GEGER Pegawai Kecamatan Cilincing Hilang, Tas dan Motor Ditemukan di Tepi Kali, Diduga Tenggelam

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Cilincing digegerkan dengan laporan hilangnya seorang pria bernama Fithri Khairul Umam.

Dia merupakan pegawai harian lepas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Cilincing.

Sayangnya, saat ditelusuri lewat aplikasi gawai, rekan korban hanya mendapati sepeda motor dan tas berisi handphone serta dompet Umam di lokasi di pinggir aliran Kanal Banjir Timur.

Bagaimana kejadiannya?

Seorang pegawai harian lepas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Cilincing dilaporkan tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Pria yang bernama Fithri Khairul Umam atau Umam itu diduga tenggelam sejak Kamis (8/6/2023) malam kemarin.

Baca juga: SOSOK Atlet di Bangka Belitung Tewas Tenggelam, Peraih Medali Emas Karate, Meninggal di Hari Ultah

Hingga siang ini, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara masih terus mencari korban.

Salah satu rekan Umam, Ardi mengatakan, yang bersangkutan dilaporkan hilang sejak Kamis malam kemarin.

Keluarga dan rekan kerja korban awalnya melakukan penelusuran lewat aplikasi pencarian gawai.

Dari pencarian tersebut, didapati bahwa titik terakhir kali keberadaan Umam ada di pinggir Kanal Banjir Timur.

“Terakhir itu ditelusuri itu dari find my device, ketemu jam 8 malam di tempat ini, lokasi motor ditemukan,” kata Ardi kepada TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).

Rekan kerja Umam kemudian mendatangi titik keberadaan yang bersangkutan di tepi kali.

Namun, rekan korban hanya mendapati sepeda motor dan tas berisi handphone serta dompet Umam di lokasi.

“Yang ada di motor itu ada tas, isinya KTP sama HP sih, itu aja yang ditemuin. Yang nemuin itu temennya,” ucap Ardi.

Umam diduga tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur tak jauh dari lokasi ditemukannya sepeda motor serta tas miliknya.

Baca juga: APES! Ditinggal Teman Kabur Maling Motor, Pria Dikejar Warga Nekat Lompat Sungai, Tewas Tenggelam!

Hal ini pun dilaporkan ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.

Petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan upaya pencarian dengan perahu karet.

Hingga Jumat siang ini, pencarian masih terus dilakukan meskipun belum menemui titik terang.

TribunJakarta.com memantau, seiring proses pencarian siang ini, keluarga serta rekan korban sesama pegawai PTSP Kecamatan Cilincing menunggu di pinggir kali dan berharap Umam segera ditemukan.

Kasus Lainnya - Pegawai Kecamatan Cilincing Tenggelam

Innalillahi, remaja yang merupakan atlet karate berprestasi tewas tenggelam di pantai Dermagal Jef, Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung.

Jonatan (15), tenggelam saat asyik berenang di pantai.

Tim SAR akhirnya menemukan jasad Jonathan di hari kedua setelah dinyatakan hilang.

Sosok Jonathan sendiri merupakan salah satu atlet berprestasi.

Korban pernah meraih medali emas dalam kejuaraan karate di Pangkalpinang.

Nahasnya, Jonathan harus meregang nyawa tepat di hari ulang tahunnya.

Baca juga: APES! Ditinggal Teman Kabur Maling Motor, Pria Dikejar Warga Nekat Lompat Sungai, Tewas Tenggelam!

Berikut lengkapnya!

Seorang remaja bernama Jonatan (15) ditemukan tewas tenggelam di pantai Dermagal Jef, Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (7/6/2023).

Sehari sebelumnya, Jonatan dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di pantai dermaga yang memiliki tanggul.

"Jonatan ditemukan pada pencarian hari kedua bersama tim gabungan. Kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa pada awak media, Rabu.

Korban pernah meraih medali emas dalam kejuaraan karate di Pangkalpinang.

Jasad Jonatan ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB terpaut sekitar 100 meter dari lokasi pertama kali dinyatakan hilang.

Petugas kemudian membawa jasad tersebut ke rumah duka di Kampung Sawah, Kecamatan Mentok.

Di rumah duka, warga dan teman-teman Jonatan dan para guru dari SMP Santa Maria telah menunggu.

Paman Jonatan, Acan mengungkapkan bahwa keponakannya itu termasuk siswa yang aktif.

Jonatan mendalami seni beladiri karate dan pernah meraih medali emas saat kejuaraan di Pangkalpinang.

"Saat kejadian tenggelam itu tepat hari ulang tahunnya menurut penanggalan nasional.

Kalau penanggalan kami (Tionghoa) ada tiga hari lagi (ulang tahun)," ujar Acan.

Baca juga: TRAGIS 3 Bocah Tenggelam Bersamaan di Kolam Renang Trenggalek, Ditemukan Mengapung, Di Mana Ortunya?

Diolah dari TribunJakarta.com dan Kompas.com