Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI, Pria di Lamongan Joget-joget di Atas Rel Tewas Tertabrak Kereta Api, Sempat Minta Rokok

Peristiwa tragis terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Sabtu (5/8/2023) malam.

TribunStyle/kolase, Tribunnews.com
Jasad pria misterius tertabrak kereta api dievakuasi petugas dari TKP Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Sabtu (5/8/2023) malam. 

TRIBUNSTYLE.COM - Peristiwa tragis terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Sabtu (5/8/2023) malam.

Seorang pria misterius tertabrak kereta api (KA) setelah memarkirkan sepedanya.

Menurut dua orang saksi, Kusnan (45) dan Khudhori (40), korban berjenis kelamin laki-laki itu datang dengan mengendarai sepeda pancal berwarna merah ke lokasi, bahu rel KA.

Bahkan, korban sempat meminta rokok kepada saksi Kusman.

Sembari merokok, korban langsung nyelonong meninggalkan sepedanya dan berjalan ke tengah rel

"Tadi itu di atas rel sambil joget-joget," kata Kusnan.

Jasad pria misterius dievakuasi petugas dari TKP Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Sabtu (5/8/2023) malam.
Jasad pria misterius dievakuasi petugas dari TKP Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Sabtu (5/8/2023) malam. (Surya.co.id)

Beberapa orang sudah berusaha meneriaki korban, karena ada KA nomor Loko CC 2040304 dari arah Timur di jalur hilir utara.

Namun, teriakan para saksi tidak direspons, korban tetap joget-joget di atas rel KA.

Karena jarak sudah dekat, korban tertabrak hingga terlempar sejauh 15 meter ke barat dari perlintasan KA.

Korban meninggal seketika di TKP dan mengalami luka berat pada kepala, tangan, kaki dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis RS Muhammadiyah Lamongan (RSML).

Korban dievakuasi anggota Polres Lamongan bersama petugas dari RS Muhammadiyah Lamongan.

"Belum diketahui identitasnya. Belum ada petunjuk korban orang mana," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA.CO.ID, Sabtu malam.

Kini, insiden tersebut ditangani Sat Reskrim, dibantu Lantas. Tim Inavis juga sedang melakukan identifikasi.

"Mudahan-mudahan segera diketahui identitasnya, warga mana," kata Anton.

Ciri-ciri korban, lanjutnya, memakai celana panjang warna biru dongker dan kaos oblong warna hitam.

"Bawa sepeda pancal," tandas Ipda Anton.

INNALILLAHI Pemotor Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Matraman, Terekam CCTV Angkat Palang

INNALILLAHI pengendara motor tewas tertabrak kereta api di Matraman, korban terekam CCTV buka palang yang sudah tertutup.

Pengendara motor berinisial L tewas ditabrak kereta di palang pintu Stasiun Pondok Jati, Jalan Kayu Manis Barat, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) pagi.

Korban berinisial L nekat mengangkat palang pintu yang sudah tertutup.

Hal itu disampaikan salah satu relawan penjaga pelintasan Stasiun Pondok Jati, Septi (24).

Lokasi pengendara motor
Lokasi pengendara motor ditemukan tewas seketika setelah nekat menerobos palang pintu di perlintasan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023) yang sudah tertutup.

Baca juga: Kepala Gerbong Kereta Kena Ledakan saat Menabrak Truk di Semarang, KAI: Masinis KA Brantas Syok

"Jam 04.45 WIB, ada kereta dari Stasiun Jatinegara menuju Stasiun Senen. Palang sudah ketutup, dia (L) angkat palang. Ketahuan nekat angkat palang dari CCTV," jelas dia di lokasi kejadian, Jumat.

Saat itu, Septi sedang berada di pos penjaga pelintasan kereta Stasiun Pondok Jati bersama beberapa penjaga.

Pada 04.45 WIB, palang pintu sudah turun dan alarm berbunyi dengan lantang.

Namun, seorang petugas melihat L mencoba melintas dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Kayu Manis Barat.

"Sudah diteriakin sama yang jaga pelintasan, 'Bang, awas ada kereta!'. Dikira para petugas, dia (L) enggak masuk (menerobos). Tahunya dia masuk. Pas kereta mendekat, dia masuk, ya ketabrak," Septi berujar.

Usai kejadian, Septi hanya melihat motor L tergeletak di samping salah satu rel, tepatnya di tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat.

Kala itu, ia sempat mengira bahwa kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, saat melihat ke arah tiang sinyal di sisi Jalan Kayu Manis Barat, Septi melihat L sudah dalam keadaan tewas.

"Jenazahnya nyelip di belakang tiang sinyal. Dia naik motor sendirian," kata Septi.

Penjaga pelintasan KA langsung menghubungi Polsek Matraman untuk melaporkan kejadian itu.

Anggota kepolisian langsung tiba di lokasi dan memeriksa CCTV untuk memeriksa kronologi tewasnya L.

"Setelah itu jenazah diangkut ke RS Cipto Mangunkusumo jam 06.15-an WIB," terang Septi.

Sementara itu, sepeda motor yang digunakan oleh L dibawa pihak polisi. Namun, Septi tidak mengetahui pasti kendaraan dibawa ke mana.

Pantauan di lokasi, Jumat, yang tersisa dari kecelakaan yang menimpa L hanyalah dua buah helm.

Dua helm yang terletak di dekat tiang sinyal itu terdiri dari satu helm berwarna hitam dan satu helm ojek online (ojol) berwarna hijau.

Diolah dari artikel surya.co.id dan Kompas.com

Sumber: Surya
Tags:
Lamongankereta apirokok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved