Breaking News:

Berita Viral

'Papa Dateng Nak' Teriak Ayah Mahasiswa Itera Menangis Tunggu Anaknya yang Tergulung Ombak di Pantai

'Papa dateng nak', momen pilu ayah menangis tunggu anaknya yang tergulung ombak di pantai Lampung.

Instagram @folkshitt
'Papa dateng nak', momen pilu ayah menangis tunggu anaknya yang tergulung ombak di pantai Lampung. 

TRIBUNSTYLE.COM - 'Papa dateng nak', momen pilu ayah menangis tunggu anaknya yang tergulung ombak di pantai Lampung.

Terdapat pemandangan pilu ketika seorang ayah mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) mendatangi sebuah pantai di Lampung.

Ayah mahasiswa Itera tersebut tidak bisa menyembunyikan kesedihannya kala tiba di lokasi tersebut.

Sambil menangis, ayah dari mahasiswa Itera itu memanggil sang anak.

Diketahui, ia merupakan orang tua dari Herry Isai Pangihutan Tobing, mahasiswi Itera yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

ayah dari mahasiswa Itera itu memanggil sang anak
Sambil menangis, ayah dari mahasiswa Itera itu memanggil sang anak

Baca juga: TRAGIS! Berangkat PKL, Motor Mahasiswa Itera Lampung Oleng Lalu Telindas Truk, Korban Tewas di TKP

Herry digulung ombak Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (5/7/2023) sore.

Insiden itu terjadi saat ia sedang bermain bola bersama rekannya.

Sementara, video kedatangan sang ayah ke pantai itu viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @folkshitt.

Dilansir Surya.co.id dari TribunJabar.id, dalam video tersebut, nampak sang ayah yang memakai topi berjalan menuju bibir pantai.

Ia pun meletakan tangannya ke deburan ombak yang menepi.

Kemudian, pria itu menangis dan berteriak memanggil anaknya untuk kembali.

"Nak, Papa dateng Nak," ucap pria itu.

Nampak ada beberapa orang lainnya juga yang mendampingi pria itu.

Unggahan tersebut lantas mendapatkan simpati dari para warganet di kolom komentar.

Banyak warganet yang merasa prihatin dengan tangisan sang ayah menunggu anaknya kembali pulang.

Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Usai dilakukan pencarian, Herry ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, 

Jasadnya ditemukan pada pencarian hari keempat oleh Tim SAR gabungan Pesisir Barat, Lampung

"Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi korban pada pukul 07.45 WIB", ujar Koordinator Pos SAR Tanggamus Roby Rusliansyah mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, Sabtu (8/7/2023), dilansir TribunLampung.co.id.

Ia menambahkan, korban ditemukan sekitar 3 NM dari lokasi kejadian perkara.

Setelah itu, Tim SAR gabungan kemudian langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Pugung Tampak agar bisa diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara, Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah mengatakan bahsa saat kejadian, ada ombak besar yang menyeret korban bersama rekan-rekannya.

Rekannya yang lain berhasil selamat dengan berenang ke pinggir pantai, sementara korban menghilang. 

Pencarian Korban 

Adapun, pencarian mahasiswa KKN Itera yang terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Lampung itu sempat berlangsung berhari-hari.

Kepala Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengatakan, pencarian korban tenggelam di Pantai Pesisir Barat itu dilanjutkan pada Kamis (6/7/2023) Pukul 06.30 WIB.

"Tim SAR gabungan ini dibagi menjadi tiga SAR Rescue Unit (SRU)," jelasnya, Kamis (6/7/2023).

Dijelaskannya, SRU I melakukan pencarian dengan area pencarian radius 6 Nautical Mile (Nm) ke arah timur laut menggunakan perahu karet Basarnas.

Ayah mahasiswa Institut Teknologi Sumatera
Ayah mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) mendatangi Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung

Lalu, SRU II dengan area pencarian radius 7 Nm ke arah tenggara mengunakan perahu jukung nelayan.

Kemudian, SRU III melaksanakan pencarian secara visual di pinggir pantai sejauh 2,5 km dari lokasi kejadian.

Dikatakannya, pihaknya bersama Tim gabungan akan semaksimal mungkin berusaha agar korban dapat ditemukan.

"Upaya maksimal akan kita lakukan dengan menggunakan Aqua Eye alat deteksi bawah air dan jika memungkinkan akan dilaksanakan penyelamatan." Ujar Deden.

Menurutnya, pihaknya mengetahui adanya peristiwa Mahasiswa terseret ombak ini berdasarkan informasi dari BPBD Pesisir Barat melalui  Pos SAR Tanggamus.

Mendapati informasi laporan tersebut pihaknya langsung mengerahkan 1 tim Rescue Pos SAR Tanggamus dan 1 tim selam dukungan dari Kantor Basarnas Lampung untuk menuju lokasi dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.

Tim Rescue Pos SAR Tanggamus tiba di lokasi pada Kamis (6/7) sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah sampai dilokasi pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polair Polda Lampung, Polair Polres Pesisir Barat, Polres Pesisir Barat BPBD Pesisir Barat, aparat desa serta nelayan setempat.

Pencarian sempat dilaksanakan secara visual dari bibir pantai hingga pukul 02.00 WIB dan hasil masih nihil.

"Pencarian sempat diberhentikan sementara dan pagi ini kita lanjutkan kembali," jelasnya.

(Surya.co.id/Christine Ayu Nurchayanti).

Artikel ini diolah dari Surya.co.id

Sumber: Surya
Tags:
LampungpantaimahasiswaKuliah Kerja Nyataberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved