Awalnya Semangat Ikuti Lomba 17an, Bocah Cilik Ini Langsung Nangis Histeris saat Harus Tangkap Belut

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL video bocah cilik awalnya semangat ikuti lomba 17an, tiba-tiba menangis histeris saat disuruh tangkap belut.

Tinggal beberapa hari lagi seluruh masyarakat Indonesia akan memperingati HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.

Tidak heran jika pada bulan kemerdekaan ini, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk sukacita terhadap kemerdekaan yang telah diraih.

Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekan ini.

Lomba ini biasanya diikuti oleh semua lapisan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, bapak-bapak hingga ibu-ibu.

Baca juga: 3 Contoh Pidato Singkat Bahasa Sunda, Disampaikan Saat Kegiatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023

Terdapat berbagai macam jenis lomba, namun salah satu yang sering dipakai adalah lomba menangkap belut.

Baru-baru ini terdapat video kocak lomba menangkap belut yang dilakukan anak-anak.

Dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram @andreli_48, anak-anak tampak antusias mengikuti lomba 17 Agustus.

Dalam video tersebut terlihat warga sudah berkerumun ingin menyaksikan lomba menangkap belut untuk memperingati hari Kemerdekaan RI.

Mereka tampak memberikan semangat kepada dua peserta lomba 17 Agustusan yang terdiri dari dua anak-anak memakai baju merah dan hijau.

Tampak bocah berbaju hijau lari dengan penuh semangat mendahului anak berbaju merah.

Sedangkan di depan mereka terdapat sebuah kolam renang plastik yang sudah dipenuhi belut.

Kocaknya, setelah sampai di depan kolam plastik, bocah baju hijau itu langsung masuk ke dalam.

Namun begitu kakinya menginjak air dan melihat banyak belut, ia tampak kaget dan mengurungkan niatnya.

Saking kagetnya, bocah baju hijau itu sampai terpental dan jatuh di atas tanah yang dilapisi terpal.

Bocah itu langsung menangis histeris dan tak mau masuk ke dalam kolam yang berisi belut.

Sementara bocah berkaos merah, juga melakukan hal yang sama.

Ia tak mau masuk ke dalam kolam plastik setelah melihat belutnya.

Kedua bocah tersebut tampak ketakutan.

Dalam video tersebut juga terlihat beberapa orang tertawa melihat kejadian itu.

Bahkan ada seorang ibu-ibu dan pria yang memaksa bocah tersebut nyemplung ke dalam kolam.

Sontak bocah berkaos merah itu nangis histeris karena dikelilingi oleh belut yang berenang di sekitarnya.

Video itu pun langsung menuai berbagai komentar dari para warganet.

Tapi tak sedikit netizen yang menghujat orangtua dan panitia 17 Agustusan tersebut.

Mereka menganggap orang tua dan panitia tidak punya akal karena mengikutkan anak kecil dalam lomba menangkap belut.

"Emaknya gmn pikirannya anak tkt di paksa bgtu kasian bocahnya".

"Bikin anak2 jadi trauma ngga sih ..liat dulu umur nya anak panitia harus tau tangkap belut itu untuk kategori umur brp..yg nontonnya pada ketawa anak yg ikut lomba nya BS trauma seumur hidup".

"Jangan dipaksa buuuu".

Inilah Makna Filosofi dari 5 Lomba Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023, Kamu Harus Tahu!

Berikut  merupakan makna atau filosofi dari kegiatan perlombaan yang diselenggarakan saat HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.

Kemerdekaan Indonesia yang diperingati pada bulan Agustus adalah sejarah penting yang menjadi tombak perubahan bagi bangsa Indonesia.

Tidak heran jika pada bulan kemerdekaan ini, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk sukacita terhadap kemerdekaan yang telah diraih.

Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekan ini. Namun, ternyata ada filosofi makna pada beberapa perlombaan yang diselenggrakan oleh masyarakat.

Lalu apa saja filosofi dari lomba-lomba Hari Kemerdekaan tersebut?

Mari simaklah beberapa filosofi atau makna dari lomba-lomba peringan Hari Kemerdekaan RI di bawah ini.

1. Lomba balap karung

Lomba balap karung menggambarkan kesulitan mendapatkan kain sebagai pakaian yang layak saat masa penjajahan. Masyarakat Indonesia menjadikan karung goni sebagai alternatif pengganti pakaian, karena hanya karung goni yang mudah ditemukan dan dimiliki masyarakat Indonesia pada masa itu.

2. Lomba panjat pinang

Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda, dulunya dikenal sebagai De Klimmast yang berarti ‘memanjat tiang’.

Walau banyak pro kontra, lomba panjat pinang mengandung pesan perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan.

3. Lomba bakiak

Bakiak berbentuk seperti sandal dengan ukuran panjang yang biasanya diisi dua sampai tiga orang, dan tiap kelompok harus bergerak dengan kompak.

Pesan yang ingin disampaikan dari lomba ini adalah upaya gotong royong untuk mencapai kemerdekaan.

4. Lomba makan kerupuk

Merupakan salah satu lomba pertama yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di era 1950-an.

Kerupuk identik dengan makanan rakyat jelata di masa perang, sehingga lomba ini bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa saat perang kondisinya sangat memprihatinkan dan sulit.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).