan yang ada di sisi jalan," ucap Suratno kepada wartawan di lokasi, Sabtu (29/7/2023).

Dirinya menyebutkan, tidak ada korban jiwa, kelima korban hanya mengalami luka-luka usai tertimpa puing warung makan dan terjebak di kolong truk.

"Korban berhasil diselamatkan dan kini telah dilarikan ke RS Bhakti Husada. Untuk arus lalu lintas kini juga telah kembali normal setelah truk berhasil dievakuasi dengan eskavator dan mobil derek," katanya.

Adapun data yang diterima Tribunjabar.id, kelima korban tersebut adalah Ihat Nursolihat (30) mengalami luka berat, Atalah (3) mengalami luka ringan, Fitria Varida (28) mengalami luka berat, Suhada (34) mengalami luka ringan dan Kartini (55) mengalami luka ringan.

Para korban merupakan warga Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. 

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Penulis: Annas Furqon Hakim