Pria Curhat Ingin Nikahi Pacar, Ngeluh Mahar Kemahalan Sampai Ngadu ke Pejabat, Berujung Dihujat

TRIBUNSTYLE.COM - Viral curhatan seorang pria ngeluh tak bisa penuhi permintaan mahar dari orangtua pacarnya, dia sampai ngadu ke pejabat setempat.

Alih-alih mendapat simpati, pria tersebut justru menuai hujatan dari netizen.

Dilansir dari South China Morning Post Jumat (14/7/2023), seorang pria di China curhat di situs web pemerintah tentang mas kawin yang ditetapkan oleh orang tua pacarnya.

Pria bermarga Liu itu menuntut tindakan pemerintah setelah diminta memberi mahar sebesar 288.000 yuan atau sekitar Rp 602 juta.

Liu mengungkapkan orangtuanya tak mampu memberi mahar sebesar itu.

Baca juga: BAK Cinderella, Kisah Anak Petani Dilamar dengan Mahar Rp 1 M & Rumah 4,5 M, Profesi Suami Mentereng

Pada 15 Juni, Liu mendaftarkan pengaduannya ke walikota daerah Zhenyuan di provinsi Gansu di China tengah utara.

"Ketika orang tua pacar saya mendengar kami ingin menikah, ibunya mengatakan mahar pengantin lokal minimum adalah 288.000 yuan.

Dan itu bahkan belum termasuk flat dan mobil yang dibutuhkan. Di daerah kami, mahar hanya sekitar 120.000 yuan," tulis Liu dalam pengaduannya.

"Karena kami sangat menyukai satu sama lain, saya bahkan tidak berani mengatakan kepadanya bahwa keluarga saya tidak mampu membayar mahar yang begitu tinggi," imbuhnya.

Surat keluhan yang panjang menggunakan campuran pujian dan upaya tekanan untuk meyakinkan pejabat agar bertindak atas tuntutan pria tersebut.

"Ada pepatah, 'Semakin miskin daerahnya, semakin tinggi maharnya'. Kabupaten Zhenyuan telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang bahkan mendapat pengakuan dari pemerintah provinsi.

Pembangunan ekonomi selalu membebaskan ideologi; namun, mas kawin di beberapa daerah masih sangat tinggi," tambahnya.

Dia kemudian berusaha untuk membenarkan permintaannya dengan mencoret "Dokumen Pusat No 1" untuk tahun 2023, seperangkat pedoman yang dikeluarkan oleh Komite Pusat China dan Dewan Negara yang menyerukan peraturan untuk mengendalikan mahar pengantin yang terlalu tinggi.

Baca juga: Viral Pria Nikah Beri Mahar Rp 21 Miliar, Diserahkan ke Istri Pakai Mobil Lapis Baja, Dikawal Polisi

Empat hari kemudian, departemen publisitas pemerintah setempat menjawab dengan surat yang diterbitkan di situs web pemerintah.

Pemerintah menyatakan bahwa tren mahar pengantin di kabupaten tersebut secara keseluruhan telah menurun.

Mereka akan terus berupaya untuk menurunkannya lebih jauh.

Keluhan pria itu gagal mendapatkan simpati online setelah dipublikasikan dan mulai menjadi trending.

Beberapa netizen menganggapnya berlebihan karena sampai harus mengadu ke pejabat perihal mahar.

"Saya benar-benar tidak mengerti; jika Anda tidak dapat menyetujui mahar pengantin, jangan menikahinya. Kamu harus menikah dengan orang lain yang tidak meminta mas kawin," ujar seorang netizen.

"Dengan membuat keributan seperti itu, bahkan jika gadis itu pada akhirnya tidak meminta mahar, dia tidak akan menikah denganmu," tandas netizen lain.

Gadis Batal Dinikahi Karena Mahar Kemahalan, Muncul di Nikahan Mantan: Ayo Nikah, Mahar Aku Diskon!

Gadis ini batal dinikahi pria yang meminangnya karena mahar atau mas kawin terlalu mahal, ia tiba-tiba muncul di pesta pernikahan sang mantan lalu mendekati pelaminan dan bikin ricuh!

"Ayo kembalilah padaku, nikahi aku. Kalau maharnya kemahalan, aku kasih diskon besar! Kembalilah, nikahi aku," kata si gadis kepada mempelai pria. 

Seketika suasana pelaminan ricuh karena kemunculan wanita yang mengganggu pernikahan pria yang juga mantan calon suaminya itu.  Lalu bagaimana endingnya? 

Kisah nyata ini menghebohkan media sosial China yang menggambarkan detik-detik kemunculan seorang wanita bikin onar pesta pernikahan. 

Wanita itu menangis karena menyesal telah menyia-nyiakan mantannya.

Dia menangis sembari memegang tangan mantan kekasihnya yang hendak menikah.

Dia memohon kepada sang kekasih untuk balikan atau CLBK.

Baca juga: Guru Cantik Terperanjat Isi Surat Cinta dari Siswa Maukah Menikah Denganku? Siapa Sangka Berjodoh

Dilansir TribunStyle.com dari Saostar, wanita yang menangis itu ternyata batal dinikahi oleh kekasihnya karena mahar tinggi.

Sadar jika dirinya tak memiliki pasangan, dia akhirnya mendatangi pernikahan sang mantan.

Di sana dia manangis, air matanya tumpah menyesali perbuatannya saat masih berpacaran.

Dalam video yang beredar, wanita itu tampak mengenakan gaun putih.

Dia menangis sambil berlutut di depan pengantin pria.

"Saya tidak membutuhkan 660.000 yuan (lebih dari Rp 1,4 miliar) lagi. Anda salah.

Kembalilah padaku. Ibuku setuju, hanya 180.000 yuan (lebih dari Rp 385 juta)!" tuturnya dikutip TribunStyle.com dari Saostar, Sabtu, (15/4/2023).

Menurut tamu yang hadir, pengantin pria yang berada di depan gadis itu adalah mantan pacarnya.

Sebelum itu, mereka memiliki hubungan cinta yang penuh gairah.

Bahkan sudah merencanakan untuk menikah.

Tetapi karena ketidaksepakatan, mereka harus dipisahkan.

Usut punya usut, kala itu orang tua gadis yang menangis meminta pengantin pria untuk mempersiapkan uang mahar Rp 1,4 miliar.

Tetapi keluarga pacarnya tidak setuju, jumlah uang saat itu dengan keluarganya terlalu besar, mereka tidak memiliki uang sebanyak itu.

Pihak gadis itu mengatakan mereka berjuang untuk memberikan mahar tinggi untuk putri sulung mereka.

"Tanpa Rp 1,4 miliar, keluarga kami tidak mungkin menyetujui pernikahan ini."

Gadis itu diam-diam memberi tahu pacarnya bahwa dia tidak setuju dengan mahar yang selangit, tetapi dia tidak berani melanggar ibunya.

Alih-alih memprotes, gadis itu mencoba membujuk pacarnya untuk mengumpulkan lebih banyak uang untuk hadiah yang cukup.

Marah dengan sikap dan tuntutan gadis itu, tidak dapat menghasilkan uang sebanyak itu, pria itu akhirnya menyerah.

Tidak lama kemudian, dia melanjutkan untuk menikahi gadis lain.

Mengetahui bahwa mantan pacarnya menikah, gadis yang sangat tertekan itu pergi ke pesta pernikahan.

Gadis itu menangis, menuntut untuk kembali dengan pacarnya dan situasi seperti yang ditunjukkan dalam video yang beredar.

Namun, pengantin pria tidak peduli berapa kali dia memohon berlutut, pengantin pria tidak berubah pikiran.

Dia tak peduli dengan penyesalan mantan pacarnya dan berbalik untuk melanjutkan upacara.

Tindakan ini menunjukkan bahwa pengantin pria tidak lagi bergairah tentang hubungan cinta keduanya.

Keributan tepat di aula pernikahan membuat banyak tamu yang hadir mengomentari kejadian tersebut.

Banyak yang muak dengan tindakan gadis itu.

Selain itu, banyak kecaman soal mahar yang menyebabkan ketakutan dan tekanan dari pemuda Tionghoa untuk menikah.

(TribunStyle/Tiara/Jonisetiawan)