HUT Kemerdekaan RI
4 Puisi Perjuangan Karya Chairil Anwar, Cocok untuk Menyambut HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023
Inilah kumpulan puisi karya Chairil Anwar yang bertemakan perjuangan, cocok untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.
Editor: Tim TribunStyle
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut merupakan kumpulan puisi bertemakan berjuangan karya Chairil Anwar, cocok diposting saat HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.
Mendekati Hari Kemerdekaan RI yang ke-78, masyarakat Indonesia telah bersiap untuk merayakan hari bersejarah tersebut dengan meriah, berbagai jenis kegiatan dimulai perlombaan hingga karnaval telah direncanakan dengan maksimal.
Ada satu cara lain untuk memperingati Hari Kemerdakaan RI yang bisa dilakukan di mana saja, yakni dengan memposting puisi yang bertemakan perjuangan atau Hari Kemerdekaan di media sosial.
Maka inilah rekomendari puisi karya Chairil Anwar yang bisa dijadikan postingan saat menyambut HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023.
1. CERITA BUAT DIEN TAMELA
Beta Pattiradjawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu.
Beta Pattiradjawane
Kikisan laut
Berdarah laut.
Beta Pattiradjawane
Ketika lahir di bawakan
Datu dayung sampan.
Beta pattiradjawane, menjaga hutan pala.
Beta api di pantai. Siapa mendekat
Tiga kali menyebut beta punya nama.
Dalam sunyi malam ganggang menari
Menurut beta punya tifa,
Pohon pala, badan perawan jadi
Hidup sampai pagi tiba.
Mari menari!
mari beria!
mari berlupa!
Awas jangan bikin beta marah
Beta bikin pala mati, gadis kaku
beta kurim datu-datu!
Beta ada di malam, ada di siang
Irama ganggang dan api membakar pulau…
Beta Pattiradjawane
Yang dijaga datu-datu
Cuma satu.
2. KARAWANG BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
3. YANG TERAMPAS DAN YANG TERPUTUS
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
Dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.
4. TAK SEPADAN
Aku kira:
Beginilah nanti jadinya
kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.
Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka
Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak ‘kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal rangka
(BanjarmasinPost.co.id)
*Diolah dari artikel BanjarmasinPost.co.id
Sumber: Banjarmasin Post
| Potret Yuni Shara Pimpin Upacara HUT Ke-80 RI di Sekolah PAUD Miliknya, Penampilan Curi Perhatian |
|
|---|
| Gaya Kompak Keluarga Arumi Bachsin Pakai Baju Adat di HUT RI, Menang Best Costume Hadiahnya Kambing |
|
|---|
| Potret Mayangsari Hadiri Upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Pamer Kebersamaan dengan Keluarga Cendana |
|
|---|
| Pesona Titiek Soeharto Hadiri Upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Pakai Busana Adat Lampung Pepadun |
|
|---|
| Isi Souvenir Tamu Undangan Upacara HUT ke-80 RI, Ada Topi hingga Buku Presiden Prabowo Subianto |
|
|---|