MENGERIKAN Baru 2 Korban Kebakaran Hawaii yang Bisa Diidentifikasi, 90 Jasad Hancur Lebur Jadi Debu

TRIBUNSTYLE.COM - Simak update terbaru kebakaran hebat di Maui, Hawaii.

Diketahui kebakaran di Hawaii ini mulai terjadi pada Minggu lalu pada hari Selasa, (8/8/2023).

Seminggu berlalu kebakaran sudah mulai reda dan bisa dikendalikan, namun nahasnya adalah baru dua dari 93 orang yang tewas dalam kebakaran hutan bisa diidentifikasi.

Pejabat setempat menggambarkan para jenazah yang ditemukan rusak parah dan hancur lebur.

Dilansir dari NYPost pada Senin (14/8/2023), pejabat Maui mengatakan bahwa kebakaran hutan di Maui ini bisa saja sudah merenggut ratusan nyawa.

Dia menyebut bahwa baru 3 persen dari area yang terbakar telah disurvei sejauh ini.

"Akan ada pemulihan aktif pada hari-hari dan minggu-minggu ke depan, sehingga sisa-sisa tulang dan tubuh bisa saja hilang dan hancur jadi debu," kata Gubernur Hawaii Josh Green.

“Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali Lahaina."

Baca juga: UPDATE Kebakaran di Gandaria, Warung Makan & Ratusan Motor Terlalap Api, 2 Orang Diamankan Polisi

Kepala Polisi Maui John Pelletier mendesak para korban selamat kebakaran mencari keluarganya dan memberikan sampel DNA untuk membantu identifikasi korban.

“Kami membutuhkan Anda untuk melakukan tes DNA. Kami perlu mengidentifikasi orang yang Anda cintai,” kata Pelletier.

Pelletier dan pejabat belum memberikan jumlah resmi berapa banyak orang yang hilang.

Bahkan ada laporan bahwa penduduk setempat yang hilang sudah hampir lebih dari 5.000 orang.

Pelletier juga menekankan bahwa kebakaran hutan Maui ini membuat tubuh korban tewas terbakar sangat rapuh.

Sehingga tubuh-tubuh yang diselamatkan tak bisa utuh, kru pekerja darurat hanya bisa mengambil sebagian untuk diidentifikasi sehingga banyak potongan tubuh yang berserakan di tanah.

"Jadi kami memiliki 200 orang melihat tempat kejadian, dan beberapa jasad itu bisa saja Anda injak." ungkapnya.

"Aku tidak tahu bagaimana lagi kamu ingin aku menggambarkannya."

Bahkan beberapa laporan menyebut bahwa di dekat inti kebakaran api bisa saja melelehkan logam.

....

Musim panas panjang tahun ini mengakibatkan kebakaran hutan yang melanda Maui, Hawaii, Amerika Serikat.

Bahkan disebutkan bahwa kebakaran ini adalah bencana alam terbesar yang pernah dialami Hawaii.

Dalam laporan resminya, Gubernur Hawaii Josh Green pada Kamis (10/8/2023), kobaran api dalam kebakaran di Maui ini menewaskan puluhan orang.

Api bahkan membuat ribuan orang mengungsi, termasuk menghancurkan ratusan mobil yang ada di Maui.

Dalam beberapa laporan yang dilansir dari CNN, sedikitnya ada 55 orang warga yang tewas dalam kebakaran.

Nahasnya tak sedikit dari korban tewas ditemukan di dalam rumah.

Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat karena upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan di seluruh pulau.

Hingga kini disebut bahwa masih banyak daerah di Maui yang masih terbakar.

Parahnya ribuan orang yang menjadi korban masih belum mendapatkan bantuan, termasuk listrik atau sarana komunikasi.

Baca juga: INNALILLAHI ODGJ di Dompu Tewas Terjebak Kebakaran di Rumah, Tak Bisa Lari Karena Dipasung

Matinya jaringan seluler, internet, dan radio ini menjadi penghalang besar tim penyelamat darurat, termasuk keluarga yang mencari.

Disebutkan bahwa api baru bisa dipadamkan dalam waktu beberapa hari ke depan, bahkan hingga berminggu-minggu untuk memperbaiki jaringan.

Pemerintah juga menyebut bahwa masih ada ribuan orang hilang, dan kemungkinan paling buruk adalah meninggal di dalam lautan api, kata kepala polisi pulau John Pelletier.

Tim pencarian dan penyelamatan dari California kini sedang menuju ke negara bagian Hawaii untuk bergabung dengan kru dari Penjaga Pantai AS, Angkatan Laut, dan lembaga penyelamat lain.

Kebakaran hutan yang melanda Lahaina, Maui sudah 80 persen dapat diatasi pada Kamis.

Pemadam kebakaran juga menyebut bahwa sudah bisa mematikan dua api besar di pulau itu.

Daerah Lahaina yang bersejarah terbakar habis

Kota Lahaina di Maui – pusat pariwisata dan desa perburuan paus bersejarah – telah hancur karena api.

“Tidak ada yang tersisa di sana. Semuanya terbakar habis," kata Walikota Richard Bissen.

Gubernur Green memperkirakan bahwa sekitar 80 persen komunitas masyarakat hancur.

Dalam laporan Bill Weir CNN mengungkap bahwa bangunan bersejarah di Maui hancur lebar tersisa kerangka.

Gubernur juga mengungkap bahwa Hawaii sedang mencari perumahan baru di untuk warganya yang terlantar.

Wisatawan terjebak

Pejabat berwenang menyebut bahwa ada lebih dari 14.000 pelancong dibawa pergi dari pulau itu pada hari Rabu dan 14.500 lainnya pada hari Kamis.

Butuh beberapa tahun sebelum Maui dapat kembali pulih dan membangun kembali setelah kebakaran hebat ini.

"Ini akan menghabiskan miliaran dolar," katanya.

Presiden Joe Biden menandatangani deklarasi bencana pada hari Kamis yang akan mengarahkan sumber daya federal yang signifikan menuju pemulihan di Maui dan Big Island.

Namun, beberapa situs bersejarah Maui yang hangus tidak akan pernah bisa diganti.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)