RAHASIA Bocah Kolombia Bisa Bertahan Hidup 40 Hari di Hutan Amazon: Berkat Permainan Anak-anak

TRIBUNSTYLE.COM - Kakak beradik, Lesly (13), Soleiny (9) Tien Noriel (4), dan bayi 10 bulan Cristin belakangan ini tengah menjadi sorotan dunia.

Mereka berhasil selamat dari kecelakaan pesawat di Kolombia pada Senin, (1/5/2023) lalu.

Pesawat ringan Cessna itu jatuh di hutan hujan Amazon, merenggut nyawa beberapa penumpangnya termasuk ibu dari anak-anak itu, Magdalena Mucutui Valencia, beserta pilot dan pemimpin adat.

Sementara itu, keempat anak yang selamat bertahan hidup di hutan hujan Amazon.

Baca juga: KAKEK Viral Asal Majalengka Minta Pulang & Turun Pesawat Ingat Ayam di Rumah, Ternyata Idap Ini

Dilansir dari Dailu Star pada Minggu (11/6), keterampilan yang dipelajari dari permainan masa kecil memungkinkan Lesly yang tangguh, dengan gagah berani menjaga ketiga adik laki-lakinya saat terdampar di hutan hujan Amazon

Dalam kisah bertahan hidup yang luar biasa, seorang gadis berusia 13 tahun berhasil menyelamatkan saudara-saudaranya tetap hidup setelah pesawat mereka jatuh ke tanah.

Selama 40 hari, Lesly memanfaatkan keberanian dan keterampilannya yang dikembangkan melalui permainan masa kanak-kanak untuk menjaga keselamatan semua orang di salah satu lingkungan paling keras di planet ini.

Berkat ketabahan mental gadis itu, Soleiny, Tien Noriel, dan bayi berusia 10 bulan Cristin masih hidup dan sehat.

Dunia bertanya-tanya bagaimana seorang gadis muda dapat memanggil naluri bertahan hidup yang luar biasa. Dan sekarang mereka punya jawabannya.

Berbicara kepada media, bibi Lesly, Damarys Mucutuy, mengatakan bahwa keponakannya telah mempelajari keterampilan dari permainan bertahan hidup di mana dia "mendirikan kemah kecil".

Selain itu, dia mengembangkan pengetahuan tentang buah apa yang aman untuk dimakan dan cara merawat bayi.

Tentara Kolombia menemukan ikat rambut berserakan di lantai hutan tempat mereka ditemukan, memberikan indikasi bagaimana Lesly membangun tempat berlindung.

John Moreno, pemimpin kelompok adat Guanano, menjelaskan bahwa anak-anak itu telah: "Menggunakan apa yang mereka pelajari di masyarakat, mengandalkan pengetahuan leluhur mereka untuk bertahan hidup."

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Penumpang yang Buka Pintu Pesawat Asiana Airlines, Stres Berat Gegara Menganggur

Pada tanggal 9 Juni, Angkatan Bersenjata dengan senang hati memastikan bahwa mereka telah menemukan anak-anak itu.

Meskipun mereka kelaparan, dehidrasi, dan digigit serangga, sebagian besar mereka dalam keadaan sehat.

Keempat bocah tersebut saat ini dirawat di ibu kota negara, Bogota.

(TribunStyle/ Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral