'Duaar!' Tak Terima Disalip di Jalan Tol, Pengendara Altis Tabrakkan Kendaraannya ke Mobil Innova

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi saling salip berujung penabrakan terjadi di i dekat pintu Tol Cibubur pada Rabu, 12 Juli 2023 sekira pukul 18.15 WIB.

Kejadian ini melibatkan pengendara Toyota Altis dan pengemudi Toyota Kijang Innova.

Dugaan awal, keributan ini dipicu lantaran pengendara Altis tak terima mobilnya disalip oleh pengemudi Innova.

Keributan antara pengendara Toyota Corolla Altis dan pengemudi Toyota Kijang Innova kemudian direkam oleh salah satu penumpang Innova.

Kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial. Adapun salah satu akun yang mengunggah video itu adalah Instagram @jakarta.terkini.

Baca juga: VIDEO Viral Mantan Atlet MMA Lumpuhkan Pengendara Mobil yang Ugal-ugalan dan Arogan, Langsung KO

"Sebuah insiden terjadi di dekat pintu Toll Cibubur, sebuah mobil Altis menabrak mundur mobil kijang Innova, berikut kronologi kejadian menurut korban yang tidak kami sebut identltasnya yang dikirim melalui DM @jakarta.terkini"

Peristiwa terjadi kemarim sore kisaran pukul 18:15 Wib, berikut kutipan tangkap layar WA yang di kirim ke DM," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, cekcok antara pengemudi Altis dan Innova itu bermula saat laju kendaraannya disalip oleh pengemudi Innova.

"Mobil Altis di salip sama driverku, kayaknya ga terima, terus dia klakson-klakson eh di cegat, temanku turun nyamperin camrynya malah nabrak mundur," lanjut keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut terlihat bahwa kedua pengemudi terlibat pertengkaran di sisi jalan.

Pengemudi Innova mendekati pengemudi Altis yang memilih untuk tetap berada di dalam mobil dan tidak membuka pintu.

Setelah pertengkaran itu, pemilik Altis diduga menjadi emosional sehingga mobilnya yang berada di depan sengaja dimundurkan hingga menabrak bagian depan Kijang Innova.

Orang yang merekam video pada saat itu berada di dalam Innova dan berteriak serta mengakui ketakutan atas kejadian yang dialaminya.

Akibat keributan tersebut, Innova mengalami kerusakan pada bagian depannya. Pengemudi Altis langsung melaju dengan cepat untuk melarikan diri.

"Pengendara altis tidak membuka pintu saat pengendara Inova mencoba menghampiri, namun seperti dalam vidio mobil tersebut justru menabarak mundur, akibat nya mobil inova mengalami kerusakan di bagian depan. Setelah itu mobil Altis tancap gas," sambung narasi dalam keterangan unggahan itu.

Unggahan video yang memperlihatkan keributan antara pengendara Toyota Corolla Altis dan pengemudi Toyota Kijang Innova itu pun viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar pada unggahan itu.

"Bijak lah dalam berkendara,jangan liat dari satu sisi. jaman skrng banyak yang salah justru malah merekam seolah olah dya yang benar," tulis @ronypramono.

"Ga bela siapa2, mungkin nyalip nya bahayakan dia x, ga mungkin ada api tampa ada asap, jadi jgn langsung ngejat yg rekam selalu benar," tulis @mochamadromadhoni.

"Tunggu keterangan kedua pihak ajaa, masih blom jelas kronologi awalnya," tulis@ iin_bangett.

"Dijalan raya saja kelakuannya seperti itu, gimana dalam pekerjaan sehari hari nya," tulis @anwarjundiy53.

Kecelakaan Helikopter Dekat Gunung Everest, Tewaskan 6 Orang, Jenazah Hancur Berkeping-keping

INNALILLAHI kecelakaan helikopter di dekat Gunung Everest Nepal, pilot dan 5 penumpang tewas, jenazah hancur berkeping-keping.

Kecelakaan udara baru saja terjadi di dekat Gunung Everest di Nepal pada Selasa (11/7/2023).

Sebuah helikopter jatuh di dekat Gunung Everest dan menewaskan enam orang di dalamnya.

Laporan mengatakan sebelumnya bahwa kontak dengan helikopter Manang Air, yang lepas landas dari Surki di distrik Solukhumbu menuju ibu kota Kathmandu, hilang 15 menit setelah keberangkatannya pada Selasa pagi.

Helikopter itu membawa lima turis Meksiko dan seorang pilot Nepal, kata pejabat pemerintah kepada kantor berita.

Baca juga: MUJUR! Pilih Tak Mudik, ART dapat THR Rp33 Juta, Diajak Liburan Mewah Naik Helikopter, Refreshing

Dilansir dari DW, penduduk setempat melaporkan bahwa helikopter itu ditemukan jatuh di Chihandanda di Lamjura desa Bhakanje.

Pihak berwenang mengatakan bahwa keenam jenazah telah diambil.

"Jenazah sudah hancur berkeping-keping," kata Sita Adhikari, pejabat daerah di Kabupaten Solukhumbu.

"Lebih banyak polisi telah dikirim ke lokasi. Baru kita tahu detailnya," tambahnya.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, kata regulator penerbangan sipil Nepal, menambahkan bahwa pemerintah akan membentuk sebuah komite untuk menyelidiki.

"Helikopter lepas landas ... dalam cuaca yang baik. Cuacanya tidak buruk. Sekarang kami tidak bisa mengatakan apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Itu harus diselidiki," kata Raju Neupane, juru bicara Manang Air.

Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal telah menyatakan kesedihan atas insiden tersebut.

Nepal terkenal karena keselamatan penerbangannya yang buruk.

Banyak maskapai penerbangan di negeri Himalaya itu terbang ke bandara-bandara kecil di perbukitan terpencil yang kerap diselimuti awan.

Cuaca juga dapat berubah dengan cepat di pegunungan, menciptakan kondisi terbang yang berbahaya.

Pada bulan Januari, Nepal mengalami kecelakaan udara terburuk dalam tiga dekade ketika sebuah pesawat jatuh di dekat Pokhara, dan dilaporkan menyebabkan 72 orang di dalamnya tewas.

Uni Eropa telah melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.

(cr31/tribun-medan.com)

Diolah dari artikel Tribunmedan.com dan Kompas.com