Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Terbongkar Kelalaian, Ibu D Mau Tes DNA dan 5 Perawat Dipecat

AKHIR dari cerita kasus bayi yang tertukar di Bogor, terbongkar cara kelalaiannya, ibu D mau tes DNA hingga 5 perawat langsung dipecat.

(TribunnewsBogor.com)
AKHIR dari cerita kasus bayi yang tertukar di Bogor, terbongkar cara kelalaiannya, ibu D mau tes DNA hingga 5 perawat langsung dipecat. 

TRIBUNSTYLE.COM - AKHIR dari cerita kasus bayi yang tertukar di Bogor, terbongkar cara kelalaiannya, ibu D mau tes DNA hingga 5 perawat langsung dipecat.

Beginilah akhir dari cerita kasus bayi yang tertukar di Bogor, terbongkar pula penyebabnya.

Kini karena kelalaian tersebut, 5 orang perawat langsung dipecat begitu menjadi persoalan yang viral sampai di media sosial.

Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, menonaktifkan lima bidan dan perawat di rumah sakit tersebut karena lalai memasang gelang identitas hingga bayi Siti Mauliah (37) tertukar.

Keputusan tersebut diambil menyusul tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Unit Reskrim Polres Bogor.

Akhirnya pihak Siti dapat kabar baik soal tes DNA dalam kasus bayi tertukar di Bogor, pasien B sudah bersedia untuk melakukan tes tersebut namun bukan dilakukan di Bogor, melainkan di RSCM Jakarta minggu depan
Akhirnya pihak Siti dapat kabar baik soal tes DNA dalam kasus bayi tertukar di Bogor, pasien B sudah bersedia untuk melakukan tes tersebut namun bukan dilakukan di Bogor, melainkan di RSCM Jakarta minggu depan (Kolase TribunnewsBogor.com)

Baca juga: ALHAMDULILLAH Akhirnya Terduga Ibu Bayi Tertukar Siap Tes DNA Besok, Luluh dengan Sikap Siti Mauliah

"Awalnya 15 orang yang mau disanksi, tapi kan kita harus melihat dong berapa orang yang kemudian terlibat," ujar Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako saat dihubungi Kompas.com seperti dikutip Tribun Jatim, Minggu (20/8/2023).

"Kita mendalami dan mencari mana yang paling berperan dan mengetahui betul peristiwanya. Jadinya yang 10 orang kita SP1 aja. Sedangkan yang lima perawat dan bidan dinonaktifkan atau dibebastugaskan," ungkapnya.

Gregg mengatakan, para bidan dan perawat yang disanksi telah dipindahkan ke bagian administrasi untuk sementara waktu.  

"Mereka di satu depertemen ini dinonaktifkan untuk tidak memegang bagian itu (persalinan)."

Sebelumnya diberitakan, bidan dan perawat RS Sentosa diperiksa Unit Reskrim Polres Bogor.

Mereka diperiksa sebagai saksi yang menangani persalinan atau kelahiran bayi warga Bogor bernama Siti Maulia yang tertukar.

Penyebab sebenarnya para bayi bisa tertukar akhirnya dikuak, rupanya ada gelang dobel yang menjadi kecerobohan perawat.

Hasil pemeriksaan selama 10 jam, ada unsur kelalaian saat memasang gelang ke bayi Siti alias gelang dobel atau dua gelang dengan satu nama yang sama, yakni nama pasien B (sebutan dari rumah sakit).

Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B.

ILUSTRASI (kiri) - Ibu B ingin semua bayi yang dilahirkan bersamaan dengan anaknya dites DNA, bukan cuma anaknya dan anak Siti Mauliah (kanan)
ILUSTRASI Untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebur, polisi akan melakukan tes DNA terhadap pasien B (Istimewa / TribunnewsBogor.com)

"Pemeriksaan DNA atau tes DNA kemungkinan besar akan kami lakukan di minggu depan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro, dikutip dari Kompas TV.

Sebelumnya, ditemukan sudah ibu kandung asli bayi yang tertukar dan diributkan ibu Siti.

Ibu D, pada akhirnya mau diminta untuk tes DNA.

Nyonya D, ibu bayi tertukar dengan anak Siti Mauliah bersedia tes DNA.

Rencananya tes DNA akan dilakukan di RSCM pada 21 Agustus 2023 nanti.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho.

Rusdy Ridho menjelaskan kabar baik ini datang dari pasien B yang bersedia untuk melakukan tes DNA.

Setelah sekian lama dengan negosiasi, akhirnya Nyonya D tertantang.

Bahkan, sebelumnya Nyonya D ogah tes DNA dan hanya bersedia jika seluruh pasien saat dia melahirkan juga dites DNA.

Namun kini akhirnya Nyonya D bersedia melakukan tes DNA.

"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes DNA dari pihak pasien B," jelasnya, dilansir dari Tribun Bogor, Rabu (16/8/2023).

Siti Mauliah merasa bersyukur dengan Nyonya D yang sudah bersedia melakukan tes DNA.

Bahkan, ia tak sabar untuk menunggu hasilnya nanti.

Siti Mauliah (37) orang tua bayi
Siti Mauliah (37) orang tua bayi yang anaknya tertukar di Bogor bersama pengacaranya Rusdy Ridho saat dijumpai di kediamannya, Selasa (15/8/2023).

"Alhamdulillah kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ucap syukur Siti Mauliah.

Lebih lanjut, Siti mengatakan setelah tes DNA ini dilakukan dan menyatakan hasilnya positif ia akan menjaga tali silaturahmi.

Ini agar tetap terjalin dengan Nyonya D.

Bahkan Siti ingin keduanya bisa menjadi saudara.

"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita ke depan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," ucapnya.

Seperti diketahui, Siti merupakan warga Kecamatan Ciseeng, kabupaten Bogor.

Ia melahirkan bayi laki-laki di Rumah Sakit Sentosa yang berada di Jalan Raya Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Bayi yang dilahirkannya secara sesar itu tertukar pada 18 Juli 2022, di rumah sakit.

Dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan melakukan tes DNA, terkait bayi yang tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Anggoro optimistis minggu ini masalah DNA dari kedua belah pihak akan rampung.

"Insyaallah, nanti kalau misalkan gak ada biaya nanti Polres Bogor yang akan membantu biaya tes DNA," ujar AKBP Rio Anggoro, dilansir dari YouTube Kompas TV.

Sosok Siti ibu yang bayinya tertukar
Sosok Siti ibu yang bayinya tertukar di Bogor Jawa Barat kini minta bayinya segera dikembalikan sebelum beranjak besar.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan secara persuasif terhadap keluarga atau ibu yang juga diduga anaknya juga tertukar.

Polres Bogor menjamin dan optimis pada minggu ini terkait proses tes DNA sendiri dari kedua belah pihak bayi tertukar akan rampung.

Polisi juga membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus bayi tertukar tersebut.

Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa karyawan yang ada di rumah sakit, terkait tertukarnya bayi ini.

Polres Bogor akan mengundang direksi rumah sakit, untuk mengklarifikasi terkait kasus tertukarnya bayi pada Rabu (16/8/2023).

(TribunJatim.com/Ignatia).

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com

Tags:
bayiBogorperawatDNAberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved