Berita Vial
Tragis Nasib Pria di NTT Tertimpa Pohon yang Ditebangnya, Salah Arah Lari Berujung Innalillahi
Berikut kronologi Jekson Tamonob (42), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertindih pohon
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kronologi Jekson Tamonob (42), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertindih pohon yang ditebangnya.
Peristiwa naas ini dialami Jekso pada Jumat (21/7/2023) siang saat sedang bekerja bersama teman-teman korban.
Jekson meregang nyawa lantaran salah arah lari yang menyebabkan kepalanya tertimpa pohon yang ia tebang.
"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat malam.
Ariasandy menjelaskan, insiden itu bermula ketika korban Jekson bersama lima orang rekannya menebang pohon di kebun yang tak jauh dari rumahnya.
Rencananya, kayu dari pohon yang ditebang itu akan digunakan untuk membangun rumah milik korban.
Baca juga: DETIK-DETIK Pohon Asem Keramat di Brebes Ditebang, Usianya 500 Tahun, Warga Gelar Selamatan

Ketika menebang sejumlah pohon yang berdiameter sekitar 35 centimeter, mereka masing-masing berbagi tugas.
Rekannya berinisial MH bertugas menebang pohon menggunakan mesin pemotong kayu. Sementara Jekson dan keempat rekannya yang lain bertugas menarik pohon tersebut.
Dua pohon sebelumnya bisa ditebang dengan lancar.
Namun, ketika mereka menebang pohon yang ketiga, justru pohon itu tumbang mengenai kepala Jekson.
"Korban tertindih pohon persis di kepala bagian kanan. Dia tertindih karena berlari ke arah kiri. Sedangkan tiga rekannya berlari ke arah kanan," ungkap dia.
Jenazah Jekson kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk divisum.
Kasus itu, kata dia, belum dilaporkan ke polisi. Sejumlah rekan korban pun telah diamankan polisi.
DETIK-DETIK Pohon Asem Keramat di Brebes Ditebang, Usianya 500 Tahun, Warga Gelar Selamatan
VIDEO detik-detik pohon asem berusia 500 tahun di Brebes berhasil ditebang, warga gelar selamatan.
Sebuah pohon besar dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi sorotan karena ditebang oleh pemerintah setempat.
Hal yang menarik adalah pohon asem itu usianya konon sudah mencapai 500 tahun.
Pohon tua tersebut dianggap sebagai pohon mistis karena mengandung hal-hal gaib.
Momen detik-detik sebelum pohon ditebang menjadi perhatian dari para warga.
Dilansir TribunStyle.com dari akun TikTok @Fizar_hehe, terdapat para petugas tengah mempersiapkan alat untuk menebang pohon itu.

Baca juga: VIRAL Robot Mendadak Tumbang Setelah 20 Jam Bekerja Tanpa Henti, Apa Lagi Manusia?
Sebelumnya disebutkan jika pohon asem tersebut sudah ada sebelum Kabupaten Brebes berdiri.
Sehingga sangat dikeramatkan oleh sesepuh dan warga Brebes jadi tak berani untuk menebang.
"Menurut informasi para sesepuh yang ada di lokasi ini, pohon asem itu berdiri sebelum Kabupaten Brebes berdiri," ungkap perekam video.
Rencana penebangan itu sebenarnya sudah lama ingin dilakukan.
Karena keberadaan pohon besar itu mengancam warga sekitar yang akan melakukan aktivitas.

Salah satu bahaya dari pohon besar itu adalah tersangkut kabel listrik yang melintang di antara tiang-tiang di pemukiman.
Selain itu, pohon besar yang sudah tua juga dikhawatirkan rawan roboh saat ada angin kencang.
Namun saat akan menebang ada saja halangannya.
Penyebabnya pun bermacam-macam.
Salah satunya adalah seseorang yang harusnya menebang pohon itu tiba-tiba mengundurkan diri karena bermimpi sesuatu yang menyeramkan.
Pohon asem yang mistis itu berlokasi di desa Pabuaran, Kecamatan Aalem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sebelum dilakukan pelaksanaan penebangan pohon, warga setempat melakukan selamatan atau kegiatan doa bersama.
Harapan warga, penebangan pohon berjalan lancar dan tak membawa dampak merugikan masyarakat.

"Sebelum penebangan pohon diadakan kegiatan selamatan atau doa bersama dengan harapan kegiatan ini berjalan dengan lancar," ungkap pria dalam video.
Dalam video tersebut juga tampak para warga turut menyaksikan proses penebangan pohon keramat tersebut.
Warga dari berbagai kalangan, muda maupun tua, berkumpul di sekitar area penebangan pohon.
Bahkan proses penebangan pohon keramat ini dijaga ketat oleh petugas kepolisian setempat.

Hal ini terlihat dari mobil polisi yang parkir di tengah keramaian tersebut.
Warga pun cukup lega saat pohon itu bisa ditebang.
Video ini pun langsung viral di media sosial.
Banyak warganet yang turut memberikan komentarnya.
"Sll berdoa sblm mnbng pohonnya demi kslmtn Amiin..".
"Semoga bpk2 penebang pohonnya sehat2 sekeluarga".
"setelah di tumbang nya pohon +500 tahun semoga warga ci asem tidak terjadi di masa depan".
Diolah dari artikel kompas.com