Breaking News:

Berita Viral

MIRIS 9 Siswa & 4 Guru SMA di Bengkulu Lakukan Perundungan Selama 2 Tahun, Korban Difitnah & Dibully

Seorang siswa SMA Negeri di Bengkulu diduga alami perundungan oleh 9 siswa lain dan juga 4 guru di sekolahnya.

Tribunbengkulu.com
9 siswa dan 4 guru SMA Negeri di Bengkulu lakukan perundungan selama dua tahun. 

Sebagai tindak lanjut, hari ini dirinya sudah memfasilitasi pertemuan antara orangtua korban dan oknum guru maupun oknum pelajar pelaku perundungan.

"Hari ini kita sudah fasilitasi, kita pertemukan antara siswa maupun guru yang diduga melakukan perundungan, yang disampaikan keluarga korban, dan diakhiri dengan permintaan maaf," kata Basuki.

Atas kejadian tersebut, secara kelembagaan pihaknya pasti sangat menghindari adanya perundungan.

Namun hal tersebut tugas yang berat apalagi para pelajar juga bukan hanya dididik di sekolah, namun juga di lingkungan tempat tinggalnya.

"Tapi secara kelembagaan kita tidak menginginkan ini terjadi. Anak kita ini butuh bimbingan, bukan hanya mengajar tapi dididik juga. Namun namanya manusia mungkin dia memiliki keinginan yang baik, namun penyampaiannya yang nggak pas," ungkap Basuki.

Penderita autoimun

9 siswa dan 4 guru SMA Negeri di Bengkulu lakukan perundungan selama dua tahun.
9 siswa dan 4 guru SMA Negeri di Bengkulu lakukan perundungan selama dua tahun.

Siswi tersebut ternyata menderita penyakit autoimun. Korban merupakan pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sejak tahun 2021.

Karena korban diketahui menderita penyakit autoimun, dan bahkan saat ini masih mengkonsumsi obat secara rutin.

Dikutip dari Tribunnews, autoimun yaitu sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.

Bahkan akibat dampak dari penyakit tersebut korban sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit. Bahkan belum lama ini korban sempat dirawat di Rumah Sakit Tiara Sella 1 minggu lebih.

"Padahal anak saya adalah pasien di RSCM sejak 2021 dan masih konsumsi obat rutin sampai saat ini, karena menderita autoimun. Bayangkan, anak yang sakit malah dirundung, ini pelajaran bagi kita semua, saya sudah tahan anak saya sejak kelas X dirundung, jadi jangan sampai ada korban lainnya," kata Hermika.

Tak diberi sanksi

Pihak sekolah tidak memberi sanksi terhadap 4 orang oknum guru dan 9 pelajar tersebut.

Usai kedatangan orangtua korban, sekolah hanya memfasilitasi orangtua korban bertemu dengan oknum guru dan pelajar yang diduga melakukan perundungan.

Diolah dari artikel Tribunbengkulu.com

Tags:
Bengkuluperundungan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved