INNALILLAHI Mahasiswa UBL Tewas Kecelakaan Tunggal di Sultan Agung, Orang Tua Syok Dikira Penipuan

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI mahasiswa Fakultas Hukum di UBL tewas kecelakaan tunggal di jalan Sultan Agung, orang tua syok dikira penipuan.

Pria bernama Thesar Kurnia Brilian (23) warga Kelurahan Perumnas Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung tewas pasca kecelakaan di Jalan Sultan Agung.

Ia mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sultan Agung atau dekat Tanggo Hostel Bandar Lampung, Minggu (9/7/2023) pujuk 02.30 WIB. 

Diketahui korban merupakan mahasiswa UBL jurusan Fakultas Hukum.

Saksi mata kejadian kecelakaan tunggal, Arif (27) mengatakan, dirinya baru pulang dari berkumpul dengan temannya di Jalan Pagar Alam melihat ada ramai-ramai di lokasi Jalan Sultan Agung Bandar Lampung.

Baca juga: KECELAKAAN Kapal Rombongan Kondangan di Laut Sulawesi, Tak Panik Malah Berbagi Pakai Sunscreen Wajah

"Jadi saya itu mau pulang ke Way Galih, Lampung Selatan dan ada kejadian lakalantas tersebut," 

"Awalnya saya kira gangster dari kejauhan lihatnya pas saya lewat, tetapi saat saya dekati rupanya ada pemotor tergeletak," beber Arif yang berprofesi sebagai ojek online. 

Lalu dirinya dan pengendara lainnya berhenti untuk melihat kejadian lakalantas. 

"Saya dekati dan melihat bahwa ada pemotor dengan menggunakan motor vespa piaggio hijau tergelak lemas meninggal dunia," kata Arif. 

Korban sepertinya terperosok sendiri hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Tidak ada kendaraan lainnya di lokasi kejadian semalam dan kemungkinan besar lakalantas tunggal," kata Arif. 

Korban ini masih muda dan pada saat kejadian menggunakan jaket abu-abu, celana levis.

Korban tersebut diduga tidak menggunakan helm pada saat kejadian. 

"Bagian wajahnya parah sudah ditutup korban dan motor korban tanpa bagian samping kanan ringsek parah," kata Arif. 

Kevin tetangga korban mengatakan, Thesar merupakan tetangganya dan berjarak 500 meter dari rumah korban. 

"Dia (korban) itu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung (FH UBL) umurnya 23 tahun," kata Kevin. 

Kevin mengatakan, korban itu mau pulang ke rumah sekitar pukul 03.00 WIB menjelang subuh.

Ia menjelaskan, saat melayayat sang ibu cerita ditelpon oleh orang tidak dikenal mengakunya dari rumah sakit dan mengabarkan korban (anaknya) mengalami kecelakaan. 

"Jadi saat ditelpon oleh pihak rumah sakit dikiranya penipuan, dan rupanya benar ada kejadian lakalantas tersebut," kata Kevin. 

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan mengatakan, pihaknya belum menerima laporan lakalantas di Jalan Sultan Agung. 

"Kecelakaan tersebut sepertinya tidak ada yang laporan kepada polisi," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan. 

INNALILLAHI Kecelakaan Truk Muatan Snack Hantam Pagar Pabrik Indofood di Semarang, Sopir Selamat

INNALILLAHI kecelakaan maut di Tugu Semarang, truk muatan snack tabrak pagar Indofood, diduga karena rem blong.

Laka lantas baru saja terjadi di jalan pantura, Tugurejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Sabtu (8/7/2023) sekira pukul 13.42 WIB.

Truk muatan makanan ringan hantam pintu gerbang pabrik Indofood.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. 

Sopir truk bernama Zaenal Arifin (35) asal Tangerang hanya alami luka di bagian kaki, tangan, dan perut. 

Baca juga: KECELAKAAN Kapal Rombongan Kondangan di Laut Sulawesi, Tak Panik Malah Berbagi Pakai Sunscreen Wajah

"Kami langsung tolong sopir. Kondisinya sudah tak bisa diajak bicara. Ia lalu dievakuasi ke RS Tugu," ucap satpam pabrik Indofood, Riyono kepada Tribun.

Kecelakaan tunggal tersebut diduga lantaran akibat truk alami rem blong.

Truk melaju dari arah selatan atau dari turunan Kawasan Industri Tambakaji (KIT).

Di turunan tersebut truk melaju bebas ke arah utara hingga menyeberangi dua jalur pantura.

Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

Truk berhenti selepas menabrak pagar utama pabrik yang terbuka sebagian.

"Tidak ada korban jiwa, korban satu orang, hanya sopir," imbuh Riyono.

Sebagain pintu gerbang utama pabrik alami kerusakan cukup parah. 

Tak hanya itu, satu tiang lampu penerangan pabrik dan besi barrier juga rusak.

Kondisi truk rusak lebih parah di bagian depan dan sisi kanan. 

"Bahkan dua roda belakang lepas," ucapnya.

Menurut Riyono kecelakaan serupa sudah berulang kali terjadi.

Penyebab sama yakni kendaraan dari arah turunan KIT alami rem blong.

"Makanya dipasang pengaman  barrier untuk mengunci kendaraan, enggak tahu misal tidak dipasang mungkin truk sudah melaju lebih jauh," katanya.

Anggota Unit Lantas Polsek Ngaliyan,Bripka Eko Indrayanto mengatakan, truk diduga sudah mengalami masalah rem ketika melaju dari arah Tambakaji.

Truk  menghantam median jalan pantura lalu berhenti selepas menabrak gerbang pabrik.

"Beruntung ada pak ogah yang sempat memberi tahu pengguna jalan lain sehingga tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Truk saat ini masih proses evakuasi. Muatan truk sedang dipindah. 

( Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra).

Artikel ini diolah dari TribunLampung.co.id