Ibunya Tak Gubris Kata Dokter, Gadis Ini Lahir dengan Jantung di Luar Rongga Dada, Panjang Umur?

TRIBUNSTYLE.COM - Keajaiban terjadi pada gadis bernama Virsaviya yang memiliki keunikan sekaligus kekhawatiran besar dalam hidupnya.

Gadis ini dilahirkan dengan jantung yang tidak terletak di dalam rongga dada seperti manusia pada umumnya.

Ini adalah keunikan yang terjadi pada 1 banding 1 juta bayi lahir di dunia.

Baca juga: VIRAL! Gadis Kecil Berumur 6 Tahun Menangis Sesegukan dan Mengomel Saat Disebut Mirip Ayahnya

Bagaimana cerita lengkapnya? Melansir dari BrightSiden.me, kelahirkan gadis ini cukup menggemparkan.

Empat belas tahun lalu, kelahiran gadis ini benar-benar menjadi kabar yang menggemparkan.

Seorang ibu muda bernama Dari Borun melahirkan seorang bayi perempuan yang jantungnya tidak terletak di dalam rongga dada melainkan tepat di bawah kulit.

Kondisi ini disebut Pentalogy of Cantrell dan terjadi pada 1 dari 1 juta bayi baru lahir.

Gadis kecil itu telah menghadapi banyak tantangan karena kondisi langka yang membuat jantungnya tidak terlindungi karena tidak adanya tulang rusuk dan otot perut.

Baca juga: SOSOK Pahlawan Dokter Jantung yang Sukses Lakukan 16.000 Operasi, Meninggal Gegara Jantungan

Selama kehamilannya, dokter telah memperingatkan ibunya, bahwa anak perempuan yang belum lahir itu tidak mungkin bertahan dan bahkan mungkin tidak berhasil melewati kehamilan atau kelahiran.

Akan tetapi sang ibu tetap memaksanya untuk melanjutkan persalinan.

Saat ini, gadis muda yang luar biasa ini menikmati hidupnya, dia tetap terlibat dalam aktivitas khas yang sesuai dengan usianya.

“Dia benar-benar keajaiban dan saya suka apa adanya.

Dia benar-benar unik. Dia adalah satu dari sejuta,” kata ibu Virsaviya.

Baca juga: DETIK-DETIK Ibu Lahirkan Bayi dengan 5 Lilitan di Leher, Ketar-ketir, Denyut Jantung Janin Fluktuasi

Ibunya melakukan segalanya untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi Virsaviya.

Alih-alih mencemaskan kondisi Virsaviya, ibunya , Dari Barun, dengan bangga membagikan foto putrinya yang bertelanjang dada di Instagram.

Gambar-gambar ini memamerkan jantung Virsaviya yang terbuka dalam berbagai pose dan latar.

Gadis kecil ini tetap bersemangat, dia suka menari, menggambar, menunggang kuda poni, dan mendengarkan Beyoncé.

Meski lari dibatasi untuknya, dia tetap menyukai aktivitas lainnya.

Untuk melindungi jantungnya, Virsaviya selalu mengenakan pakaian yang lembut.

“Saya mencintai putri saya apa adanya. Begitulah cara Tuhan membuatnya, tetapi saya tidak ingin kondisi ini terjadi pada anak-anak lain jika bisa dicegah.

Saya mendukung pekerjaan para peneliti NHLBI untuk terus menjelaskan kondisi ini dan mungkin menemukan cara untuk mengobatinya.” ujar ibu sang gadis.

Baca juga: Rei Member IVE Putuskan Hiatus karena Masalah Kesehatan, Rasakan Sesak Nafas dan Jantung Berdebar

Kondisi ini hanya mempengaruhi satu dari sejuta.

Kondisi medis Virsaviya dikenal sebagai Pentalogi Cantrell dan hanya mempengaruhi satu dari sejuta kelahiran hidup.

Hebatnya, kondisi jantungnya tidak membuatnya sakit atau menghambat aktivitasnya sehari-hari.

Terlepas dari kemampuannya untuk melakukan kegiatan rutin, Virsaviya harus sangat berhati-hati untuk menghindari cedera dadanya.

Karena hal ini dapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi jantungnya yang terbuka sepenuhnya di bawah permukaan kulitnya.

Untuk melindungi organ vitalnya dari bahaya, dia rajin memakai penutup dada untuk perlindungan.

Sang ibu berkata, “Tidaklah mudah bagi Virsaviya untuk hidup dengan jantung di luar dadanya karena sangat terbuka dan rapuh, karena letaknya tepat di bawah permukaan kulit.

Kadang-kadang, hal itu dapat membuat saya dan Virsaviya cemas karena mengetahui betapa rapuhnya dia.”

Sulit ketika kadar oksigen gadis ini rendah, dia akan merasa pusing.

Hingga kini Virsaviya mendapat banyak dukungan dari para penggemarnya di Instagram yang menyebut kisahnya sebagai inspirasi sejati.

Dia menambahkan, “Hati saya berbeda, tetapi itu membuat saya benar-benar unik dan saya menyukainya.”

Sangat menyenangkan melihat bagaimana orang tua mendukung anak-anak mereka dan mengenali keunikan mereka terlepas dari perbedaan mereka.

(TribunStyle.com/MNL)