Berita Viral
SUBHANALLAH Wanita 110 Tahun Buta Huruf, Punya Kemauan Keras Belajar Baca Tulis Al Quran: Bisa!
Nawda Al Qahtani yang berusia 110 tahun sebelumnya buta huruf, kini dia dapat membaca Al Quran dan menulis.
Editor: Amirul Muttaqin
Selama beberapa generasi, kitab suci seukuran perangko itu telah diwariskan kepada keluarganya di Albania dan selamat dari perang dan rezim yang berbeda.
Para sarjana mengatakan itu adalah salah satu Al Quran terkecil yang pernah tercatat, dengan kitab suci yang sangat kecil disimpan di dalam kotak perak yang menghitam karena usia.
"Kami menjaganya dari generasi ke generasi dengan dedikasi mutlak," kata Prushi, 45 tahun, kepada AFP di rumahnya di Tirana.

Hanya dengan lebar dua sentimeter (0,7 inci) dan tebal satu sentimeter, buku itu hampir menghilang di telapak tangan Prushi, dan hanya dapat dibaca dengan kaca pembesar kecil yang tertanam di wadahnya.
Edisi ini sulit ditentukan tanggalnya karena tidak adanya analisis ilmiah, tetapi menurut Elton Karaj, seorang peneliti studi Al Quran di Universitas Beder di Tirana, salinan setebal 900 halaman telah ada setidaknya sejak abad ke-19.
“Al Quran ini dicetak dalam format yang sangat kecil, salah satu yang terkecil di dunia. Dari kemunculannya, penerbitannya dimulai pada akhir abad ke-19. Ini adalah karya yang luar biasa, sangat berharga. Beruntung salinan ini ada di Albania," kata Karaj.
Tapi ukurannya bukan satu-satunya hal yang luar biasa tentang Quran.
Kitab suci itu juga bertanggung jawab untuk mengubah keluarga Prushi dari Katolik menjadi Islam.
"Kakek buyut saya sedang menggali tanah untuk rumah baru di wilayah Djakovica di Kosovo ketika mereka menemukan jasad seorang pria yang diawetkan dengan sempurna terkubur di sana," kata Prushi.
"Al Quran ditemukan utuh tergeletak di atas jantungnya," ujarnya.
Keluarga menganggap penemuan itu sebagai tanda ilahi dan memeluk Islam.
Kakeknya, seorang perwira tentara Raja Zog Albania pada tahun 1930-an, tahu bahasa Arab dan akan mengundang teman ke rumahnya setiap malam untuk membaca ayat-ayat darinya.
Bertahun-tahun kemudian, di bawah pemerintahan komunis Enver Hoxha, yang sepenuhnya melarang semua bentuk agama dan mengirim semua penganutnya ke penjara, Al Quran itu bertahan sebagian karena dapat dengan mudah disembunyikan.
"Seseorang telah memberi tahu polisi rahasia bahwa kami memiliki Al Quran di rumah kami, tetapi ukurannya sangat kecil sehingga ayah saya berhasil menyembunyikannya. Para agen tak pernah menemukannya," kata Prushi.
Menyusul insiden tersebut, ayah Prushi, Skender, memutuskan untuk mempercayakannya kepada teman-temannya di negara tetangga Kosovo setelah menyelundupkannya melintasi perbatasan yang disembunyikan di dalam truk penuh batu bara.
Sumber: Kompas.com
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|
Kerja Merantau, Pria di China Ogah Sewa Apartemen, Lebih Memilih Tidur hingga Masak di Mobil |
![]() |
---|