Breaking News:

Berita Viral

Bidan di Jaksel Ungkap Banyak Gadis Muda & Cewek Simpanan Minta Pasang KB: Pas Buka Celana Sudah Bau

Selain anak muda minta pasang KB, bidan di Jakarta Selatan ini ungkap fakta, pernah meladeni perempuan simpanan, bisa berbahaya jika kebablasan.

Editor: Dhimas Yanuar
Instagram @bidanzulfa
Bidan Zulfa yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan mengungkapkan maraknya anak muda belum menikah minta dipasangkan alat kontrasepsi di kliniknya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok bidan di Jakarta Selatan ini lagi-lagi jadi sorotan.

Ya, dia adalah Bidan Zulfa yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Ia mengungkap fakta-fakta sosial di dalam ranah pekerjaannya.

Kali ini Bidan Zulfa mengungkap banyak anak muda yang meminta dipasangkan alat kontrasepsi.

Bidan Zulfa yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan mengungkapkan maraknya anak muda belum menikah minta dipasangkan alat kontrasepsi di kliniknya.
Bidan Zulfa yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan mengungkapkan maraknya anak muda belum menikah minta dipasangkan alat kontrasepsi di kliniknya. (Instagram @bidanzulfa)

Tetapi ada juga fakta baru yang diungkap Bidan Zulfa yang datang berkonsultasi padahal mereka belum menikah.

Bidan yang membuka praktek di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini mengaku ada perempuan 'simpanan' yang belum menikah ikut meminta dipasangkan KB untuk mencegah kehamilan.

"Kalau di klinik saya sih rata-rata kayak simpenan atau emang dia sengaja ingin melakukan seks bebas tanpa khawatir bisa hamil," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

Terkait hal ini, lagi-lagi dirinya hanya bisa memberikan konseling lebih dulu.

Baca juga: KISAH Bidan di Pelosok Cianjur, Terabas Hutan Pakai Motor Trail untuk Bantu Persalinan: Harus Tenang

Konseling yang diberikan tentunya mengenai dampak penggunaan KB sebelum menikah hingga bahayanya kelak.

"Kita sebagai bidan emang serba salah sih ya. Kalau ga dikasih bisa mengakibatkan hamil di luar nikah, dikasih bisa bikin dia merasa aman dan meningkatkan HIV," ujarnya.

"Jadi kalau ditanya saya memberikan apa enggak, yang pasti saya akan memberikan konseling dulu sampai ke arah yang berbahaya sekali gitu loh sampai hal terburuk kayak gitu. Tapi kalau diberikan konseling udah tahu nih dia buruknya seperti apa dan tetap minta untuk dipasangkan alat kontrasepsi ya tinggal tanda tangan aja," sambungnya.

Bahaya KB sebelum menikah

Kepada TribunJakarta.com, Zulfa mengaku galau dan serba salah terhadap hal ini.

Namun di awal kedatangan para pasiennya ini, ia sudah lebih dulu memberikan konseling hingga memberitahu dampak paling bahaya penggunaan KB sebelum menikah.

"Yang pastinya akan terjadi gangguan hormonal."

"Mungkin bisa jadi saat menikah nanti akan sulit untuk hamil karena ketidakseimbangan hormonal," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2023).

Selain itu meski sudah KB tetap saja para anak muda ini melakukan hubungan seksual aktif.

Sehingga bisa berdampak pada penyakit kelamin dan yang terburuk terjangkit HIV.

"Penyakit kelamin tidak bisa dihindari pastinya," lanjutnya.

Ucapannya pun bukan isapan jempol belaka.

Beberapa pasien yang sempat ngeyel dan sudah memasang KB sebelum menikah juga masih mendatanginya.

Beberapa di antaranya ada yang sulit memiliki keturunan hingga terkena penyakit kelamin.

"Banyak (kasus sulit miliki keturunan), apalagi usia subur kan seharunya di jaga ya sistem reproduksinya bukan dirusak."

"(Kemudian) saya pernah nemu kasus kena sifilis lanjut. Jadi pas dibuka celananya udah sampai berbau."

"Paling sering kalau ga sifilis ya kondiloma," pungkasnya.

....

Seorang bidan dibuat melongo saat membantu pasiennya yang melahirkan dengan memakai susuk.

Di mana seorang ibu kala itu melakukan persalinan normal di salah satu rumah sakit besar yang ada di kawasan Jakarta Pusat.

Namun, bidan yang membantu persalinan ibu itu kaget melihat bekas episiotomi menghilang ketika hendak dijahit kembali.

Ternyata, pasien tersebut mengaku menggunakan susuk di areal tersebut.

Bantu pasien melahirkan, bidan syok bekas sayatan hilang padahal belum dijahit.
Bantu seorang ibu melahirkan, bidan syok bekas sayatan di pasiennya hilang padahal belum dijahit. Ternyata gegara pakai susuk.

Bidan itu pun membagikan cerita persalinan di Instagram pribadinya @bidanzulfa.

Menariknya, kisah yang dibagikannya ini sudah terjadi pada tahun 2009 silam.

Baca juga: KISAH Mistis saat Adakan Hajatan, Nasi Tak Kunjung Matang Usai 7 Jam Dimasak, Benarkah Ulah Jin?

Di mana seorang ibu kala itu melakukan persalinan normal di salah satu rumah sakit besar yang ada di kawasan Jakarta Pusat.

Ia yang saat itu mendampingi bidan senior mengaku kebingungan lantaran bekas episiotomi yang menghilang ketika hendak dijahit kembali.

Sebagai informasi, episiotomi merupakan prosedur yang umum dilakukan saat persalinan normal.

Di mana posedur ini dilakukan untuk memperbesar jalan lahir agar bayi tersebut lebih mudah dilahirkan.

Bidan syok lihat bekas sayatan di perut ibu yang baru melahirkan itu hilang padahal belum dijahit.
Bidan syok lihat bekas sayatan di perut ibu yang baru melahirkan itu hilang padahal belum dijahit. (hamil.co.id)

"Ini adalah pengalamanku waktu awal-awal dinas malam. Jadi, aku pernah kerja di salah satu rumah sakit besar di daerah Jakarta Pusat. Setelah 3 bulan dinas pagi akhirnya diizinkan untuk dinas malam dan pertama kalinya jadi asisten bidan senior yang saat itu menolong pasien VIP.

Oke singkat cerita, untuk melahirkan kepala akhirnya dilakukan episiotomi agar kepala bayi cepat lahir.

Tapi, saat akan dijahit dan saya sedang menyiapkan alat hecting itu bidan seniorku tuh bingung kok ini episannya nggak ada ya," ceritanya dikutip Senin (17/7/2023).

Alhasil bidan senior itu bertanya juga kepada dirinya. "Sini deh lihat kok enggak ada sih episnya, ke mana ya episannya".

Zulfa juga mengakui jika bekas episan tersebut memang tidak ada.

Padahal, episiotomi sendiri membuat sayatan di perineum, yakni antara area vagina dan anus.

Melihat keduanya kebingungan, pasien tersebut akhirnya bersuara.

Baca juga: KISAH Bidan di Pelosok Cianjur, Terabas Hutan Pakai Motor Trail untuk Bantu Persalinan: Harus Tenang

"Kenapa bu bidan?," tanya pasien tersebut ditirukan Zulfa.

"Ini tadi saya gunting loh bu. Kok nggak ada ya bekas episannya. Kok nggak ada ya bekas guntingannya, karena saya pengin jahit nih," jawab bidan senior tersebut.

Tak lama, pasien tersebut langsung menjawab dan memberi tahu jika bekas episan memang tak ada lantaran ia menggunakan susuk di areal tersebut.

"Oh iya bu, emang gak ada, karena saya pakai susuk mutiara di situ," sahutnya.

Baca juga: DRAMASTIS Bidan Bantu Persalinan di Hutan, Kepala Bayi Nongol saat Ibu Ditandu ke Puskesmas Cianjur

Zulfa kembali menuturkan, sejak awal pasien tersebut memang untuk mengganti yang memeriksa dirinya.

Kebetulannya di pukul 02.00 dini hari tersebut memang hanya ada dia dan bidan senior tersebut.

"Jujur ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa sebagai bidan baru saat itu di tahun 2009 dan saya baru cerita ini sekarang di tahun 2023 dan emang beneran luka jahitannya nggak ada bahkan setelah dibersihin semuanya itu benar-benar kayak nggak abis lahiran," ungkapnya.

Kendati demikian, ia enggan untuk bertanya lebih lanjut lagi.

Terlebih saat itu dirinya masih tergolong bidan baru dan tak berani untuk bertanya lebih jauh.

(*)

Artikel diolah dari TribunJakarta.com

Penulis: Nur Indah Farrah Audina

Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari inibidanKeluarga BerencanaJakarta Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved