Breaking News:

FAKTA Mahasiswi KKN UNRAM Diusir Warga, Sebut Tak Ada yang Cantik di Kayangan, Disoraki saat Pergi!

Mahasiswi KKN UNRAM berinisial NWAP ini menyebut dirinya jadi kembang desa karena tak ada yang cantik di desa kayangan.

Editor: Amirul Muttaqin
Instagram/@kkn.desakayangan2023
Sosok AP atau NWAP mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) yang diusir warga di tempatnya KKN. 

TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswi KKN asal UNRAM ini menyebut tak ada wanita cantik di desa Kayangan dan mengunggahnya ke Instagram story.

Warga yang mengetahui video tersebut langsung marah dan tak terima hingga akhirnya mengusir mahasiswi tersebut.

Setelah meminta maaf dan berpamitan di depan warga, mahasiswi itu disoraki saat beranjak pergi.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: SOSOK AP Mahasiswi Unram Diusir Usai Hina Warga di Tempat KKN, Kicep Malu, Maaf, Tidak Seharusnya

Sosok AP atau NWAP mahasiswi asal Universitas Mataram (Unmar) disorot usai aksinya menghina warga di tempatnya KKN.
Sosok AP atau NWAP mahasiswi asal Universitas Mataram (UNRAM) disorot usai aksinya menghina warga di tempatnya KKN. (TribunStyle/kolase, Twitter)

Seorang mahasiwi Universitas Mataram (UNRAM) berinisial NWAP harus menanggung malu lantaran diusir oleh warga saat sedang melakukan KKN.

Sebab, dirinya telah dianggap menghina warga Desa Kayangan, Lombok Utara.

Dalam Instagram storynya, NWAP memuji kecantikan dirinya dan temannya dan mengatakan jika di desa Kayangan tak ada wanita cantik.

Berikut fakta-fakta mahasiswi UNRAM diusir hingga disoraki warga imbas sebut tak ada wanita cantik di desa Kayangan tempat mereka melakukan KKN.

1. Berawal dari Unggahan Instagram Story.

Kasus mahasiswi KKN UNRAM diusir warga berawal dari unggahan Instagram story NWAP.

Dalam video singkat tersebut NWAP dan temanya menyebut jika mereka menjadi kembang desa.

Diceritakan NWAP, kala itu dirinya sedang memasak mi.

Namun tiba-tiba ia mendapat telfon dari seseorang.

"Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak ... Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar mahasiswi dari Universitas Mataram (UNRAM) bernama Putri alias AP dalam video viral itu.

Video tersebut lantas viral setelah diunggah ulang dibeberapa akun sosmed seperti Instagram dan Twitter.

2. Video Viral Diketahui Warga

Buntut video yang mendadak viral tersebut NWAP lantas dipanggil oleh kepala desa Kayangan Edi Kartono.

Mahasiswi UNRAM tersebut lantas dimintai keterangan soal video yang telah menyakiti warga desa Kayangan.

Tak hanya itu saja, warga yang merasa geram dan menghina menggeruduk posko kelompok KKN UNRAM.

3. NWAP Buat Klarifikasi Video dan Meminta Maaf

Awalnya, warga desa Kayangan meminta mahasiswi yang bersangkutan alias AP melakukan klarifikasi dan hal itu sudah dilakukan dalam bentuk video.

"Saya Ni Wayan Apriliani Putri dari KKN Desa Kayangan 2023 saya ingin meminta maaf, atas kejadian yang seharusnya tidak saya lakukan yang ada di video tersebut,"

"Oleh karena itu saya pribadi Putri ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung, yaitu warga Desa Kayangan, saya bener-bener minta maaf atas kejadian yang saya lakukan tersebut, terimakasih," ujar Putri dilansir dari Instagram @mataraminfo, Senin (24/7/2023).

4. Sempat Mediasi

Kasat Reskrim Lombok Utara AKP I Made Sukadana membenarkan adanya peristiwa pengusiran terhadap mahasiswi KKN oleh warga Desa Kayangan.

"Iya benar (pengusiran), masyarakat setempat tersinggung karena konten yang dibuat yang bersangkutan NWAP," kata Sukadana melalui sambungan telepon, Senin (24/7/2023).

Sukadana menjelaskan, mahasiswa tersebut kini telah dijemput oleh keluarganya.

"Yang pulang hanya yang membuat konten itu, dia dijemput keluarganya langsung semalam. Ini untuk menjaga ketertiban di masyarakat," kata Sukadana.

Menurutnya, pihak desa setempat telah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan masyarakat setempat.

Dalam mediasi, mahasiswi tersebut telah meminta maaf.

"Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya. Kondisi sekarang sudah aman," kata Sukadana.

Baca juga: UPDATE Kasus Driver Ojol Hajar Mahasiswi Dikira Batalkan Order di UIN Gowa, Pelaku Serahkan Diri

5. Disoraki Warga Desa Kayangan

Kendati sudah meinta maaf terkait video yang dianggap menghina dengan mengatakan tak ada wanita cantik di desa Kayangan, namun NWAP tetap diminta untuk pergi.

Sebelum pergi NWAP kembali meminta maaf pada warga.

Bukan melalui video, melainkan secara langsung.

Dihadapan wanita tersebut, warga sudah berkumpul hendak mendengar permohonan maafnya.

"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersiunggung," ujarnya.

Setelah meminta maaf, NWAP lalu meninggalkan desa Kayangan menggunakan mobil sembari diteriaki banyak warga.

“Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” pungkas salah satu warga yang merekam video.

(TribunBengkulu.com/ Kartika Aditia)

Diolah dari artikel di TribunBengkulu.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KayanganLombok UtaraUNRAMUniversitas MataramInstagramTwitter
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved