Berita Viral
TEGA! Wanita Bunuh Calon Anak Tiri, Dituding Jadi Biang Kerok Tak Segera Dinikahi, Tewas Dicekik!
Seorang wanita di India nekat membunuh anak dari kekasihnya. Ia menuding anak tersebut sebagai penyebab sang kekasih tak kunjung ceraikan istri sah.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Cinta sejatinya mengajarkan kasih sayang dan kelembutan.
Namun pada kenyataannya cinta bisa berubah menjadi obsesi yang berujung kekejaman.
Itulah yang dilakukan seorang wanita di India berikut ini.
Ia nekat membunuh anak dari kekasihnya.
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Jumat, 18 Agustus 2023, baru-baru ini seorang wanita India ditangkap atas tuduhan pembunuhan.
Ia secara brutal membunuh seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, yang merupakan anak dari kekasihnya.
Baca juga: SKENARIO 3 Remaja Tutupi Kejahatan Usai Bunuh Teman, Korban Dibuang ke Sungai, Lalu Ikut Gali Kubur

Wanita itu nekat membunuh anak laki-laki tersebut karena menurutnya korban menjadi penghalang baginya untuk menikahi sang kekasih secara sah.
Menurut India Today, kejadian itu terjadi di kota Delhi, India.
Sebagai tambahan informasi, Jitendra awalnya adalah pria beristri dengan satu anak laki-laki.
Namun pada 2019, Jitendra berpisah dari istrinya dan memutuskan untuk tinggal bersama kekasihnya, Pooja Kumari.
Jitendra dan Pooja Kumari kemudian menikah di sebuah pura tradisional pada tanggal 17 Oktober 2019.
Namun keduanya belum dapat mendaftarkan pernikahan mereka secara resmi karena Jitendra belum menceraikan istrinya.
Oleh sebab itulah hubungan antara Jitendra dan Pooja Kumari masih dianggap tidak sah.
Mereka jadi sering bertengkar dan perasaan cinta pun turun drastis.
Baca juga: INNALILLAHI Anak di Depok Tega Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Berkelahi dengan Sang Ayah Bawa Sajam
Pada Desember 2022, setelah lebih dari 3 tahun hidup bersama secara tidak sah, Jitendra memutuskan untuk meninggalkan Pooja Kumari.
Ia memutuskan untuk kembali ke rumah dan tinggal bersama sang istri.
Hal itu membuat Pooja Kumari marah dan cemburu.
Ia langsung menuding anak Jitendra sebagai penyebab kekasihnya itu tak kunjung mengajukan gugatan cerai pada sang istri.
Pada tanggal 10 Agustus 2023, Pooja Kumari menyambangi alamat rumah Jitendra.
Ketika sampai di sana, dia menemukan pintu terbuka, tidak ada orang lain di rumah kecuali bocah laki-laki berusia 11 tahun yang sedang tidur.
Pooja Kumari menjadi gila dan bergegas mencekik bocah itu sampai mati.
Ia lalu menyembunyikan mayat korban di kotak pakaian.
Saat jenazah bocah itu ditemukan, semua orang kaget dan sedih, terutama Jitendra.
Baca juga: Dia yang Minta Pria Bunuh Istrinya yang Sakit Parah Karena Cinta, Anak Girang Ayahnya Dibebaskan

Polisi dengan cepat melakukan penyelidikan, menganalisis lebih dari 300 rekaman CCTV di dekat TKP, dan akhirnya mengidentifikasi tersangka Pooja Kumari.
Sebuah video memperlihatkan Pooja mengenakan syal biru, jeans dan kemeja.
Ia membawa tas tangan saat memasuki rumah Jitendra untuk melakukan kejahatan.
Setelah selesai, dia buru-buru pergi dan berusaha menutupi wajahnya dengan handuk.
Pada 15 Agustus 2023, 5 hari setelah kejadian, Pooja Kumari ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan.
Saat ditangkap, wanita ini tidak menunjukkan penyesalan.
Bahkan, ia mengucapkan kalimat menyeramkan "Saya mengambil barangnya yang paling berharga".
Berdasarkan ketentuan Bagian 302 KUHP India (IPC), Pooja Kumari menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.
'Dia yang Minta' Pria Bunuh Istrinya yang Sakit Parah Karena Cinta, Anak Girang Ayahnya Dibebaskan
Kisah seorang pria yang tega membunuh istrinya yang sakit parah.
Bukan karena lelah, namun pria tersebut berdalih jika menghabisi nyawa sang istri sebagai tanda cintanya.
Namun yang mengejutkan, pria itu mengaku nekat membunuh lantaran permintaan dari istrinya sendiri.
Sehingga, dia menyatakan bahwa kematian istrinya adalah bunuh diri yang dibantu.
Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Ditusuk dari Belakang! Kakek 84 Tahun Pergoki Istri Selingkuh dengan Sahabatnya, Berakhir Tragis
Pensiunan penambang asal Inggris, David Hunter, telah bebas dari penjara setelah membunuh istrinya yang sakit parah.
Sudah dua tahun sejak Hunter masuk penjara setelah hakim menjatuhkan hukuman pembunuhan.
Meski begitu, Hunter mengklaim istrinya 'memohon padanya' untuk dibunuh.
Kejadian itu terjadi di rumah mereka di pulau Yunani pada Desember 2021 lalu.
Hunter mengaku mencekik Janice, istrinya yang berusia 52 tahun.
Saat itu, sang istri yang menderita kanker darah.
Seorang hakim di Pengadilan Distrik Paphos menjatuhkan hukuman penjara dua tahun kepada mantan tukang batu bara itu.

Kemudian Hunter dibebaskan karena telah menghabiskan 19 bulan dalam tahanan.
Hunter diliputi emosi ketika berbicara kepada wartawan di luar tentang perasaannya.
“Saya tidak bisa menggambarkannya. Saya minta maaf. Saya berharap bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkannya tapi saya tidak bisa,” katanya.
“Ketika Anda berada di bawah tekanan selama dua tahun, tidak tahu ke mana arahnya.” tambah Hunter.
Putrinya Lesley Cawthorne ikut buka suara.
“Berbicara dengan ayah saya adalah hal yang paling menakjubkan.
Saya merasa seperti hati saya telah disatukan kembali.” ujar Cawthorne.
Baca juga: Rendah Diri, Pria Berkursi Roda Nasehati Istri Agar Nikahi Pria Lain, Berakhir Tangis, Terimakasih
Cawthorne kemudian berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung ayahnya.
Pengacara Hunter mengatakan bahwa ini adalah hasil yang baik.
"Ini adalah kasus yang tragis dan sulit bagi semua yang terlibat.
Akan tetapi, keputusan hari ini adalah keputusan yang tepat dan memungkinkan David Hunter dan keluarganya berduka bersama," katanya.
Pengadilan sebelumnya memutuskan Hunter tidak bersalah atas pembunuhan berencana.
Selama penyelidikan, pengacaranya, Ritsa Pekri, mengatakan motifnya melakukan pembunuhan adalah untuk membebaskan istrinya dari semua yang dia alami karena kondisi kesehatannya' dan itu adalah 'keinginannya' untuk mati.

Dia menambahkan bahwa Hunter 'hanya memiliki perasaan cinta padanya'.
Hunter menangis dan mengklaim dia tidak pernah berniat mengambil nyawa istrinya kecuali sang istri yang memintanya untuk melakukannya.
Namun, dia hanya menuruti permintaannya meski dengan menangis histeris.
Setelah hukuman tersebut, David Hunter tidak akan pindah dari Cyrus bahkan setelah kematian istrinya.
"Saya ingin tinggal di Siprus," katanya.
“Ini adalah negara tempat kami memilih untuk pindah dan saya ingin dekat dengannya.” terang Hunter.
Baca juga: Pria Bunuh Mantan Istri Lalu Kabur Nikah Lagi, 2 Anaknya Viral di Media Sosial: Tangkap Bapak Saya!
Kunjungi Makam Istrinya

Usai dibebaskan, Hunter mengunjungi kuburan sang istri.
Pengadilan mendengar bagaimana Janice memohon kepada David untuk membunuhnya karena dia menderita kanker darah stadium akhir.
Pria berusia 76 tahun itu mengunjungi makam istrinya pada pagi hari setelah dibebaskan dari penjara.
Sambil membawa buket bunga berwarna pink, ungu dan kuning, duda itu langsung berlutut di dekat kuburan dan tampak diam gemetaran.
(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)
Sumber: TribunStyle.com
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|
Viral Wanita Mantan Pegawai Bank Pilih Resign Lalu Pindah ke Australia Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Kisah Wanita Transgender di Jepang Dulunya Atlet Baseball, Kini Banting Setir Kerja di Klub Malam |
![]() |
---|
Kisah Kurir di China Selamatkan Nyawa Wanita Terjebak di Freezer, Dapat Imbalan Saham Perusahaan |
![]() |
---|