Tuntut Tunjangan, Wanita Ini Labrak Pernikahan Mantan Suami Bawa Anak, Reaksi Istri Baru Bikin Geram

TRIBUNSTYLE.COM - Perkawinan yang rusak selalu menyisakan banyak kepedihan bagi setiap pasangan.

Akan tetapi yang paling menderita adalah anak-anak.

Sebab, mereka tidak akan lagi memiliki keluarga yang utuh.

Mereka juga tidak sepenuhnya menikmati cinta dari orang tua.

Saat itu, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk memperlakukan anak-anaknya.

Namun tindakan pria satu ini membuat banyak orang marah.

Dikutip dari Sohu News, peristiwa itu terjadi pada 9 Juli 2023 di kota Bang Phu, provinsi Anhui, China.

Seorang wanita membawa anak perempuannya yang masih kecil ke pernikahan mantan suaminya untuk menimbulkan masalah.

Baca juga: Keluar! Wanita di Karawang Labrak Sepasang Pengantin, Mempelai Kalang Kabut! Ternyata Main Serong

Sebenarnya dia tidak ingin membuat keributan, tetapi tujuannya hanya ingin mantan suaminya bertanggung jawab atas anak mereka.

Dalam video yang beredar, sebuah pernikahan yang cukup megah sedang berlangsung.

Mempelai pria baru saja menyambut mempelai wanita di depan pintu.

Begitu kedua mempelai turun dari mobil, terlihat seorang wanita membawa seorang gadis kecil menghentikan pasangan itu.

Melihat pengantin pria, gadis itu berteriak.

"Ayah, beri aku uang untuk makan!"

Semua yang hadir terkejut mendengar kata-kata gadis itu.

Kedua mempelai tertegun sejenak, wajah mereka menjadi gelap tetapi segera, pasangan itu mengabaikan gadis kecil itu.

Mereka berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dan memasuki aula pernikahan.

Pada saat itu, gadis tersebut terus mengikuti pengantin pria untuk meminta uang, tetapi dari awal hingga akhir pengantin pria tidak menanggapi.

Dia seolah-olah tidak mendengar atau melihat apa pun, bahkan seolah-olah dia tidak tahu.

Hingga kedua mempelai mengangkat kacamata pernikahannya kepada para tamu, wanita dan gadis itu
tetap menolak untuk pergi.

Baca juga: Pengantin Pria Bongkar Perselingkuhan Mempelai Wanita di Altar Pernikahan, Isi Amplop Kejutkan Tamu!

Ternyata, wanita bermarga Truong dan gadis kecil ini adalah mantan istri dan putri
mempelai pria.

Sebelumnya, pernikahan mereka tidak bahagia karena Truong sering dianiaya oleh suaminya, dan akhirnya memutuskan untuk bercerai.

Menurut putusan pengadilan, Truong memenangkan hak asuh atas putrinya, sementara pria tersebut bertanggung jawab atas pembayaran tunjangan anak bulanan sebesar 600 yuan (hampir 2 juta dong).

Namun selama satu setengah tahun terakhir, pria itu tidak pernah sekali pun mengunjungi atau bertanya tentang putrinya.

Dia juga tidak mengirimkan satu sen pun tunjangan anak kepada Truong.

Truong berkali-kali mencoba menghubungi mantan suaminya, tetapi berulang kali diblokir dan tidak dapat menemukannya bahkan di rumah.

Di masa lalu, Truong harus bekerja sangat keras sambil membesarkan anak-anaknya pada waktu yang bersamaan.

Karena tidak punya cara lain, dia harus membawa putrinya ke pernikahan mantan suaminya untuk menekannya.

keluarga mantan suaminya untuk mengunjunginya.

Selain itu, mereka menegaskan bahwa mereka telah membayar semua tunjangan anak dan tidak berutang sepeser pun kepada Truong.

Truong segera menyatakan: "Jumlahnya tidak banyak, hanya 7.000 yuan (hampir 23 juta dong) per tahun, tetapi sejak keputusan pengadilan, saya belum menerima uang."

Truong juga menambahkan bahwa hanya sehari sebelum pernikahan mantan suaminya, mak comblangnya mendatanginya, memberinya 2.000 yuan (lebih dari 6,5 juta dong) untuk memintanya agar tidak menimbulkan masalah di pernikahan mereka.

Namun, Truong tidak menerima jumlah tersebut.

Truong mengatakan bahwa jumlah uang yang dia minta dari mantan suaminya tidak terlalu besar.

Baca juga: NAIK TURUN Viral Tradisi Pernikahan Unik, Mempelai Wanita Berdiri Duduk di Pangkuan Mempelai Pria

Sekarang dia mampu untuk membesarkan anak, tetapi dia tidak dapat menerima sikap mantan suaminya dan ingin dia bertanggung jawab atas anak mereka bersama.

"Hari itu, putri saya dan saya duduk bersama di aula pernikahan. Dari awal hingga akhir, dia tidak pernah bertanya apakah saya lapar atau tidak, benar-benar diperlakukan sebagai orang asing," tambah Truong.

Insiden ini menimbulkan kegemparan di komunitas online China dengan opini yang beragam.

Banyak orang mengkritik mantan suami karena perselingkuhan, tanpa disengaja, tidak memenuhi tanggung jawab seorang ayah kepada anaknya.

Bahkan ada yang mengutuk sikap mempelai wanita yang mengabaikan mantan istri dan anak tiri mempelai pria.

Selain itu, ada juga beberapa netizen yang menganggap tindakan Truong ekstrim karena banyak cara untuk bernegosiasi, tidak harus menimbulkan masalah di pernikahan mantan suami tersebut.

(TribunStyle.com/Putri Asti)