Lama Terpisah, Pasangan Ini 4 Hari Lampiaskan Kerinduan di Ranjang Sampai Masuk Rumah Sakit: Lemas!

TRIBUNSTYLE.COM - Fakta jika dua orang berhubungan badan terlalu banyak dalam sehari, maka tubuh akan menunjukkan tanda abnormal.

Kondisi itu akan mempengaruhi kesehatan mereka, bahkan membahayakan nyawa.

Seperti diketahui, seks adalah kebutuhan yang sah baik pria maupun wanita.

Seks membawa banyak manfaat kesehatan.

Namun, seks yang berlebihan bisa menjadi kontraproduktif, bahkan menjadi tanda peringatan dari masalah mendasar pada tubuh.

Dokter Phan Thi Bich Thuan - Pusat Pengobatan Seks (Rumah Sakit Andrologi dan Infertilitas Hanoi) mengatakan bahwa bayak pasangan yang daang ke kinik mengaku bisa berhubungan seks berkali-kali dalam sehari.

Menurut dokter, jika berhubungan seks berkali-kali dalam sehari dan keduanya merasa puas, itu wajar.

Baca juga: Guru Perempuan Kepergok Selingkuh di Ranjang Rumah Sendiri, Dalih Baru Pertama Kali, Aku Kesepian

Namun jika frekuensi yang begitu kental terjadi dalam waktu yang lama, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter karena bisa jadi itu pertanda adanya masalah.

Seperti penyakit mental, nafsu, atau lainnya.

BSCK II Nguyen Khac Lai - Pakar Andrologi, sekaligus mantan wakil kepala Departemen Bedah (Rumah Sakit E) mengatakan bahwa bercinta berkali-kali sehari atau berturut-turut, pasti berpengaruh langsung ke tubuh saat itu juga.

Loi menceritakan bahwa dia pernah menerima pasangan yang sdatang ke klinik untuk meminta diperiksa dokter.

Ternyata mereka bercinta terlalu berlebihan.

Bahkan sebelum dokter sempat bertanya, pemuda itu pingsan di ranjang rumah sakit.

Sementara kondisi pacarnya juga depresi dan tampak lemas.

Saat itu, tekanan darah keduanya turun drastis, denyut nadi lambat, dan anggota badan terasa dingin.

Setelah perawatan awal, gadis muda itu berangsur-angsur sadar kembali.

Dia menceritakan bahwa pacarnya dari jauh datang berkunjung setelah lama berpisah .

Mereka menyewa sebuah motel untuk menghabiskan waktu bersama.

Sebelum masuk rumah sakit, keduanya menghabiskan 4 hari bersama dan tidak ingat
berapa kali mereka berhubungan badan.

Pagi hari sebelum kembali ke desa, pemuda itu meminta 'begituan' lagi, akibatnya keduanya kelelahan.

Anggota tubuh mereka kedinginan, dan harus saling membantu ke klinik dekat motel untuk mendapatkan penanganan dari dokter.

Baca juga: CURIGA Desah Nafas, Suami Syok Pergoki Istri Bercinta dengan Berondong di WC, Langsung Ambil Parang!

Dari keajadian ini, para ahli memperingatkan dalam beberapa kasus untuk lebih memperhatikan penyakit mental, terutama maniak.

Bahkan, Institut Kesehatan Mental (Rumah Sakit Bach Mai) pernah menerima
seorang gadis muda yang harus datang berobat karena selalu ada desakan di kepalanya.

Trinh Thanh Huong (Institut Kesehatan Mental, Rumah Sakit Bach Mai) menceritakan, gadis ini telah melakukan hubungan seks terus menerus selama berhari-hari.

Dia cenderung berganti pasangan untuk memenuhi kebutuhannya.

Namun, setelah setiap waktu berhubungan seks, pasien ini masih belum puas dan selalu merasa ingin melanjutkan.

Setelah 6 bulan menjalani perawatan psikologis, pasien mengalami perubahan yang baik dan mengontrol perilaku seksualitasnya sendiri.

Kisah Lainnya - 5 Tahun Menikah Belum Berhubungan Badan, Suami Syok Tahu Hal yang Disembunyikan Istri: Kita Cerai!

Kisah Tuan Ton tinggal di kota Jinhua, provinsi Zhejiang, China, telah menikah selama 5 tahun dengan istrinya.

Akan tetapi kehidupan pernikahannya tidak bahagia sama sekali.

Ton selalu merasa ditipu, sehingga akhirnya mengajukan gugatan cerai.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Dilansir TribunStyle.com dari Eva.vn, Tuan Ton dan istrinya, Trinh, saling kenal melalui situs kencan.

Karena usia keduanya yang tidak muda lagi, segala kondisi lainnya juga dirasa cukup cocok.

Baca juga: 2 Tahun Menikah Belum Punya anak, Pasangan Ini Ternyata Salah Berhubungan Badan: Tak Tahu Caranya

Sehingga mereka buru-buru memutuskan untuk menikah tanpa sempat mengenal satu sama lain secara lebih dalam.

Pada saat itu, keluarga Trinh mengajukan permintaan mahar sebesar 280.000 yuan (hampir 920 juta dong).

Ini bukan uang yang sedikit, apalagi keadaan keluarga Ton tidak terlalu baik.

Namun untuk menikah, ia harus gigit jari dan meminjam kemana-mana agar punya cukup uang untuk pernikahan.

Pada bulan Maret 2014, Ton dan Trinh secara resmi mendaftarkan pernikahan mereka dan menjadi suami istri secara sah.

Tapi setelah menikah, Trinh menyarankan untuk tidur di kamar terpisah.

Pada dasarnya hubungan suami istri hanya sekadar nama karena mereka hampir tidak memiliki cinta satu sama lain, juga tidak pernah berbagi bantal bersama.

Menurut Ton, keadaan keluarganya sedang tidak baik.

Keluarga Ton memiliki 3 saudara laki-laki, Ton adalah yang tertua.

Ibunya meninggal lebih awal, sang ayah harus mengurus semua yang ada di rumah untuk membesarkan 3 anaknya.

Oleh karena itu, ketika Ton mulai bekerja dan mendapatkan pekerjaan yang bagus di kota Hangzhou (Zhejiang), dia juga menjadi pencari nafkah utama di keluarganya.

Sementara itu, situasi keluarga Trinh jauh lebih baik.

Baca juga: Tak Berhubungan Badan Sejak Menikah, Suami Syok Malah Digugat Cerai Istri Hamil, Beri Rp 200 Juta!

Dia adalah anak tunggal, orang tuanya memiliki rumah 4 lantai yang luas.

Namun, Trinh pernah memiliki seorang suami dan memiliki anak.

Setelah Ton dan Trinh menikah, mertuanya mengatakan kepada mereka bahwa anak tiri Trinh terlalu kecil untuk mereka asuh.

Oleh karena itu, mereka meminta Ton dan Trinh untuk tinggal terpisah agar dia dapat merawat anaknya sendiri.

Kemudian ketika anak tersebut sudah besar, pasangan tersebut kembali hidup bersama dan memiliki seorang bayi.

Itu sebabnya selama 5 tahun setelah menikah, Ton dan Ibu Trinh tidak pernah berhubungan seks sekalipun.

Namun, bukan itu yang paling membuat kaget dan kesal Ton.

Selain hidup terpisah, Ton juga merasa ditipu soal uang.

Ton sangat mementingkan pernikahan ini, sehingga meski tidak tinggal dekat, ia tetap memberikan gajinya kepada istrinya, rutin menafkahi sesuai tanggung jawabnya sebagai suami.

Selain uang nafkah, Ton juga mengirimkan Trinh 10.000 yuan (hampir 33 juta dong) sebulan.

Selain itu, Trinh juga menggunakan banyak kartu kredit suaminya.

Secara total,Trinh mendapat lebih dari 1 juta yuan (hampir 3,3 miliar VND).

Tindakan Trinh membuat Ton berpikir jika dia tidak benar-benar mau menikah, hanya ingin mengambil uangnya.

Karena masalah ini, pasangan itu berkali-kali bertengkar tetapi tidak ada yang terselesaikan.

Ton bahkan membawa wartawan ke rumah Trinh, tetapi dia menolak untuk bertemu.

Baca juga: Tahan Lama di Ranjang, Kakek 60 Tahun Mengira Masih Perkasa, Tapi Vonis Dokter Bikin Syok: Bahaya!

"Saya merasa seperti telah jatuh ke dalam jebakan yang telah dibuat sebelumnya.

Dia mengambil semua tabungan saya, juga membuat saya berutang kartu kredit, dan kemudian menuntut cerai berulang kali," kata Ton.

Karena tidak bisa menerima sikap istri dan keluarganya, Ton akhirnya memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, dan meminta Trinh untuk mengembalikan uangnya yang telah dibelanjakan.

(TribunStyle.com/Putri Asti)