Breaking News:

Berita Viral

TRAGIS Ritual Pengobatan di Bogor Berujung Maut, Pemuda ODGJ Tenggelam, 2 Orang Ikut Bantu Tewas

Warga Bogor dihebohkan dengan ritual pengobatan alternatif berujung maut, tiga orang meregang nyawa.

TribunBogor.com
Ritual pengobatan alternatif mandi di danau di Bogor telah 3 korban jiwa. 

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Bogor dihebohkan dengan ritual pengobatan alternatif berujung maut, tiga orang meregang nyawa.

Seorang pemuda berinisial MDP yang mengalami gangguan jiwa meninggal dunia.

Tak hanya MDP, dua orang yang turut membantu juga tenggelam dan dinyatakan tewas.

Baca juga: PILU Istri Duduk di Tepi Jalan Bawa Karton Jual Rumah Sejak 3 Bulan Lalu, Demi Pengobatan Suami

Sakit yang diderita korban tenggalam di Danau Quarry, Kabupaten Bogor
Sakit yang diderita korban tenggalam di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor

Tiga warga Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor meninggal dunia karena tenggelam ketika menjalani ritual mandi pada Kamis (13/7/2023) malam kemarin di Danau Quary, Cigudeg.

Ritual ini dipimpin oleh seseorang berinisial AN (50) yang melayani prosesi ritual tersebut.

Ritual mandi di danau ini ditujukan untuk salah satu korban berinisial MDR alias David (20) yang hendak disembuhkan dengan ritual tersebut.

"Penyakitnya saya ngobrol (dengan keluarga) gangguan jiwa, agak stres," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (14/7/2023).

Korban ini berobat untuk pengobatan alternatif yang dipimpin AN yang juga disebut ustaz.

Dalam prosesi penyembuhan, korban MDR ini disuruh untuk mandi malam Jumat di Danau Quary dengan cara ditenggelamkan sebanyak tujuh kali.

"Dimandikan, dipegangi sama saudara-saudaranya enam orang. Pada saat dimandikan itu berontak, kecebur ke tempat yang lebih dalam," kata Kompol Wagiman.

Dua orang yang memagangi korban MDR yakni A (25) dan B (25) ikut tenggelam saat kejadian.

Baca juga: 5 Menit Lepas dari Pandangan Ibu, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Palembang

Sampai kemudian keesokan harinya ketiga korban ini ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR yang melakukan pencarian.

Pasca kejadian ini, orang yang memimpin ritual tersebut pun yakni AN diamankan Polisi dan perkara ini akan diselidiki lebih lanjut.

"Masih proses penyelidikan, nanti dimintai keterangan semuanya, baik ustaznya maupun dari pihak keluarga. (AN) Diamankan belum sebagai tersangka, dalam arti diamankan supaya tidak ada reaksi dari warga," kata Kompol Wagiman.

Terpisah menurut keterangan salah satu anggota keluarga korban, Endang, mengatakan bahwa awalnya pihak keluarga berupaya agar korban MDR bisa sembuh dari penyakitnya dengan pengobatan alternatif ini.

Bahkan MDR sampai diantar rombongan keluarga sebanyak 5 motor untuk pengobatan alternatif ini pada malam Jumat itu.

"Sakitnya sedikit kurang waras, jadi selalu ngoceh tiap hari, tiap malem. Dapat syareat katanya harus dimandiin. Jadi kemungkinan (danau) terlalu dalem atau gimana ya udah nasib lah, kita-kita juga gak tahu kan," kata Endang.

Diolah dari atrikel TribunBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Bogorpengobatan alternatifdanau
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved