Berita Viral
5 Menit Lepas dari Pandangan Ibu, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Palembang
PILU 5 menit hilang dari pandangan ibu, bocah 4 tahun ditemukan tewas tenggelam di kolam retensi Sako Palembang.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - PILU 5 menit hilang dari pandangan ibu, bocah 4 tahun ditemukan tewas tenggelam di kolam retensi Sako Palembang.
Bocah 4 tahun bernama Abizar ditemukan meninggal dunia di kolam retensi Sako yang tak jauh dari rumah pakde (paman) di perumahan Komplek Griya Sako Asri Blok D 17.
Abizar hanya lima menit terlepas dari pandangan ibunya.
Sebelum menghilang bocah tersebut terlihat masih bermain.
Datang dari Lubuklinggau bersama orang tuanya, Abizar ke Palembang bermaksud hadir acara ngunduh mantu kerabat.

Baca juga: Tolong! Niat Bantu Ambil Jilbab Teman yang Jatuh ke Sungai, 2 Bocah di Wonogiri Tewas Tenggelam
"Nah jadi kejadiannya itu pas bapak-bapak pulang dari masjid terus mau makan siang, nah pas saya pulang itu saya dipanggil untuk ke atas (lt 2 rumahnya)," ujar Marbawi Pakde korban.
Setelah dipanggil ke lantai atas, dia mengaku pada waktu itulah saat terakhir dia bertamu dengan Abizar.
"Pas saya di atas itu dia sedang menangis bersama ibunya. Ibunya pas saya tanya kenapa dia nangis ibunya ngomong kalau Abizar mau manjat-manjat pagar rumah," ceritanya mengenang ponakannya tesebut.
Setelah mendengar cerita dari sang Ibu, Marbawi meminta Novi ibu dari Abizar untuk menutup pintunya agar sang anak tidak memanjat-manjat pagar.
"Sudah pintu itu ditutup, anak tersebut dibawa oleh sang ibu turun ke lantai bawah rumah ini dan diajak main di depan sinilah," ceritanya.
Pada saat dibawa ke depan, Abizar juga terlihat sangat senang, berjoget-joget karena pada saat itu ada diputar suara musik.
"Saya herannya itu kemarin ramai sekali di sini, tapi ngga ada satupun yang melihat Abizar pergi dari depan rumah ini. Cuma selang waktu 5 sampai 10 menit saja dari tolehan ibunya ini ngga lama terus anak itu sudah ngga ada," jelasnya.
Usai 5-10 menit tersebut barulah sang ibu sadar bahwa anaknya tidak ada dari pantauannya.
Dia bersama warga lain lantas langsung mencari keberadaan sang anak di sekitar lokasi tersebut.
Sebelum tahu kalau anak balita tersebut tenggelam ada warga yang melihat bahwa Abizar yang mengenakan baju merah, kepala botak terlihat berjalan di lokasi tapi dia tak mengetahui arahnya kemana.
"Mungkin pas sampai di tepi kolam itu, entah dia melihat ada apa atau ada ikan atau ada kepiting, mendekat lah dia ke sana dan kita ngga ada yang tahu soal itu dia juga ngga sama anak-anak sini," ceritanya.

Tebakan awal memang sang anak tercebur ke kolam, sang Ibu Novi dan warga langsung menceburkan diri ke kolam itu untuk mencari anaknya yang hilang.
"Pas di cari dan di sisir itu ngga ada, beneran ngga ada si anak itu dari ujung sampai ujung. Dan di kolam yang tempatnya dia jatuh ini ada dua yang menceburkan diri," ceritanya.
Korban akhirnya bisa ditemukan pada pukul 20.30 WIB. Kejadian awal terjadi pada pukul 13.30 wib.
Oleh karena itu kurang lebih pencariannya membutuhkan waktu 7 sampai 8 jam.
"Dia posisi pas ditemukan di lokasi tempat jatuhnya itu sepertinya, tertelungkup gitu dan yang pertama terlihat itu kakinya," bebernya.
Pada saat ditemukan, korban juga dalam keadaan bersih tidak dipenuhi oleh lumpur, hanya saja dari hidungnya keluar lendir.
Saat ini jenazah sudah dimakamkan di TPU Borang Palembang dan tidak dibawa ke Lubuk Linggau.
"Tadi sudah dari jam 6 pagi persiapan pemakamannya," tutupnya.
Dikabarkan Hilang
Seorang bocah berusia 4 tahun bernama Abizar yang sebelumnya dikabarkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena tenggelam di depan rumah keluarganya di Komplek Griya Sako Asri Blok D 17 Palembang.
Kabar meninggalnya Abizar pertamakali diinformasikan Eva yang merupakan tetangga dari keluarga Abizar.
"Sudah ketemu Abizar nyo..dalam kolam depan rumahnyo tenggelam," ujar Eva.
Sebelum ditemukan meninggal dunia karena tenggelam, Abizar sempat dikabarkan hilang.
"Terakhir si Abizar maennyo Deket rmh. Hilangnyo sekitar jam setengah 2 siang tadi," terang Eva.
Abizar sempat dikabarkan ditemukan di masjid Takwa di daerah Sako Kota Palembang.
Namun setelah keluarga menjemput korban, ternyata mulanya Abizar dikabarkan berada di Masjid Takwa tersebut, ternyata bukanlah Abizar.
"Belum ketemu si Abizar. Tadi bukan Dio yg di masjid itu," ungkap Eva.
Abizar sendiri berasal dari Kota Lubuk Linggau, namun karena salah satu keluarga yang berada di Sako Palembang melangsungkan pesta, Abizar bersama orangtuanya pun ke pergi ke Palembang untuk menghadiri acara tersebut.
Namun siapa sangka keberangkatan Abizar untuk menghadiri pesta keluarga bersama orangtuanya berakhir tragis.
Ia meninggal dunia karena tenggelam di kolam yang tidak jauh dari rumah keluarganya.
Saat ini Abizar telah dimakamkan pihak keluarga di TPU Borang Palembang.
"Abizar sudah dikubur di borang," ujar Eva.
(TribunSumsel.com/Fransiska Kristela).
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|
Cerita YouTuber Alami Koma Usai Melahirkan di Rumah, Suami Panik Lihat Istrinya Kejang: Mengerikan |
![]() |
---|