Breaking News:

Berita Viral

'Dia yang Minta' Pria Bunuh Istrinya yang Sakit Parah Karena Cinta, Anak Girang Ayahnya Dibebaskan

Seorang pria membunuh istrinya dengan alasan cinta. Berdalih melakukan hal keji atas kemauan sang istri, kini sudah bebas dari penjara.

ladbible.com
Kisah pria membunuh istrinya yang sakit parah, sebut melakukannya atas kemauan sang istri. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang pria yang tega membunuh istrinya yang sakit parah.

Bukan karena lelah, namun pria tersebut berdalih jika menghabisi nyawa sang istri sebagai tanda cintanya.

Namun yang mengejutkan, pria itu mengaku nekat membunuh lantaran permintaan dari istrinya sendiri.

Sehingga, dia menyatakan bahwa kematian istrinya adalah bunuh diri yang dibantu.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang pria tega membunuh istrinya sendiri berdalih karena cinta
Seorang pria tega membunuh istrinya sendiri berdalih karena cinta

Pensiunan penambang asal Inggris, David Hunter, telah bebas dari penjara setelah membunuh istrinya yang sakit parah.

Sudah dua tahun sejak Hunter masuk penjara setelah hakim menjatuhkan hukuman pembunuhan.

Baca juga: Ditusuk dari Belakang! Kakek 84 Tahun Pergoki Istri Selingkuh dengan Sahabatnya, Berakhir Tragis

Meski begitu, Hunter mengklaim istrinya 'memohon padanya' untuk dibunuh.

Kejadian itu terjadi di rumah mereka di pulau Yunani pada Desember 2021 lalu.

Hunter mengaku mencekik Janice, istrinya yang berusia 52 tahun.

Saat itu, sang istri yang menderita kanker darah.

Seorang hakim di Pengadilan Distrik Paphos menjatuhkan hukuman penjara dua tahun kepada mantan tukang batu bara itu.

David Hunter mengaku membunuh istrinya lantaran kemauan sang istri sendiri
David Hunter mengaku membunuh istrinya lantaran kemauan sang istri sendiri

Kemudian Hunter dibebaskan karena telah menghabiskan 19 bulan dalam tahanan.

Hunter diliputi emosi ketika berbicara kepada wartawan di luar tentang perasaannya.

“Saya tidak bisa menggambarkannya. Saya minta maaf. Saya berharap bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkannya tapi saya tidak bisa,” katanya.

“Ketika Anda berada di bawah tekanan selama dua tahun, tidak tahu ke mana arahnya.” tambah Hunter.

Putrinya Lesley Cawthorne ikut buka suara.

“Berbicara dengan ayah saya adalah hal yang paling menakjubkan.

Saya merasa seperti hati saya telah disatukan kembali.” ujar Cawthorne.

Baca juga: Rendah Diri, Pria Berkursi Roda Nasehati Istri Agar Nikahi Pria Lain, Berakhir Tangis, Terimakasih

Cawthorne kemudian berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung ayahnya.

Pengacara Hunter mengatakan bahwa ini adalah hasil yang baik.

"Ini adalah kasus yang tragis dan sulit bagi semua yang terlibat.

Akan tetapi, keputusan hari ini adalah keputusan yang tepat dan memungkinkan David Hunter dan keluarganya berduka bersama," katanya.

Pengadilan sebelumnya memutuskan Hunter tidak bersalah atas pembunuhan berencana.

Selama penyelidikan, pengacaranya, Ritsa Pekri, mengatakan motifnya melakukan pembunuhan adalah untuk membebaskan istrinya dari semua yang dia alami karena kondisi kesehatannya' dan itu adalah 'keinginannya' untuk mati.

David Hunter dinyatakan bebas usai menjalani hukuman 19 bulan.
David Hunter dinyatakan bebas usai menjalani hukuman 19 bulan.

Dia menambahkan bahwa Hunter 'hanya memiliki perasaan cinta padanya'.

Hunter menangis dan mengklaim dia tidak pernah berniat mengambil nyawa istrinya kecuali sang istri yang memintanya untuk melakukannya.

Namun, dia hanya menuruti permintaannya meski dengan menangis histeris.

Setelah hukuman tersebut, David Hunter tidak akan pindah dari Cyrus bahkan setelah kematian istrinya.

"Saya ingin tinggal di Siprus," katanya.

“Ini adalah negara tempat kami memilih untuk pindah dan saya ingin dekat dengannya.” terang Hunter.

Baca juga: Pria Bunuh Mantan Istri Lalu Kabur Nikah Lagi, 2 Anaknya Viral di Media Sosial: Tangkap Bapak Saya!

Kunjungi Makam Istrinya

Potret David Hunter saat kunjungi makam istrinya
Potret David Hunter saat kunjungi makam istrinya

Usai dibebaskan, Hunter mengunjungi kuburan sang istri.

Pengadilan mendengar bagaimana Janice memohon kepada David untuk membunuhnya karena dia menderita kanker darah stadium akhir.

Pria berusia 76 tahun itu mengunjungi makam istrinya pada pagi hari setelah dibebaskan dari penjara.

Sambil membawa buket bunga berwarna pink, ungu dan kuning, duda itu langsung berlutut di dekat kuburan dan tampak diam gemetaran.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
David HunterYunanipembunuhanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved