Berita Viral
EPIC, Aksi Masinis dan Asisten KA Brantas Selamatkan 626 Penumpang, Minta Para Penumpang Lakukan Ini
Aksi Masinis Kereta Api (KA) Brantas dan asistennya dalam menyelamatkan 626 penumpang terungkap.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Aksi Masinis Kereta Api (KA) Brantas dan asistennya dalam menyelamatkan 626 penumpang terungkap.
Masinis KA Brantas Budi Winarno (34) dan asisten masinis, Ari Wibowo (36) berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kereta.
Jasa kedua pria tersebut dibagikan oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Ia mengungkap cerita masinis KA Brantas dan asistennya saat terjadi kecelakaan yang memicu ledakan itu.
Dia mengatakan keduanya berada di lokomotif saat insiden terjadi.

Asisten masinis langsung bergegas ke belakang memberikan informasi kejadian kepada pelanggan. Selain itu juga meminta penumpang di gerbong eksekutif 1 untuk bergeser ke gerbong paling belakang.
“Yang jelas masinis dan asisten masinis sempat menyelamatkan diri. Kemudian yang salah satunya, yang asisten masinis bisa memberitahukan kepada eksekutif 1 yang di belakangnya itu agar penumpang bergeser ke gerbong paling belakang,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (20/7/2023).
Pihaknya menyampaikan tindakan masinis KA Brantas dan asistennya telah sesuai dengan prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP).
“Ada sekitar 626 penumpang kemarin. Jadi tindakan yang dilakukan masinis untuk menyelamatkan kondisi dirinya dan lokomotif yang dibawa sudah sesuai SOP,” katanya.
Beruntung, lokasi kejadian dekat dengan Damkar sehingga api bisa segera dipadamkan.
Baca juga: SOSOK Budi Winarno Masinis KA Brantas yang Viral Selamat dari Kobaran Api Cerdas Ekonomi Terbatas

“Itu untuk antisipasi ada kobaran api yang semakin meningkat. Ternyata alhamdulilah di situ dekat damkar jadi bisa langsung dilakukan tindakan. Jadi pindah ke belakang sudah setelah crash (tabrakan),” jelasnya.
Ixfan mengatakan masinis KA Brantas dan asistennya telah mendapatkan pengecekan kesehatan.
“Kondisi fisik diperiksa alhamdulilah baik. Cuma kami memberikan waktu istirahat kepada masinis karena ada unsur trauma, gangguan psikologis. Jadi kemarin hingga saat ini masih dalam rentang waktu istirahat,” bebernya.
Terkait kemungkinan keduanya mendapat penghargaan khusus, dia akan menyampaikan ke pihak perusahaan.
“Kalau itu nanti akan disampaikan ke pihak perusahaan. SOP apa yang sudah dilakukan, tindakan out of the box apa yang dilakukan. Jadi kalau memang sudah sesuai dengan SOP kerjanya, memang layaknya seperti itu. Tapi jika memang ada tindakan penyelamatan yang mengamankan nyawa orang banyak itu akan dikaji, layak tidaknya untuk mendapatkan apresiasi,” jelasnya.
Diolah dari artikel kompas.com
Sumber: Kompas.com
Pria Jepang Tetap Kerja Jadi Tukang Sapu Meski Harta Melimpah Punya 7 Apartemen, Terkuak Alasannya |
![]() |
---|
Kisah Pria di China Jadi Mahasiswa di Usia 60 Tahun, Akrab dengan Teman Sekampus: Merasa Lebih Muda |
![]() |
---|
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|