Berita Viral
INNALILLAHI Kecelakaan Maut di Semarang, Adu Banteng Pajero vs Beat, Pemotor Tewas Mengenaskan
TRAGIS kecelakaan maut di Semarang, adu banteng mobil Pajero vs motor beat, pengendara motor tewas mengenaskan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNTSYLE.COM - TRAGIS kecelakaan maut di Semarang, adu banteng mobil Pajero vs motor beat, pengendara motor tewas mengenaskan.
Kecelakaan maut terjadi depan Kafe Dikala, jalan S. Parman, Gajahmungkur, Kota Semarang, Selasa (4/7/2023) dini hari sekira pukul 02.22 WIB.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan mobil Pajero dengan motor beat.
Akibat kecelakaan itu, seorang laki-laki pemotor Beat berinisial NF (21) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga tewas di lokasi kejadian.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan antara motor Beat pelat H6728PK dengan Pajero sport warna hitam pelat BA444CM.
Pajero tersebut dikemudikan oleh seorang laki-laki berinisial MAB yang berusia 17 tahun warga Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Semen Tabrak Tebing di Cianjur, Sopir Tewas di TKP
"Keduanya tak memiliki SIM C," ucapnya.
Penyebab kecelakaan, lanjut Adji, bermula ketika Pajero melaju dari arah utara ke selatan sedangkan Beat milik korban dari arah berlawanan.
Setiba di lokasi, Pajero diduga mendahului kendaraan di depannya terlalu ke kanan melewati garis marka tengah.
Padahal posisi ketika menyalip kondisi jalan menikung.
"Diduga kurang waspada pandangan depan sehingga kecelakaan dengan motor Beat," paparnya.
Kondisi pemotor Beat tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka meliputi tangan kanan patah. Begitupun paha kaki kanan dan kiri dalam kondisi serupa.
Mayat korban sempat dibawa ke RSUP Kariadi Semarang sebelum diserahkan ke pihak keluarga yang baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi harinya sekira pukul 07.00.
"Kondisi kedua kendaraan sama-sama ringsek di bagian depan," katanya.
Kasus kecelakaan tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.
INNALILLAHI Kecelakaan Maut Ambulans Bawa Penumpang Terbalik & Masuk Jurang di NTT, 1 Meninggal
Innalillahi, kecelakaan maut di Watu Pakataka, Desa Praipaha, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur hari Jumat pagi lalu.
Terkuak penyebab dan kronologi lengkapnya hingga ambulans tersebut terpental dan terguling di jurang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil ambulans yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu orang penumpang tewas karena pendarahan.
Simak kronologinya!
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.
Ambulans milik Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terbalik dan masuk jurang di wilayah Watu Pakataka, Desa Praipaha, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Semen Tabrak Tebing di Cianjur, Sopir Tewas di TKP
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
Mobil ambulans yang mengalami kecelakaan ini bermerek Toyota Hilux berwarna putih dengan nomor polisi ED 9039 WA.
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman melalui Kanit Gakum Aipda Oswaldus Susu, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 05.10 Wita di Jalan Raya Jurusan Desa Kahiri menuju arah Desa Praihambuli.
"Kendaraan tersebut bermerek Mobil Toyota Hilux 2.4G Double Cabin 4x4 M/T, No.Pol. ED 9039 WA, Warna Putih tunggal (Out Off Control)," kata Aipda Oswaldus Susu saat di temui di kantornya, Senin 3 Juli 2023.
Ia menjelaskan penyebab lakalantas tersebut diduga pengendara ambulans warna putih itu hilang kendali (out off control) saat melewati tanjakan tikungan ke kiri jalan.
"Diketahui identitas pengendara dan penumpang serta kondisinya setelah kecelakaan.
Pengendara kendaraan mobil Toyota Hilux 2 tersebut adalah Melvi Roy Lede (36), saat ini sedang dirawat karena mengalami patah tulang selangka dan luka robek pada bagian belakang telinga, yang bersangkutan memiliki SIM A dan membawa STNK Kendaraan."
Aipda Oswaldus Susu juga menjelaskan ada 10 penumpang kendaraan dan salah satunya sudah meninggal dunia akibat pendarahan di bagian kaki.
Menurutnya, pengendara mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Lewa kemudian di rujuk ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu
"Salah satu penumpang meninggal dunia di tempat kejadian dan langsung di bawa ke rumah korban serta dua orang mengalami luka ringan dan tujuh orang lainnya tidak mengalami luka," katanya Aipda Oswaldus Susu.
(TribunJateng.com/iwan Arifianto).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|