Breaking News:

Berita Viral

Dapat Kiriman Sperma Lewat Pos, Wanita Syok Ternyata dari Kekasihnya di Penjara: Coba Bisa Hamil?

Nesha menggunakan sperma kiriman Twinno kekasihnya yang dipenjara untuk hamil, apakah bisa?

New York Post
Nesha dan Twinno, pasangan yang mencoba memiliki anak dengan sperma kiriman dari penjara. 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita di Virginia, Amerika Serika mengatakan dia mencoba untuk mengandung bayi dengan tunangannya yang dipenjara.

Sang kekasih mengirim spermanya dalam kantong sandwich plastik dari balik jeruji besi.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Pilu Istri Dijual Online oleh Suami, Sehari Layani 4 Pria saat Hamil, Menolak Dihajar

Nesha dan Twinno, pasangan yang mencoba memiliki anak dengan sperma kiriman dari penjara.
Nesha dan Twinno, pasangan yang mencoba memiliki anak dengan sperma kiriman dari penjara. (New York Post)

Dilansir New York Post pada 23 Juni 2023, TikToker bernama Nesha, mengungkapkan kisah yang mengejutkan dalam video viral, yang telah ditonton lebih dari 5 juta kali.

Tunangan Nesha, Twinno, dipenjara karena suatu hal dan akan dibebaskan dalam waktu satu tahun.

Tetapi pasangan itu memutuskan untuk mencoba memiliki anak "untuk bersenang-senang."

Menyebutnya "pengalaman gila", Nesha menunjukkan permainan demi permainan mendeteksi ovulasi setelah dia menerima kiriman sperma Twinno melalui layanan pos.

Dia kemudian menerima tes kehamilan positif yang kemudian dinyatakan positif palsu.

Seminggu setelah mencoba alat tes yang dibeli dari toko, dia seharusnya pergi ke dokter dan melakukan cek laboratorium lebih lanjut untuk memastikan kehamilannya, tetapi semua hasilnya ternyata negatif.

"Agak mengecewakan mendengarnya," katanya dalam video berikutnya di YouTube, menambahkan bahwa dia takut dia "melakukan sesuatu yang salah" ketika mencoba untuk hamil.

Awalnya, dia mengaku berbicara dengan seorang spesialis yang memberinya peluang 10 persen dari sperma pesanan lewat pos berhasil membuatnya hamil.

“Dia masih menyemangati saya setidaknya hanya untuk mencobanya,” kata Nesha.

"Jadi itulah yang saya lakukan."

Baca juga: VIRAL Kisah Pria Hamil di India, Ternyata Saudara Kembar Hidup di Perutnya Selama 36 Tahun

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil (The Huffington Post)

Pada akhirnya, Twinno memasukkan spermanya ke dalam kantong sandwich plastik sebelum mengirimkannya melalui USPS.

Itu tiba hanya dalam dua hari di pintu depan Nesha, dan dia berusaha menghamili dirinya sendiri di kamar mandi rumahnya.

Setelah positif palsu, pasangan tersebut akan menunggu hingga Twinno dibebaskan untuk memulai sebuah keluarga.

"Kami tidak mencoba lagi, itu hanya untuk bersenang-senang untuk melihat apakah itu akan berhasil," kata Nesha.

Iseng Tes DNA, Suami Syok Putra Keduanya Bukan Anak Kandungnya, Ternyata Ulah Dokter: Salah Sperma

Siapa orang tua yang tak syok mendapati anaknya ternyata bukan darah daging sendiri?

Itulah yang dialami pria bernama Vanner di Salt Lake City, Wyoming, Amerika Serikat.

Vanner kaget saat tahu anak keduanya yang bernama Tim ternyata bukan anak kandungnya.

Baca juga: Kok Ga Mirip? Pria Ajak Putra Tes DNA Usai Digoda Tetangga, Syok Ternyata Anak Mantan Pacar Istri

Vanner syok anak keduanya ternyata bukan darah dagingnya
Vanner syok anak keduanya ternyata bukan darah dagingnya (eva.vn)

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Rabu, 24 Mei 2023, Vanner menikah dengan wanita bernama Donna Johnson pada 2003.

Keduanya bertemu pertama kali saat duduk di bangku sekolah.

Donna Johnson kemudian melahirkan anak pertama lewat operasi caesar.

Ia juga sempat menderita hernia.

Dua kondisi tersebut membuat Donna Johnson sulit hamil untuk anak kedua secara alami.

Oleh karena itu Donna dan Vanner mempertimbangkan prosedur bayi tabung atau IVF.

Mereka akhirnya melakukannya pertama kali pada tahun 2007 menggunakan sel telur Donna dan sperma Vanner.

Sayangnya pembuahan yang pertama gagal.

Beruntung pada percobaan berikutnya proses pembuahan berhasil.

Pada Agustus 2008, anak kedua Donna dan Vanner lahir dengan sehat dan diberi nama nama Tim.

Bagi pasangan tersebut, kehadiran Tim seperti sebuah keajaiban.

Vanner begitu bersyukur atas kelahiran Tim
Vanner begitu bersyukur atas kelahiran Tim (eva.vn)

Namun, Donna dan Vanner juga agak bingung ketika melihat penampilan Tim sangat berbeda dengan saudara laki-lakinya.

Akan tetapi pasangan itu saling menyemangati bahwa itu normal. Keluarga beranggotakan 4 orang tersebut tetap hidup bahagia bersama.

Hingga akhirnya beberapa tahun terakhir, tes DNA di rumah telah menjadi populer di Amerika Serikat.

Donna dan Vanner pun juga ingin mencobanya untuk mempelajari nenek moyang mereka.

Enam minggu kemudian, mereka menerima hasil dan itu mengubah hidup mereka selamanya.

Hasil tes menunjukkan bahwa kedua anak tersebut adalah anak kandung Donna.

Namun, hanya anak tertua yang menjadi darah daging Vanner.

Si anak bungsu, Tim tidak memiliki hubungan darah dengan Vanner.

Donna dan Vanner sempat mengira ada kesalahan, tetapi ternyata tidak.

Mereka dengan cepat menemukan masalahnya ada pada IVF.

Sulit bagi Donna dan Vanner mendapati fakta bahwa Tim tidak memiliki hubungan darah dengan ayahnya.

ILUSTRASI - Donna dan Vanner sempat syok dengan hasil tes DNA Tim
ILUSTRASI - Donna dan Vanner sempat syok dengan hasil tes DNA Tim (Dreamstime)

Padahal mereka telah membesarkannya selama 12 tahun.

Donna pun mengalami depresi dan tidak dapat melanjutkan pekerjaannya sebagai guru.

Setelah dipikir-pikir, pasangan itu tidak bisa menyembunyikan rahasia dari Tim selamanya.

Pasalnya, akan lebih buruk jika dia tidak mengetahui kebenaran sampai dia dewasa.

Pada Oktober 2020, Vanner mengajak Tim makan es krim dan kemudian dengan hati-hati memberi tahu bocah itu bahwa dia bukan ayah kandungnya.

Meski begitu, Vanner akan tetap mencintai Tim dan tidak ingin meninggalkannya.

Beberapa minggu kemudian, Tim memberi tahu orang tuanya bahwa dia ingin menemukan ayah kandungnya.

Donna dan Vanner menghormati keputusan putra mereka, jadi mereka melakukan tes DNA lagi.

Pada akhirnya ditemukanlah seorang pria bernama Devin McNeil yang tinggal di Colorado.

Ia kemungkinan adalah ayah dari Tim.

Pada Maret 2021, Vanner menelepon Devin untuk membahas ceritanya.

Terlepas dari keraguannya, Devin setuju untuk melakukan tes DNA.

Keluarga Vanner dan Devin jadi akrab buntut kasus kesalahan IVF
Keluarga Vanner dan Devin jadi akrab buntut kasus kesalahan IVF (eva.vn)

Hasilnya pun keluar dan Devin terbukti sebagai ayah biologis Tim.

Istri Devin, Kelly kaget mendengar hal ini.

Belakangan terkuak kalau Devin-Kelly dan Donna-Vanner pernah pergi ke rumah sakit yang sama untuk IVF pada hari yang sama di tahun 2007.

Pihak rumah sakit terbukti melakukan kesalahan.

Mereka menggunakan sampel sperma Devin untuk disatukan dengan sel telur Kelly dan Donna.

Oleh karena itu, Donna melahirkan anak yang sedarah dengan Devin.

Mulanya, Donna dan Vanner khawatir Tim akan dibawa pergi oleh ayah kandungnya.

Tapi untungnya, di bawah undang-undang negara bagian, Donna dan Vanner masih dianggap sebagai orang tua yang sah dari Tim.

Selain itu, Devin juga tidak berniat membawa bocah itu pergi.

Kedua keluarga sepakat tidak akan ada pertarungan hukum.

Sejak saat itu, mereka secara teratur mengirim pesan teks dan menelepon untuk menjalin hubungan baik.

Pada tahun 2022, kedua keluarga tersebut juga mengajukan gugatan terhadap Pusat Kedokteran Reproduksi Universitas Utah karena malpraktik medis yang serius.

(TribunStyle/ Amr/Febriana).

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
spermapenjarahamilAmerika Serikatberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved