TANGIS Pilu Suami 10 Tahun Berjuang Akhirnya Berhasil Punya Anak, Tapi 3 Bulan Kemudian Istri Wafat

TRIBUNSTYLE.COM - Mendapatkan anak atau keturunan adalah salah satu yang ditunggu oleh suami istri.

Apalagi setelah melewati perjuangan selama 10 tahun.

Pasangan suami istri ini akhirnya ini berhasil memiliki keturunan.

Namun perjuangan membesarkan anak bagi sang istri harus terhenti setelah 3 bulan melahirkan anak pertama mereka.

Mulanya sang suami bercerita jika 10 tahun ujian mengenai keturunan berhasil mereka lewati dengan bahagia. 

Kemesraan ia dan sang istri yang bernama Ayu Pratiwi juga kerap dibagikan meski harus melewati bertahun-tahun tanpa kehadiran buah hati.

Sampai akhirnya doa mereka terkabulkan. Penantiannya berbuah manis. Ayu akhirnya hamil pada 2022 lalu.

Setelah sembilan bulan mengandung, putri kecil mereka akhirnya lahir.

Baca juga: Bintang Situs Dewasa Ini Jadi Nenek di Umur 34, Anaknya Umur 18 Melahirkan: Aku Dulu Umur 15

Bayi yang dinanti-nanti itu dinamakan Arya.

Sayangnya ujian mereka datang setelah baru sesaat merasakan kebahagiaan menimang momongan.

Kolase foto seorang suami yang kehilangan istrinya setelah melahirkan anak yang dinanti selama 10 tahun.
Ayu Pratiwi sakit dan tutup usia di Malaysia saat putri mereka masih berusia tiga bulan.

"Tepat tiga bulan setelah melahirkan, Allah SWT lebih mencintai istriku. Allah SWT lebih mencintai istriku. Innanillahi wainnailaihi rojiun," ungkapnya dikutip dari TikTok @missdenok.

Sampai hair ini, Senin (21/8/2023), video tentang penantian memiliki anak yang diganjar hembusana napas terakhir sang istri itu ditonton hingga 1,1 juta kali.

Setelah kepergian Ayu, sang suami juga kerap mengungkapkannya kerinduannya kepada almarhumah. Sehingga postingan demi postingan yang diunggah kerap banjir komentar dari warganet.

"Ikuttt nangiiiisss aq pejuang garis dua 11th ini bru hamil 1 bulan,yaallooohh lindungilah kami sehat kanlah panjangkan umur kami yaa roobbb," ucap Arik J7p.

"ikut nangis,AQ pejuang garis 2 12 tahun ini baru hamil 8 BLN, semoga keluarga ku sehat2 ya Allah biar bareng2 menjaga amanah ini," ungkap anfa.

....

Kisah lain: Keajaiban dalam kehidupan memang sering menjadi sorotan.

Apalagi kejadian tersebut bisa dikisahkan dan menjadi perbincangan sejarah.

Seperti yang terjadi pada seorang wanita ini.

Dia mengalami keajaiban medis karena telah mengandung anaknya selama 60 tahun.

Dilansir dari Timesnownews pada Jumat (18/8/2023) ada satu keajaiban medis yang dirasakan oleh seorang wanita saat ia berusia 92 tahun.

Wanita ini dikabarkan telah melahirkan bayi yang sudah dikandunganya selama 60 tahun lebih.

Wanita tersebut ternyata mengaku sempat hamil di usia 31 tahun.

Namun baru di usia 92 tahun ia bisa melahirkan bayi yang telah lama ia kandung itu.

Baca juga: NASIB Pilu Pengantin Wanita di Bima, Suami Kabur Usai Ijab Kabul, Istri di Bawah Umur Hamil 6 Bulan

Nahasnya bayi yang sudah berusia lebih dari setengah abad itu ternyata sudah meninggal.

Diduga wanita itu membawa lithopedion, juga dikenal sebagai "bayi batu".

Huang Yijun, saat itu berusia 31 tahun, didiagnosis mengalami kehamilan ektopik pada tahun 1948.

Kehamilan ektopik adalah saat janin berkembang di luar rahim.

Namun kehamilannya gagal, dan janin mengalami pengapuran di dalam tubuhnya.

Disebutkan bahwa fenomena seperti ini jarang terjadi di dalam sejarah medis.

Hingga akhirnya si wanita disarankan untuk menjalani operasi.

Namun berbagai kendala termasuk keuangan memaksanya untuk memilih jalan yang berbeda.

Huang bahkan mengaku tidak merasakan sakit dan memilih hidup dengan kondisi seperti ini selama 61 tahun.

Kehamilan ektopik sering menyebabkan hasil yang tidak biasa, seperti reabsorpsi janin ke dalam tubuh atau pembentukan endapan kalsium di sekitarnya, menghasilkan fenomena langka yang disebut "bayi batu" atau lithopedion.

Dalam kasus Huang, janin berangsur-angsur berubah menjadi bayi batu selama bertahun-tahun.

Namun anehnya, dia membawa lithopedion ini selama 61 tahun.

Akhirnya, pada tahun 2009, di usia 92 tahun, Huang menjalani prosedur pembedahan untuk mengangkat bayi batu tersebut.

Pakar medis berhasil mengekstraksi sisa-sisa yang terkalsifikasi, mengakhiri anomali medis selama enam dekade.

Sejak dibagikan di sosial media X (dulu bernama Twitter), unggahan foto tersebut telah mengumpulkan banyak suka dan komentar.

Tentu banyak warganet yang yang berbondong-bondong mengomentari kisah wanita ini.

Tak sedikit juga yang merasa kasihan dengan wanita tersebut karena telah 'mengandung' bayinya selama 61 tahun.

(Tribunstyle/Dhimas) (Kompas.com/Aji YK Putra).

(*)

Artikel diolah dari TribunJakarta.com

Penulis: Nur Indah Farrah Audina