Berita Viral
KISAH Seorang Nenek Tewas Terinjak Gajah, Saat Pemakaman Gajah Itu Balik Lagi, Lalu Serang Jenazah
Simak kisah seorang wanita yang tewas terinjak gajah saat mencari air, saat pemakaman gajah itu balik lagi, lalu serang jasad.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah kekejaman manusia terhadap gajah sering ditemukan dan diberitakan.
Namun kali ini ada kisah pilu yang dirasakan oleh seorang wanita.
Entah apa yang membuat gajah itu begitu marah kepada seorang wanita yang berusia 70 tahun ini.
Seekor gajah dilaporkan menginjak seorang wanita tua, lalu saat dimakamkan dia datang lagi untuk menyerang jasad nenek itu.

Pada tahun 2022 lalu ada seorang nenek bernama Maya Murmu.
Saat itu Maya Murmu sedang mengumpulkan segentong air ketika seekor gajah menginjaknya.
Maya lalu dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal karena luka parahnya.
Hingga akhirnya para anggota keluarga Maya berkumpul untuk pemakaman.
Baca juga: Warga Syok Temukan Puluhan Gajah Mabuk Diduga Tenggak Minuman Keras, Begini Reaksi saat Dibangunkan
Namun tak dinyana gajah yang sama muncul lagi dan datang untuk melihat lagi jenazah nenek Maya.
Keluarga pun tak berkutik melihat besarnya gajah.
Gajah itu dilaporkan mengangkat tubuh Murmu dari tumpukan kayu pemakaman dan menyerangnya lagi.
Dilansir dari IndiaTimes dan Fox26, kasus ini terjadi di desa Raipai, Mayurbhanj, Odisha, India pada 9 Juni 2022 lalu.
Kronologi kejadian
Diketahui memang saat itu nenek Maya sedang mencari segentong air untuk memasak.
Setelah melihat ada kawanan gajah mendekat, si nenek mencoba melarikan diri.
Tetapi salah satu gajah bergegas menuju Maya dan menginjaknya.
Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka injakan seekor gajah.

Hingga akhirnya jasad Nenek Maya dibawa pulang ke rumah dan disiapkan untuk pemakaman dengan cara dibakar di hari yang sama.
Saat itulah peristiwa yang penginjakan kedua terjadi.
Saat upacara berlangsung, laporan menyebutkan bahwa kawanan gajah muncul lagi dari hutan.
Membuat penduduk desa berlarian dan anggota keluarga Maya berlarian meninggalkan jasad Maya.
Salah satu gajah kemudian dikabarkan menyerang jenazah wanita tersebut, lalu mengangkat dan melemparkannya ke udara.
Dalam video yang viral pada saat itu, kawanan gajah terlihat di tepi hutan, dengan salah satu gajah mengejar seorang penduduk desa saat para pelayat berteriak ke arah kawanan tersebut.
Kawanan tersebut kemudian menghancurkan rumah Maya Murmu, dengan tiga rumah lainnya rusak akibat penyerangan tersebut.
Tidak ada orang lain di desa yang dilaporkan terluka.
Seorang penduduk desa memberikan keterangan:
"Kami ketakutan setelah menyaksikan kawanan gajah pada malam kejadian."
"Kami belum pernah melihat kawanan gajah yang begitu ganas sebelumnya."
Keluarga Murmu dapat melanjutkan upacara setelah kawanan gajah meninggalkan daerah tersebut.
Menurut laporan lain, gajah tersebut telah tersesat dari Suaka Margasatwa Dalma, yang jaraknya lebih dari 100 mil dari Odisha.
Tingkat kekerasan dari makhluk yang biasanya damai membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang menyebabkan gajah-gajah menjadi ganas dan berperilaku seperti itu.
Meskipun tidak ada konfirmasi mengenai motif gajah tersebut, banyak pengguna online berspekulasi bahwa wanita tersebut adalah bagian dari kelompok pemburu yang membunuh bayi gajah tersebut.
....
Kasus lain: Pilunya pria ini harus diamputasi setelah selamat dari kejaran gajah.
Tak dapat dipungkiri, bagi masyarakat yang masih tinggal di alam yang cukup asri dan berdampingan dengan hewan liar, nyawa memang menjadi ancaman.
Sebab, kita tak akan tahu kapan hewan merasa terancam hingga masuk ke perkampungan dan menyerang manusia.
Hal itu pula yang dialami oleh pria ini.
Melansir dari The Sun, seorang pria di Zimbabwe kehilangan kaki dan lengannya akibat serangan buaya.

Baca juga: 4 Hari Menghilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas di dalam Perut Buaya Akibat Terpeleset
Disebutkan, sebelumnya ia baru saja berhasil melarikan diri dari serangan gajah.
Mengutip dari Kosmo, Kamis (6/10/2022), pria itu bernama Winders Sianene dan berusia 42 tahun.
Winders saat itu diceritakan melompat ke sungai untuk menghindari diinjak-injak oleh kawanan gajah liar di Zimbabwe Barat.
Sayangnya, ayah tiga anak ini malah masuk sungai yang penuh kawanan buaya.
Akhirnya, ia diserang buaya-buaya itu hingga kaki dan lengannya patah.
Peristiwa ini sendiri baru terjadi pekan lalu, saat Winders sedang memancing di Sungai Mlibizi.
Awalnya, ia didekati oleh lima ekor gajah.
Niatnya, dia melompat ke sungai dan mencoba berenang menyeberanginya untuk melarikan diri dari kawanan hewan liar sebelum akhirnya malah diserang buaya.
Winders kemudian melompat ke punggung buaya dan menungganginya.
Tetapi, tiba-tiba ia malah meletakkan tangannya di tenggorokan reptil itu untuk mencekiknya.
"Sianene sedang dalam perjalanan ke Sungai Mlibizi ketika dia melihat seekor gajah berlari ke arahnya.
Baca juga: Ancam Keselamatan Penduduk, Buaya Raksasa Ditembak Mati Pemburu, Berat Setengah Ton Panjang 5 Meter
Saat itulah dia memutuskan untuk melarikan diri dan melompat ke sungai," cerita Fanikiso Mkombwe, saudara korban.
"Dia dirawat di Rumah Sakit Mpilo, Zimbabwe Barat Daya.
Sementara, kaki dan lengannya diamputasi," tandas Fanikiso Mkombwe.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|