Berita Viral
GEMPA! Konser Taylor Swift Menciptakan Aktivitas Seismik Berkekuatan 2,3 SR, Gegara Swifties Joget!
Viral konser Taylor Swift di Lumin Field, Seattle, Washington terekam menciptakan gempa aktivitas seismik mencapai 2,3 SR.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Taylor Swift dan kelompok fansnya yang bernama Swifties membuat gempar warganet.
Karena saat acara konser Eras Tour Taylor Swift di Lumin Field, Seattle, Swifties membuat gempa di sekitar stadion.
Tarian Swifties di stadion ini menciptakan aktivitas seismik yang sebanding dengan gempa berkekuatan 2,3 skala Richter.
Kok bisa?

Dilansir dari IndiaTimes pada Sabtu (29/7/2023) Profesor geologi Jackie Caplan-Auerbach dari Western Washington University membuat penemuan menarik ini.
Saat ada acara konser Taylor Swift di Lumen Field ia merekam kejadian tersebut.
Menurut Caplan-Auerbach, dia mengumpulkan sekitar 10 jam data untuk penampilan Taylor Swift di Stadion Lumin Field, Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Irama musik, pengeras suara, dan ketukan memengaruhi perilaku tanah, menyebabkannya getaran energi tinggi.
Baca juga: WADUH! Baru Sebulan Dikabarkan Pacaran, Taylor Swift dan Matty Healy Putus, Apa Penyebabnya?
Kejadian ini mengingatkannya pada insiden di Lumen Field pada tahun 2011 lalu.
Saat para penggemar bereaksi dengan antusias terhadap touchdown oleh Marshawn "Beast Mode" Lynch selama pertandingan Football America di klub Seattle Seahawks.
Menariknya, aktivitas seismik dari kedua peristiwa tersebut muncul di seismometer lokal yang sama, menurut pengamatan Caplan-Auerbach.
"Gempanya dua kali lebih kuat dari 'Beast Quake'."

"Gempa ini lebih kuat dan bahkan berlipat ganda," tukasnya.
Caplan-Auerbach pun membandingkan pertunjukan Taylor Swift pada Sabtu (22 Juli) dengan pertunjukan Minggu (23 Juli).
Ia bahkan tak menemukan perbedaan yang signifikan dalam tingkat antusiasme Swifties di kedua acara tersebut.
Kedua acara ini benar-benar membuat Swifties menari dengan semangat yang sama.
Satu-satunya hal yang kontras adalah ketika pertunjukan kedua dimulai.
Saat itu konser terlambat setengah jam dari pertunjukan pertama karena ada penundaan.
Pergerakan luar biasa di stadion tidak luput dari perhatian para ilmuwan saja.
Taylor Swift juga terkesan dengan energi luar biasa yang ada di sana.
Dia kemudian mengungkapkan kekagumannya di Instagram.
"Terima kasih untuk semuanya. Semua sorakan, teriakan, lompatan, tarian, nyanyian di atas paru-parumu."
Dengan berakhirnya pertunjukan Seattle, Taylor Swift hanya memiliki satu negara bagian lagi untuk dikunjungi di bagian AS dari Eras Tour.
Selanjutnya Taylor Swift akan melakukan perjalanan melalui Amerika Latin, Eropa, Asia, dan Australia.
....
Lagi-lagi Taylor Swift membuat publik kaget, kali ini lantaran kabar dirinya putus dengan vokalis band The 1975 Matty Healy.
Kandasnya hubungan pasangan ini sukses membuat heboh karena mereka berdua baru sebulan resmi berpacaran.
Lantas apa penyebab pasangan ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan?
Baca juga: Mengganti Daftar Lagu Konser saat Putus Hingga Menyamar, Uniknya Hubungan Taylor Swift dan Joe Alwyn

Berdasarkan laporan seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada portal berita Entertainment Tonight, Taylor Swift dan Matty Healy putus karena kesibukan masing-masing.
"Taylor dan Matty putus. Mereka berdua sangat sibuk dan menyadari bahwa mereka tidak benar-benar cocok satu sama lain," kata seorang sumber, Selasa (6/6/2023).
"Teman-teman Taylor menginginkan yang terbaik untuknya dan tidak terkejut bahwa hubungan mereka gagal. karena dia baru saja keluar dari hubungan jangka panjang," lanjutnya.
Diketahui, Taylor dan kekasih sebelumnya Joe Alwyn dikabarkan putus pada April 2023 lalu setelah menjalani hubungan selama 6 tahun.
Sebulan kemudian, pelantun "Enchanted" itu dirumorkan tengah dekat dengan Matty Healy. Matty saat itu terlihat di konser Taylor "Eras Tour" di Nashville pada bulan Mei.
Pada akhir pekan yang sama, keduanya kedapatan tengah menghabiskan waktu yang sama dan bergandengan tangan.
"Taylor menyukai Matty dan mereka bersenang-senang saat jalan-jalan. Matty juga menganggap Taylor hebat dan juga sangat berbakat. Mereka berkencan sebentar di masa lalu," kata seorang sumber.
Fakta Taylor Swift Dapat Gelar Doktor Kehormatan, Namanya Ternyata Pernah Dijadikan Mata Kuliah
Fakta seputar Taylor Swift mendapat gelar Doktor Kehormatan dari New York University.
Baru-baru ini, penyanyi Taylor Swift mendapatkan Gelar Kehormatan dari New York University (NYU) pada Rabu, 18 Mei 2022.
Melansir Page Six, Taylor Swift mendapatkan gelar Doctor of Fine Arts kehormatan tanpa menempuh pendidikan di NYU atau universitas manapun.
Dari foto-foto yang beredar, Taylor Swift tampak berbahagia bersama para wisudawan di panggung wisuda Class of 2022 yang digelar di Yankee Stadium.
Sebagai informasi, Gelar Kehormatan atau Honoris Causa adalah gelar kesarjanaan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi atau universitas kepada seseorang tanpa orang tersebut perlu mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut.
Biasanya, Gelar Kehormatan diberikan kepada orang yang dianggap berjasa terhadap ilmu pengetahuan maupun bagi umat manusia.
Baca juga: Termasuk Taylor Swift, Ini 5 Artis yang Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Perguruan Tinggi

Gelar Kehormatan diberikan kepada Taylor berkat lembaga pendidikan dan museum yang didirikannya, Taylor Swift Education Center di Country Music Hall of Fame and Museum, di Nashhville, Tennessee, Amerika Serikat.
Lembaga itu menyediakan ruang kebebasan untuk pengunjung merayakan musik folk dan country.
Pada acara pemberian penghargaan itu, Taylor Swift menyampaikan pidato.
Melalui pidatonya, kecerdasan penyanyi 'All Too Well' itu terpapar jelas.
Dengan lipstik merah ciri khasnya, Taylor menyuarakan beberapa hal, termasuk meminta anak muda untuk melupakan mantan.

Nama Taylor Swift Sempat Dijadikan Mata Kuliah
Sebelumnya, nama Taylor Swift ternyata pernah dijadikan salah satu mata kuliah di New York University.
Mata kuliah ini resmi diluncurkan Clive Davis Institute pada 26 Januari 2022 dan berlangsung hingga 9 Maret 2022.
Melansir Variety, mata kuliah Taylor Swift mendatangkan pengajar profesional dari penulis senior Rolling Stone, Britany Spanos.
Mata kuliah tersebut akan mempelajari mengenai evolusi Taylor Swift mulai dari perubahan genre musik dan penampilannya.
Tak hanya itu, mata kuliah ini juga akan menganalisa lebih dalam mengenai makna lagu-lagu Taylor Swift.
Analisis difokuskan pada dalam hal-hal yang membuat pelantun lagu Love Story itu memiliki wirausaha musik kreatif sendiri.

Mahasiswa diajarkan tata cara menulis lagu pop dan country yang telah mempengaruhi Taylor Swift dalam bermusik.
Selain menulis, mahasiswa juga diajarkan cara mendekonstruksi kreativitas dalam menulis lagu agar tidak membosankan.
menerapkan metode bacaan, kuliah, dan lainnya untuk menganalisis budaya dan politik remaja wanita dalam dunia permusikan.
Seperti diketahui, wanita bernama lengkap Taylor Alison Swift ini juga kerap menyuarakan keresahan politik melalui lagu-lagunya.
(Kompas.com)(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Diolah dari artikel kompas.tv
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|
Kerja Merantau, Pria di China Ogah Sewa Apartemen, Lebih Memilih Tidur hingga Masak di Mobil |
![]() |
---|
Profil Kristin Cabot, Pegawai Astronomer Kepergok Selingkuh dengan Sang CEO di Konser Coldplay |
![]() |
---|