Breaking News:

Berita Viral

Gara-gara Lupa Matikan Tungku Setelah Masak Air, Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Rugi Rp 20 Juta

ASTAGA gara-gara lupa mematikan tungku kompor setelah memasak air, rumah di Wonosobo hangus terbakar, kerugian Rp 20 juta.

Ist. BPBD Wonosobo
Gara-gara lupa mematikan tungku kompor setelah memasak air, rumah di Wonosobo hangus terbakar, kerugian Rp 20 juta. 

TRIBUNSTYLE.COM - ASTAGA gara-gara lupa mematikan tungku kompor setelah memasak air, rumah di Wonosobo hangus terbakar, kerugian Rp 20 juta.

Kebakaran telah terjadi di sebuah rumah huni di Dusun Krengseng, RT 04 RW 01 Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo terbakar, Senin malam (3/7/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Trie menyampaikan kebakaran rumah milik Rohiman terjadi sekira pukul 22.21 malam.

Kronologi kejadian bermula saat pemilik rumah sedang memasak air dengan tungku.

Setelah mendidih tungku yang masih menyala apinya ditinggal begitu saja.

Kondisi rumah terbakar di Dusun Krengseng, RT 04 RW 01 Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Senin (3/7/2023).
Kondisi rumah terbakar di Dusun Krengseng, RT 04 RW 01 Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Senin (3/7/2023). (Ist. BPBD Wonosobo)

Baca juga: DITEMUKAN Mayat Pria Tanpa Identitas di Pademangan Mengambang di Bak Mandi, Diduga Korban Kebakaran

"Akibatnya timbul percikan api dari dalam tungku," ujar Bambang.

Selang beberapa waktu percikan api menyambar kayu-kayu yang sudah kering di sekitar tungku.

Banyaknya bahan yang mudah terbakar, api lantas menyambar dan membesar tidak terkendali.

Ilustrasi kebakaran di rumah Wonosobo
Ilustrasi kebakaran di rumah Wonosobo (Tribun Jogja)

"Satu ruang bagian dapur habis terbakar beserta isinya," tambahnya.

Api berhasil di padamkan kurang lebih 45 menit dengan menerjunkan 2 unit Damkar dan satu unit tangki suplay.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta rupiah.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini yang diperlukan berupa seng 20 lembar, semen 5 sak, kayu, dan paku.

"Akibat kejadian ini, korban masih mengungsi di rumah saudara kandungnya," tandasnya. 

BIKIN Syok Ada Laporan Kebakaran Hutan, Warga Sragen Panik, Ternyata Kena Prank Info NASA

Kebakaran hutan sering menjadi sorotan besar di Indonesia.

Tapi yang satu ini sepertinya warga Sragen dan kepolisian setempat kena salah informasi dari satelit NASA.

Saat dilakukan pengecekan ternyata informasi pemberitahuan NASA soal kebakaran hutan itu ternyata hanyalah pembakaran lahan tebu.

Diketahui pembakaran lahan tebu ini harusnya terkontrol oleh pemilik lahan.

Tapi kenapa terdeteksi kebakaran hutan ya?

Polsek Jenar, Sragen pantau diduga Karthula di wilayah Dk. Sumberjo Rt.12 Ds. Dawung, Jenar, Sragen, Rabu (28/6/2023).
Polsek Jenar, Sragen pantau diduga Karthula di wilayah Dk. Sumberjo Rt.12 Ds. Dawung, Jenar, Sragen, Rabu (28/6/2023). (TribunSolo.com / Dok Polsek Jenar)

Dilaporkan satelit antariksa milik NASA mendeteksi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen pada Rabu (28/6/2023).

Kabar ini tentu saja mengejutkan pemangku wilayah di Sragen, termasuk Kapolres Sragen AKBP Piter Tanottama.

Ia memerintahkan Kapolsek Jenar AKP Suparjono mengecek ke lokasi.

"Kami telah melakukan pengecekan di titik koordinat -7.33153 111.10562, tepatnya berada di Dukuh Sumberjo RT 12, Dusun Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen," ujarnya, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: DAMPAK Kebakaran Truk Tangki Pertamina di Bandar Lampung, Warga Gagal Panen hingga Tanaman Hangus

Namun pengecekan tersebut di titik koordinat, tidak ditemukan sumber api.

Polisi menemukan bekas pembakaran lahan tebu yang sudah dipanen.

Dimungkinkan, saat pembakaran itulah satelit antariksa milik NASA mendeteksi adanya kebakaran lahan.

Aktivitas petani di perkebunan tebu HGU Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/10/2021).
Aktivitas petani di perkebunan tebu HGU Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/10/2021). (DOK PT PG RAJAWALI II)

"Hasilnya, tidak ditemukan sumber api di titik koordinat tersebut yang diduga ada kebakaran hutan, (seperti yang) terlihat dari satelit NASA," katanya.

Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan dari dua saksi warga setempat.

"Namun diduga asap berasal dari bekas pembakaran lahan tebu setelah dipanen (daduk)," ujar Suparjono.

(TribunJateng.com/Imah Masitoh).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
kebakaranWonosoborumahberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved