Breaking News:

Berita Viral

AKHIRNYA! Tampang Suami yang Bunuh Istri di Lampung Tengah Terungkap, Doa Rasyid Kabul Usai 8 Tahun

Doa Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhrinya terkabul setelah delapan tahun penantian.

Kolase TribunJakarta.com
Doa Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhrinya terkabul. Ayah mereka Rangga Prayoga akhirnya ditangkap. 

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.

Rangga Prayoga Tusuk Istri Depan Dua Anaknya

Doa Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhrinya terkabul.
Doa Al Rasyid Pandu Pratama (11) dan adiknya Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9) akhrinya terkabul. Ayah mereka Rangga Prayoga akhirnya ditangkap.

Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Iti Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.

Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.

Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.

"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," ungkap Adi.

Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.

Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku (TikTok Ikf_nusantara)

"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.

Iti pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Lima hari dirawat di EMC, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," katanya.

Sebenarnya Iti Sulastri dan RP sudah bercerai, namun entah apa tujuannya ia justru mendatangi rumah yang ditinggali dengan kedua anaknya di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Diceritakan akun TikTok Ikf_nusantara saat itu pelaku menginap untuk sahur bersama di bulan Ramadhan.

Siang harinya, Iti dan RP terlibat cekcok.

Terduga pelaku mengambil pisau dan menghujamkannya pada bagian wajah dan leher Iti.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com

Halaman 2 dari 2
Tags:
Al Rasyid Pandu Pratama
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved