Berita Viral
INNALILLAHI Kecelakaan Maut di Gunungkidul, Bus Pariwisata vs Sepeda Motor, 2 Orang Meninggal
INNALILLAHI, kecelakaan tragis di Gunungkidul, bus pariwisata vs sepeda motor, 2 orang meninggal dunia.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, kecelakaan tragis di Gunungkidul, bus pariwisata vs sepeda motor, 2 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut antara bus pariwisata dan sepeda motor terjadi di jalan Wonosari-Baron KM 12, tepatnya di Dusun Glagah, Kemiri, Tanjungsari, Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum), Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, sepeda motor tersebut merupakan Yamaha Vega AB 6373 RD yang dikendarai Paliyo (55) berboncengan dengan Sukarmin (49) keduanya asal Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul.
Keduanya dari arah kawasan pantai menuju ke arah kota Wonosari.
Setibanya di lokasi kecelakaan, jalan yang menikung, dari arah berlawanan datang Bus K 7030 OB yang dikemudikan Yoga Denny (28) warga Karanganyar, Jawa Tengah.
Setelah terjadinya tabrakan tersebut, sepeda motor oleng dan menabrak bus lain yang ada di belakang, yakni Bus Hino H 1145 RX yang dikemudikan Yoga Nugraha (29) warga Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: TERKUAK Identitas Mayat Pria Bersimbah Darah di Tol Surabaya-Mojokerto, Diduga Korban Kecelakaan
"Kedua pengendara sepeda motor mengalami luka serius," kata Darmadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Minggu.
Darmadi mengatakan, Paliyo mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara Sukarmin meninggal dunia di RSUD Wonosari. Kedua pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm.
"Kedua pengguna sepeda motor meninggal dunia," kata dia.
Darmadi mengatakan, kejadian ini diduga karena lalainya pengemudi Kendaraan Bus K 7030 OB yang dikemudikan Yoga Denny terlalu ke kanan.
Untuk saat ini pihaknya memeriksa pengendara bus, dan saksi. Seluruh kendaraan diamankan di Mapolres Gunungkidul.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi peraturan, jika menggunakan sepeda motor wajib helm.
"Kalau melihat medannya memang terhitung sempit. Jadi, harus berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," kata Darmadi.
INNALILLAHI Kecelakaan Tragis di Jember, Naik Motor Bonceng Tiga Tabrak Jembatan, 3 Orang Meninggal
TRAGIS, kecelakaan naik maut di Jember, motor bonceng tiga tabrak jembatan dan nyemplung sungai, 3 orang tewas mengenaskan.
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Rambipuji Balung Jember, Jawa Timur Sabtu (24/6/2023) pagi sekitar pukul 05.30 wib.
Korban kecelakaan adalah Mujayanah (46) Siti Mujayanah (43) dan Sahdan (6).
Ketiganya meninggal dunia setelah motor yang dinaiki menabrak jembatan dan nyemplung sungai.
Bagaimana kronologinya?

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Gegara Buah Jatuh, Pemotor di Surabaya Menabrak Trotoar, Tewas di Tempat
Mereka berbonceng tiga menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P-3460-ID yang disetir Mujayanah melaju dari arah timur menuju arah barat di jalan raya di Wilayah Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Jember.
Terlihat kendaraan yang dikendarai oleh Warga asal Kecamatan Jenggawah Jember ini oleng dan langsung masuk ke Sungai Curahmalang, hingga membuat korban mengalami luka serius.
Suprapto mengatakan yang menyetir sepeda motor tersebut seperti ngantuk. Sebab kendaraannya nampak melenggak lenggok, hingga akhirnya oleng dan masuk sungai.
"Sepertinya ngantuk, ditambah jalan agak menikung dan tidak ada pembatas, sehingga oleng dan langsung menabrak jembatan air dan nyemplung ke sungai," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Arum Inambala mengatakan tiga korban kecelakaan tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung. Tetapi nyawanya tidak bisa tertolong.
Menurutnya, korban yang bernama Mujayanah mengalami luka di bagian kepala dan kaki, karena menghantam besi saluran irigasi di sungai tersebut saat kecelakaan terjadi.
"Begitu juga dengan dua penumpang yang dibonceng korban. Mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Ketiganya meninggal dunia saat dirawat di RSD Balung," imbuh Arum.
Arum menilai kecelakaan tunggal itu, akibat kurangnya hati-hati pengendara sepeda motor tersebut.

Karena nekat mengemudi saat kondisi mengantuk.
"Karena kurang hati-hatinya pengendara Sepeda Motor Honda Vario saat melintas di depan Jalan menikung," tuturnya.
Sementara itu, kapolres Jember AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan dari hasil pengecekan di tempat Kejadian Perkara.
Memang di sepanjang jalur tersebut minim rambu-rambu lalu lintas.
"Lokasi kejadian laka tunggal yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia. Memang minim rambu dan penerangan jalan. Sehingga sering menyebabkan laka, nanti kami akan berkirim surat ke Pemkab agar diberi rambu-rambu," paparnya.
(Kompas.com/Markus Yuwono).
Artikel inidiolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
5 Potret Feby Belinda Istri Ahmad Sahroni, Anggun & Keibuan, Sederhana Beda dari Istri Pejabat Lain |
![]() |
---|
Total Miliaran, Ini Koleksi Mainan Ahmad Sahroni yang Dijarah, Termasuk Statue Iron Man Rp235 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|