Sosok Pangeran Christian Calon Raja Denmark, Baru Usia 18 Tahun Sudah Punya Kharisma

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok Pangeran Christian, calon raja Denmark yang memesona, ia memiliki karisma yang kuat meski baru berusia 18 tahun.

Pangeran Christian alias Prince Christian of Denmark, Count of Monpezat merupakan anak dari Putra Mahkota Frederik dan Putri Mahkota Mary.

Diketahui, Pangeran Christian akan segera menginjak usia 18 tahun.

Baca juga: Selamat! Bule Istri Putra Mahkota Malaysia Melahirkan Anak Pertama, Ungkap Potret Sang Pangeran

Pangeran Christian lahir pada 15 Oktober 2005 dengan nama Christian Valdemar Henri John. 

Saat ini Pangeran Christian menempati garis suksesi kedua tepat di bawah ayahnya, Putra Mahkota Frederik.

Pangeran Christian disebut-sebut memiliki aura pemimpin yang kuat meski usianya masih sangat muda.

Publik juga tak jarang memuji paras tampannya.

Sedari kecil Pangeran Christian sudah dibiasakan menjalani tugas negara.

Pangeran Christian sering tertangkap kamera menjalankan tugasnya sebagai anggota kerajaan.

Sebelumnya, ia sempat terlihat di acara peringatan 100 tahun reunifikasi Denmark dan Northern Schleswig.

Baca juga: 7 Kontroversi Pangeran Harry dan Meghan Markle di Dokumenter Netflix: Sindir Pangeran William?

Di acara tersebut, ia mendampingi nenek dan ayahnya.

Diketahui, peringatan 100 tahun reunifikasi Denmark dan Northern Schleswig sempat tertunda akibat Covid-19 tahun 2021 lalu.

POTRET Mewah Royal Wedding Yordania, Pangeran Hussein Nikahi Rajwa Al Saif, Tamunya Raja dan Sultan

Seperti apa suasana royal wedding Yordania saat Pangeran Hussein menikahi Rajwa Al Saif?

Dalam pernikahan tersebut, Pangeran Hussein tampak gagah mengenakan pakaian kerajaan, sementara Rajwa Al Saif tampil anggung dengan gaun putih.

Tamu undangannya tak sembarangan, pernikahan tersebut dihadiri oleh sederet raja dan sultan dunia.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: PROFIL dan Instagram Rajwa Al Saif, Gadis Arab Saudi yang Dinikahi Pangeran Hussein dari Yordania

Putra Mahkota Yordania, Al Hussein bin Abdullah II telah menikah dengan Insinyur Saudi Rajwa Al Saif pada Kamis (1/6) waktu Yordania dalam sebuah upacara kerajaan.

Upacara megah yang digelar di Istana Zahran itu dipimpin oleh Raja Abdullah II dan Ratu Rania Al Abdullah.

Dikutip dari laman saudigazette.com.sa, Jumat (2/6/2023), royal wedding satu ini memberikan tontonan indah yang menyelimuti keluarga kerajaan dan tamu terhormat mereka, termasuk pejabat dan ahli waris kerajaan dari berbagai negara Arab dan dinasti negara lainnya di dunia.

Sebuah keputusan kerajaan pun diumumkan, menganugerahkan gelar Yang Mulia Putri Rajwa Al Hussein kepada Rajwa binti Khaled Alsaif.

Para pemimpin negara dan pejabat dari negara sahabat pun turut menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Sultan Haji Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam, Raja Willem-Alexander dari Belanda, dan Prince of Wales Pangeran William pun termasuk di antara mereka yang menjadi tamu kehormatan.

Hadir pula Caretaker Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, Yang Mulia Sayyid Thu Ya'zan bin Haitham Al Said, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Urusan Pemuda Kesultanan Oman, Perdana Menteri Wilayah Kurdistan Irak, Masrour Barzani, Presiden Paul Kagame dari Rwanda, dan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Jill Biden.

Warga Yordania pada Kamis kemarin tenggelam dalam suka cita saat perayaan resmi pernikahan kerajaan berlangsung.

Di tengah semangat hari penting ini, perayaan pernikahan megah ini telah membangkitkan esensi warisan Yordania.

Adat dan tradisi yang menghiasi pernikahan Yordania pun diungkap, menyinari identitas kolektif bangsa itu.

Melalui puisi yang memukau, melodi yang mempesona dan lagu-lagu gembira, semangat rakyat Yordania bergema di udara.

Pengantin pria yakni Pangeran Hussein, lahir pada 28 Juni 1994.

Ayahnya, Raja Abdullah bin Al Hussein memilihnya sebagai putra mahkota pada 2009, saat ia berusia 15 tahun.

Pada 2016, Pangeran Hussein lulus dari Universitas Georgetown di AS, mengambil jurusan sejarah internasional.

Ia juga lulus pada 2017 dari British Military College Sandhurst.

Pertunangan Pangeran Hussein dengan Al-Saif pun dilakukan di Riyadh, Arab Saudi pada Agustus 2022.

Sementara itu, Pengantin wanita lahir di Riyadh pada 28 April 1994.

Ayahnya adalah Khaled Al Saif, pendiri Al Saif Engineering Contracting Company, dan ibunya adalah Azza binti Naif Al-Sudairy.

Rajwa belajar arsitektur di Syracuse University di New York, AS dan lulus dengan gelar sarjana pada 2017.

Wanita cantik ini kemudian meraih gelar sarjana di Institute of Design and Merchandise di Los Angeles (LA).

Kerajaan Yordania membocorkan bahwa hobi Al Saif termasuk di antaranya menunggang kuda dan kerajinan tangan.

Ia juga fasih berbicara bahasa Arab, Inggris dan Prancis.

(TribunStyle/Tiara/TribunNews.com/ Fitri Wulandari)

Sebagian diolah dari artikel di TribunNews.com