Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI, Tubuh Menghitam, Mahasiswa UIN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Beri Dugaan

Yunus Mahendra (24) ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023), pukul 11.30 Wita dalam kondisi mengenaskan. Apa yang terjadi?

surya.co.id/ahmad zaimul haq
Ilustrasi garis polisi. Seorang mahasiswa UIN ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Yunus Mahendra (24) warga jalan Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas dalam kamarnya, Minggu (18/6/2023), pukul 11.30 Wita.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tubuh menghitam.

Apa yang menyebabkan Yunus Mahendra meninggal dunia?

Baca juga: Mahasiswa Temukan Kepala Tikus di Makanan Kantin, Tanggapan Kampus Dikecam: Itu Kepala Bebek

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (aclu-ms.org)

Baca juga: INNALILLAHI Ibu Hamil Pecah Ketuban Dilarang Mertua ke RS, Tragis Bayi Meninggal, Simak Kronologinya

Menurut Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, korban ditemukan tewas dalam dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar. Dugaan sementara korban terbakar yang dipicu korsleting.

"Kondisinya terbakar seperti kena sengatan listrik di dalam kamarnya dan kondisi (tubuhnya) sudah menghitam," ucap Syamsuardi kepada awak media di TKP.

Dia juga menyebut, korban merupakan salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

Lokasi rumah korban berada di belakang Masjid Nurul Iman dan korban diketahui tinggal sendirian. 

Sementara itu, peristiwa itu membuat heboh warga sekitar dan segera berdatangan ke lokasi. 

"Korbah (mahasiswa) kuliah di UIN dan sudah dibawa ke rumah sakit (Bhayangkara) untuk dilakukan visum," ujarnya.

Untuk penyebab kematian korban, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan. 

"Sementara belum kami bisa simpulkan itu (apakah kesetrum), untuk mengetahui luka atau tidak pihak nanti dokter (Dokpol) yang sampaikan, kita juga masih dalami dulu karena masih dalam proses penyelidikan," pungkas dia.

ASTAGHFIRULLAH, Lagi Asyik Mencuci Baju, Lansia Tergeletak Akibat Tersetrum Listrik, Seketika Tewas

NAHAS, nasib seorang lansia di Pulo Gadung, asyik mencuci baju malah tersetrum aliran listrik.

Lansia tersebut tergeletak hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya, korban sempat berteriak minta tolong bantuan kepada seorang suster di kediamannya.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Lansia tewas tersetrum aliran listrik saat sedang mencuci baju
Lansia tewas tersetrum aliran listrik saat sedang mencuci baju (Kolase Tribun Style/Tribunnews/TribunJatim)

Seorang wanita berinisial R (65) tewas, usai tersetrum aliran listrik yang terdapat pada toren air di kediamannya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2023).

Komandan Pleton Sudin Damkar Sektor Pulo Gadung, Hery Widy menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika R hendak ke bagian ruang belakang huniannya untuk merendam pakaian.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Wanita Berjalan di Kabel Listrik Lalu Santai Padahal Warga Teriak-teriak Cemas!

Kemudian, R menyentuh tiang pada toren air rumahnya, dan ketika tersetrum, korban sempat berteriak minta tolong bantuan kepada seorang suster di kediamannya.

Namun nahas, ketika dihampiri, korban sudah dalam posisi tergeletak di tengah tiang toren air dengan kondisi meninggal dunia.

"Ibu (korban) berteriak minta tolong dari lantai satu, terus seorang suster dari lantai dua segera menghampiri, dan mematikan panel listrik, tapi sudah meninggal dunia," kata Hery, saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (13/5).

Tersengat listrik.
Tersengat listrik. (Pixabay)

Usai kejadian, penghuni rumah pun langsung melapor ke Damkar sektor Pulo Gadung untuk melakukan evakuasi.

"Usai dapat laporan, pihak kita langsung menghubungi Polsek Pulo Gadung serta PLN untuk memastikan aliran listrik dalam kondisi mati, karena ingin segera dilakukan evakuasi," imbuhnya.

Sesampainya petugas datang di lokasi, pihak PLN pun memastikan bahwa terdapat aliran listrik di tiang toren tersebut, dan langsung mematikan aliran listrik.

Kemudian, lebih kurang 30 menit melakukan evakuasi, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo.

"Alhamdulillah jenazah berhasil dievakuasi dengan dikerahkan total 10 personel Damkar," pungkasnya.

Diolah dari artikel kompas.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Yunus MahendraMakassarSulawesi Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved