Satpam Hotel Ini Kini Jadi Penyanyi Kondang, Masih Lincah di Panggung Meski Sudah Tidak Muda Lagi

TRIBUNSTYLE.COM - Tak banyak yang tahu, penyanyi rock kondang ini dulunya adalah seorang satpam hotel.

Nasibnya mulai berubah setelah dia memutuskan untuk terjun ke dunia musik.

Meskipun usianya kini sudah tak muda lagi, penyanyi ini masih lincah saat di atas panggung.

Siapa dia?

Sosoknya tak lain adalah Eddie Vedder, vokalis Band Pearl Jam.

Band Pearl Jam barangkali sudah tak asing bagi pecinta musik rock.

Baca juga: Mantan Pegawai Bank Bergaji Rp 350 Ribu Ini Ternyata Artis, Kini Punya Rumah Mewah & Istri Cantik

Grup musik tersebut merupakan salah satu pelopor genre musik grunge atau alternative rock.

Pearl Jam seringkali disejajarkan dengan grup musik grunge lain, seperti Nirvana, Alice in Chains, dan Soundgarden.

Sosok Eddie Vedder

Eddie Vedder memiliki nama lengkap Edward Louis Severson III.

Pria bersuara emas ini lahir di Evanston, Illinois pada 23 Desember 1964.

Eddie Vedder sendiri memiliki perjalanan hidup yang cukup berliku.

Kedua orang tuanya bercerai saat Eddie Vedder baru berusia satu tahun.

Sejak orangtuanya bercerai, Eddie Vedder mati-matian untuk bisa bertahan hidup.

Jadi Satpam Hotel

Bersama ibunya, Eddie Vedder bekerja keras dan menjalani double job.

Bahkan Eddie Vedder sudah mulai mencari uang sejak masih sekolah.

Dia bahkan sempat menjadi petugas keamanan atau satpam di sebuah hotel.

Tak cuma itu, dia juga pernah jadi petugas pon bensin di San Diego.

Baca juga: Pria Lusuh Bak Gembel yang Berkeliaran di Jalan Ini Ternyata Mantan CEO, Harta Mencapai Rp62 triliun

Eddie Vedder sempat menceritakan bagaimana rasanya bekerja sebagai petugas keamanan.

"Saya ingat bekerja sampai larut malam sebagai petugas keamanan.

Saat pulang ke rumah rasanya seperti dibakar karena pulang pada pukul sembilan pagi saat lalu lintas ramai.

Saya ingin memainkan sesuatu, tetapi otak saya terlalu mati untuk melakukan sesuatu yang rumit," kata Vedder.

Karier

Keinginannya menjadi pemusik membuat Vedder kembali ke California Selatan pada 1984.

Di sana, dia menjadi vokalis tetap di klub malam.

Eddie Vedder juga bergabung dengan beberapa band, termasuk grup Bad Radio.

Saat bersantai di suatu sore, Eddie Vedder terinspirasi untuk menulis lirik untuk tiga instrumental di rekaman itu.

Salah satunya yang menjadi lagu hits pertama Pearl Jam, yang berjudul "Alive".

"Pada saat itu, setelah rekaman pertama, saya berubah dari satpam menjadi anggota band yang merekam rekaman di tempat yang sangat bagus," tutut Eddie Vedder.

Singkatnya, mantan gitaris mother Love, Bone Stone Gossard, sedang membuat band baru.

Band tersebut terdiri dari bassis Jeff Ament dan gitaris utama Mike McCready.

Karena belum menemukan sosok vokalis yang tepat, keduanya mengajak drummer Jack Irons, (sebelumnya dari Red Hot Chili Peppers) meminta reverensi seorang vokalis.

Saat Gossard mendengar rekaman Eddie Vedder, dia langsung menghubinginya untuk datang ke Seattle dan bergabung dengan band-nya.

Baca juga: Pemilik Kafe Ini Ternyata Suami Artis, Jadi Hot Papa dengan 2 Putra, Ingin Punya 5 Anak, Istri Kuat?

Eddie Vedder pun menjadi orang terakhir yang bergabung dalam band itu dan mengisi posisi vokal.

Sosok Eddie Vedder yang memiliki karakter kuat, sukses membuatnya bertahan di industri musik.

Meski dibesarkan dari keluarga broken home, tak membuat Eddie Vedder jadi pria yang lemah.

Dia seolah membuktikan sekaligus memberikan contoh bahwa semua anak broken home berhak sukses.

....

Kabar Lainnya - Dikira gembel, pria berpenampilan lusuh ini, karena nyatanya hartanya tak akan habis dimakan tujuh turunan

 Seorang pria yang hanya mengenakan kaos oblong, celana panjang kolor dan sandal terlihat berjalan sembari memegang botol minuman.

Dari penampilannya yang lusuh itu, sering kali disamakan dengan gembel atau gelandangan.

Akan tetapi tidak dengan pria berpenampilan lusuh ini, karena nyatanya hartanya tak akan habis dimakan tujuh turunan.

Siapakah sebenarnya pria lusuh ini?

Baca juga: MENTERENG! Sosok Dine Mutiara Istri Baru Aktor Sahrul Gunawan, Janda Beranak 2, CEO Rumah Sakit

Dia adalah, Jack Dorsey yang sedang jalan-jalan di pinggir kota New York.

Jack Dorsey merupakan mantan CEO Twitter, sebuah jejaring media sosial yang digunakan miliaran akun.

Melansir dari Wikipedia, Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli.

Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet.

Kala itu, Jack masih menjadi seorang mahasiswa sarjana di Universitas New York.

Meski hartanya mencapai Rp62 triliun, pria ini tetap berpenampilan sederhana sampai dikira gembel oleh warga sekitar.

Baca juga: SIAPA Shou Zi Chew? CEO TikTok Viral saat Sidang DPR AS, Bukan Orang China, Dulu Magang di Facebook

Jack memang terlihat memiliki jenggot yang panjang dengan sebagian yang sudah berubah warna putih.

Kaos abu-abu tuanya seolah menambah kesan 'gembel' dari konglomerat dunia ini.

Sebagai informasi, pria yang dikira gembel ini memiliki rumah mewah senilai Rp300 miliar.

Tak heran kalau foto Jack Dorsey di sudut Kota New York viral di tengah persiapannya meluncurkan platform media sosial terbarunya yang diberi nama BlueSky.

Produk tersebut digadang-gadang akan menjadi kompetitor besar Twitter yang saat ini berada di bawah naungan Elon Musk.

Dorsey menciptakan BlueSky dengan layanan yang sama persis seperti Twitter.

Ia sengaja membuat produk itu untuk menarik pengguna seperti Alexandria Ocasio Cortez dan Chrissy Teigen, tokoh dengan nama besar di Amerika Serikat.

Meski BlueSky memiliki kesamaan dengan Twitter, namun ada perbedaan mendasar seperti penggunaan konten yang dimoderasi secara kolektif oleh pengguna bukan staf.

Baca juga: VIRAL Robot AI Ditunjuk Sebagai CEO, Akan Awasi Perusahaan Teknologi Senilai Rp 152 Triliun

Sehingga menguraikan pentingnya moderasi yang dikendalikan pengguna secara kolektif.

“Kesalahan terbesar saya di Twitter adalah terus berinvestasi dalam membangun alat bagi kami mengelola percakapan publik, versus membuat alat bagi orang-orang yang menggunakan Twitter untuk mengelolanya sendiri dengan mudah,” katanya.

Adapun peluncuran terbaru BlueSky kira-kira akan bertepatan dengan platform media sosial berbasis teks lainya seperti Facebook, Whatsapp dan instagram.

Jack tampak santai setelah kekayaan bersihnya anjlok lebih dari setengah miliar dolar setelah shot seller Hindenburg Research menuduh perusahaan Dorsey yang bernama Blok melanggar undang-undang perbankan.

Namun pihak Block membantah tuduhan tersebut dan menyebut laporan itu tidak akurat dan berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap Hindenburg.

(TribunStyle.com/Putri Asti/MNL)