Breaking News:

Berita Viral

Orang Tua Pergi, Kisah Pilu 4 Anak di Sulteng Hidup Sebatangkara, Bergantung Hidup Hanya Dari Nilam

Empat anak di Sulawesi Tenggara nelangsa usai ditinggal pergi ayah ibunya. Hidup memprihatikan, mereka bergantung dari nilam yang di sekitar rumahnya.

Tribunsultra.com
Kisah pilu kakak beradik di Sulteng yang ditinggal ibu dan ayahnya sudah masing-masing nikah lagi. 

Beruntung, aksi amuk warga itu sempat dicegah Ketua RW, Abdul Rasyid.

"Jadi dia menggelandang selama seminggu ini di Siantar.

Selama menggelandang, yang bersangkutan tidur di emperan mini market sampai siang pukul 11.00 WIB," kata Rasyid.

Setelah dari mini market, D kemudian pergi ke Masjid Dakwah.

Dia berniat hendak kembali beristirahat di masjid tersebut.

Pelaku nekat curi kotak amal demi beli makan
Pelaku nekat curi kotak amal demi beli makan (via Kompas.com)

Namun, saat melihat ada jemaah yang memasukkan uang ke kotak infaq, muncul niat jahat pelaku.

Terlebih pelaku sudah tidak punya uang untuk makan.

Sebelum menggelandang, D tinggal bersama oppung atau neneknya di Kabupaten Simalungun.

"Dia lihat orang masukkan uang di kotak infaq mau diambilnya. Kami amankan lah, dan kami bawa ke Dinas Sosial," kata Rasyid.

Baca juga: MANIPULATIF, Modus Awal Jadi Jamaah, Pencuri Kotak Amal di Musala Jatinegara Malah Tuding Orang Lain

Ia mengatakan, setelah diserahkan ke Dinas Sosial, pihak lingkungan bersama kelurahan lantas menyerahkan D ke keluarganya.

Namun, karena D terlihat kelaparan, Lurah Bantan bahkan sempat memberinya nasi bungkus.

"Ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi. Selama ini dia tinggal bantu oppungnya di sawah," ujar Rasyid, seraya berharap pelaku yang hanya mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) ini mendapatkan pembinaan.

Diolah dari artikel TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Tags:
DimanSulawesi Tenggaraorangtua
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved