Breaking News:

Berita Viral

BUTUH 9 Jam Evakuasi, Fajri Tak Pernah Mau Berobat Meski 8 Bulan Idap Obesitas Ekstrem, Alasan Pilu

Muhammad Fajri (26) memiliki alasan khusus mengapa dirinya tak mau diajak berobat meski menderita obesitas ekstrim selama delapan bulan.

Kolase Tribunstyle, TribunJakarta
Alasan haru Fajri selama ini tak mau diajak berobat ke rumah sakit meski mengalami obesitas ekstrim selama 8 bulan. 

Saat itu, Fajri hanya meminta tolong untuk dibelikan minyak gosok saja kepada Herman.

Beberapa waktu kemudian, luka di kaki Fajri tak juga sembuh bahkan terlihat semakin parah dan membengkak.

Herman lagi-lagi membujuk Fajri untuk mau berobat, tapi hal itu selalu ditolak oleh Fajri secara halus.

"Dia bilang enggak mau ngerepotin orang karena badannya besar," ujar Herman saat berbincang dengan TribunJakarta.com di Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (15/6/2023).

Hingga akhirnya sekira sepekan lalu, Fajri mulai mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kerap ngilu terutama pada malam hari.

Kabar sakitnya Fajri itu terdengar ke para tetangganya sampai ketua RT setempat.

Fajri saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang
Fajri saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang (TribunJakarta)

Hal itu membuat pihak dokter dari puskesmas setempat mendatangi rumah Fajri untuk memeriksa kondisi.

"Tapi ga hari itu juga langsung dibawa ke rumah sakit," kata Herman.

Selang beberapa hari kemudian atau tepatnya Senin (5/6/2023), Herman kemballi dimintai tolong oleh Fajri.

Kali ini, Herman dimintai tolong untuk menjahitkan sarung untuk persediaan salinan baju Fajri di rumah sakit.

"Karena katanya dia hari Rabu mau dibawa ke rumah sakit. Nah dia minta tolong saya bawa tiga sarung untuk dijahit jadi dua sarung untuk salinan dia dirawat," kata Herman.

Evakuasi Dramatis Bikin Warga Terharu

Pada Rabu (7/6/2023) pagi, kediaman Fajri ramai dipenuhi orang.

Tak hanya warga sekitar, sejumlah dokter dari puskesmas dan perwakilan kelurahan Karang Tengah, Ciledug mendatangi rumah Fajri untuk mengevakuasi pemuda itu ke rumah sakit.

Namun upaya itu tak mudah. Bobot Fajri yang begitu berat membuat pihak kelurahan lantas menghubungi Satpol PP hingga petugas Damkar untuk membantu evakuasi.

Halaman 2 dari 3
Tags:
Muhammad FajriTangerangobesitas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved