Gadis Yatim Piatu Ini Ternyata Artis Termuda Jadi Jamaah Haji Tahun Ini, Usia Masih 19 Tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Pada musim haji tahun 2023, sejumlah artis Indonesia dinyatakan tak dapat berangkat ke tanah suci seperti Raffi Ahmad dan Baim Wong.

Namun nasib kurang baik tersebut tak terjadi pada artis muda 19 tahun bersuara merdu, Putri Isnari.

Menilik dari akun Instagram miliknya, jebolan Dangdut Academy 4 ini telah tiba di tanah suci dengan selamat.

Putri disebut-sebut didampingi oleh pria yang diisukan sebagai kekasihnya, Abdul Azis.

Lantas seperti apa perjalanan spiritual Putri?

Baca juga: KISAH Kasimin Naik Haji, Petani Usia 90 Tahun Asal Jepara yang Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, Putri meminta doa terlebih dahulu kepada mendiang orang tuanya.

Putri sempat mengunggah momen saat dirinya berziarah ke makam untuk meminta doa agar menjadi hajah yang mabruroh.

Dalam unggahan Instagram Storynya, Putri mengunjungi makan mendiang orang tuanya dengan mengenakan setelan dan hijab warna pink.

"Ma, pa, restui langkah putri yah, semoga bisa menjadi hajjah yang mabruroh, dan selalu bisa membanggakan mama dan papa" tulisnya.

Baca juga: Gaji Rp600 Ribu Per Bulan Ditabung Demi Haji, Mak Kalsum Haru Terbang ke Mekah Hasil Nabung 40 Tahun

Selain itu, Putri juga sempat melakukan doa bersama dengan keluarga di rumah.

Dalam momen tersebut, terdapat seorang pria yang menjadi sorotan netizen dan disebut-sebut sebagai kekasih Putri saat ini.

Ialah sosok Abdul Azis yang datang dan kehadirannya diunggah ulang oleh Putri di Instagram storynya.

Isu ini semakin santer terdengar lantaran di Instagram telah muncul akun fanbase couple Putri dan Azis bernama Puzislovers.

Kehadiran Abdul Azis di acara pengajian ini juga menunjukkan jika lampu hijau telah diberikan oleh keluarga Putri.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Putri terkait hubungannya dengan Azis.

Baca juga: INNALILLAHI Jemaah Haji Asal Kabupaten Semarang Meninggal di Arab Saudi, Jatuh di Depan Kamar Mandi

Dilansir TribunStyle.com dari unggahan terbaru Putri, Selasa (20/6/2023), sang biduan terlihat mengenakan baju dominan warna hitam.

Ia bahkan nampak mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya yang ayu.

Saat tiba di tanag suci, Putri meminta doa kepada para netizen melalui unggahannya di Instagram.

Selain itu, putri seolah ingin mengisyaratkan untuk tetap selalu berbuat baik ke depannya.

Hal ini terlihat dari caption unggahannya, Senin (19/6/2023), 'tetap menjadi baik'.

Putri terlihat bersandar di batu besar memandang ke arah yang jauh.

Baca juga: MASYA ALLAH YouTuber Naik Haji Jalan Kaki Sejauh 8600 Km, Habiskan Waktu Setahun, Berhasil Sampai?

Unggahan Putri ini kemudian dibanjiri komentar dari warganet.

annawidya._ : In Syaa Allah menjadi Hajjah Mabrur, ibadah diterima Allah dan Istiqomah berhijab. Aamiin (emoji)

nur_4zizah_ : Masyaallah jaga trus kesehatan ya dek dan ibadah nya dilancarkan

hestytrysusanti: Berusaha menjadi baik dimata Allah swt y dek,bukan di mata manusia

Gaji Rp600 Ribu Per Bulan Ditabung Demi Haji, Mak Kalsum Haru Terbang ke Mekah Hasil Nabung 40 Tahun

Haji adalah ibadah panggilan bagi siapa saja yang diinginkan Allah SWT, termasuk pada Mak Kalsum (65).

Perempuan berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) ini telah menabung selama 40 tahun lebih untuk ke baitullah.

Ia menyisihkan seluruh gajinya sebesar Rp 600 ribu tiap bulan untuk ditabung.

Seperti apa perjuangan Mak Kalsum untuk pergi ke Tanah Suci?

Baca juga: SOSOK Kasiman, Koh Ahong Si Doel Meninggal Setelah 3 Bulan Koma, Mualaf & Haji Bareng Rano Karno

Lebih dari 40 tahun Mak Kalsum bekerja sebagai asisten rumah tangga. Selama itu pula ia selalu menabung. Uang tabungan itu pula yang ini dipergunakannya untuk beribadah haji.

“Sekarang dikasihnya Rp 600 ribu bulan. Semuanya ditabung,” tutur Mak Kalsum kepada Tribun saat ditemui di Gedung Dakwah IC Ciamis, Kamis (15/6) pagi.

Ia mengaku, tak pernah berganti-ganti majikan sejak bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Majikannya, Hj Jumna, atau yang biasa dipanggil Hj Enjum, kini sudah berusia 95 tahun.

Selain sudah sangat sepuh, Hj Jumna kini juga mulai sakit-sakitan dan terserang stroke. Namun, Mak Kalsum tetap setia merawatnya.

Selain mendapat upah rutin, kadang-kadang Mak Kalsum juga mendapat tambahan dari anak-anak Hj Jumna. Semuanya ditabungkan.

Tidak hanya ditabungkan di celengan, kalau uangnya sudah terkumpul banyak adanya yang membantunya menabungkannya ke bank.

Baca juga: MASYA ALLAH YouTuber Naik Haji Jalan Kaki Sejauh 8600 Km, Habiskan Waktu Setahun, Berhasil Sampai?

"Mak kan sendirian, tidak punya anak tidak punya suami. Makan tiap hari juga dikasih ibu Haji. Jadi ya semuanya ditabungkan saja,” ujar warga Dusun/Desa Maparah, Kecaatan Panjalu, Kabupaten Ciamis itu.

Merasa tabungannya sudah banyak, tahun 2012 lalu, ia nekat mendaftar untuk naik haji. Mendaftar ke Kantor Kemenag Ciamis dengan diantar keluarga Hj Jumna.

Meski sekolahnya hanya tamat SMP, menurut Mak Kalsum, ia sejak muda sudah berniat untuk pergi ke Makkah menunaikan ibadah haji.

Puluhan tahun menunggu, cita-cita Mak Kalsum menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud.

Rabu (15/6) pagi, Mak Kalsum bersama 352 jamaah calhaj Kloter 60 JKS asal Ciamis dilepas keberangkatannya menuju Embarkasi Haji Bekasi.

Mak Kalsum bergabung dengan KBIH Nurul Huda Panjalu bersama 120 orang calhaj lainnya.

Sebagian besar memang berasal dari Panjalu.

Saat diberangkatkan ke Embarkasi Haji Bekasi, Rabu (15/6) pagi, Mak Kalsum berada di bus 08 bersama teman sekamarnya di maktab di Makkah nanti, Mia Rubiyanti (48), asal Simpar Panjalu.

Mak Kalsum mengaku pasrah bila usia berakhir di Tanah Suci.
“Ikhlas dan pasrah kalau nasibnya begitu. Tapi pengennya pulang kembali ke Maparah dengan selamat. Ingin terus merawat Bu Haji, soalnya Bu Haji (Hj Enjum) sekarang dalam kondisi repot,” tutur Mak Kalsum dengan tatapan yang sedih.

Menurut Mak Kalsum, seminggu lalu sebelum ia berangkat menuju ke Tanah Suci, kondisi majikannya drop sehingga dibawa ke Tasikmalaya.

“Seminggu lalu Bu Haji dibawa ke tanah, ke rumah anak beliau. Kondisi Bu Haji makin repot,” imbuhnya.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh KH Saeful Uyun, warga Desa Maparah, yang juga tokoh masyarakat Panjalu.

“Mungkin karena Mak Kalsum akan berangkat naik haji. Seminggu lalu Hj Enjum diungsikan ke rumah anaknya yang di Tasikmalaya. Sejak dulu, Hj Enjum hanya mau dirawat oleh Mak Kalsum,” ujar KH Saeful Uyun, yang juga Ketua MUI Kabupaten Ciamis dan Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Ciamis tersebut kepada Tribun, kemarin.

Menurut KH Saeful Uyun, sebagai sesama warga Desa Maparah Panjalu, ia cukup kenal dengan Mak Kalsum dan majikannya, Hj Jumna.

Mak Kalsum, ujarnya, sudah puluhan tahun menjadi asisten rumah tangga di rumah Hj Enjum.

“Mungkin sudah lebih dari 40 tahun. Sampai sekarang beliau (Mak Kalsum) tidak punya anak, tidak punya suami. Hari-harinya mengabdi di rumah Hj Enjum. Setia merawat majikan yang kini sudah uzur,” katanya.

Tujuh orang anak Hj Enjum, menurut KH Saeful, semuanya sukses sebagai pengusaha besi. Ada yang tinggal di Bandung, tetapi ada yang tinggal di Tasikmalaya.

Sewaktu mendaftar naik haji tahun 2012, tabungan Mak Kalsum tersebut sudah mencapai Rp 45 juta.

“Waktu daftar haji bayar Rp 25 juta. Di tabungannya masih ada Rp 20 juta. Sampai sekarang ia terus menabung.

"Kemarin waktu BPIH (ONH) naik, Mak Kalsum dengan cepat melunasinya, dan masih banyak sisa uangnya di tabungan.

"Mudah-mudahan beliau menjadi hajjah yang mabrur, dan pulang kembali ke Panjalu dengan kondisi yang sehat,” harap KH Saeful Uyun. 

(TribunStyle.com / Triroessita)(TribunJabar.com)