Berita Viral
Mahasiswi Cantik Bak Selebgram Rela Jadi Kuli Panggul Semen Bayaran Rp600 Per Sak 'Demi Uang Kuliah'
Mahasiswi Universitas Negeri Makassar, Nuraini kini viral lantaran memiliki profesi menjadi pemanggul semen.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Mahasiswi Universitas Negeri Makassar, Nuraini kini viral lantaran memiliki profesi menjadi pemanggul semen.
Ia rela memanggul semen tiap harinya demi mendapat pundi-dundi rupiah, sekali panggul Nuraini bisa mengangkat 40 sampai 50 kilo semen.
Meski mengangkat beban berat, Nuraini hanya diupah Rp 600,00 setiap mengangkut 1 sak semen.
Sosoknya yang cantik dan sangat sayang kepada orang tua semakin membuatnya terkenal.
Lantas seperti apa pejuangan Nuraini?
Baca juga: PERJUANGAN Derlin Siswa SMA di Banten Dagang Kue di Sekolah, Jual Kelinci Kesayangan untuk Modal

Sosok Nuraini diketahui menjadi sorotan usai viral jadi pemanggul semen.
Diketahui jika Nuraini rela jadi pemanggul semen demi keluarganya.
Nuraini saat ini tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan bersama keluarganya.
Namun disamping itu, ternyata gadis asal Pinrang ini merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu Universitas di Kota Makassar.
Nuraini diketahui berstatus mahasiswi di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Tak hanya itu saja, sosok Nuraini tak hanya disorot lantaran menjadi gadis yang kuat.
Namun Nuraini juga dikenal sebagai sosok yang memiliki paras cantik.
Bahkan Nuraini memiliki penampilan yang keren bak seorang selebgram.
Sementara itu sebelumnya diketahui jika kisah Nuraini gadis kuat pemanggul semen viral lantaran rela bekerja keras membantu keluarga.
Hingga akhirnya kini usai viral sosok Nuraini gadis kuat pemanggul semen kian disorot usai bertemu dengan Kodim Pangdam XIV dilansir dari channel youtube Totok Imam Santoso, Minggu (4/6/2023).
Dalam kesempatan itu Nuraini mengaku bahwa dirinya tak malu bekerja sebagai kuli panggul semen.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran Nuraini ingin membantu orangtuanya.
"Jangan pernah malu dan jangan pernah gengsi, ingat ada orangtua yang harus dibahagiakan dan ada cita cita yang harus diwujudkan.
Tetap semangat dan fokus meraih cita cita dan harapan kita," kata Nuraini.
Selain itu Nuraini mengaku bahwa dirinya mulai ingin bekerja lantaran melihat orangtuanya.

Nuraini awalnya merasa jika ia penasaran dengan pekerjaan orangtuanya.
Hingga akhirnya Nuraini menyadari jika pekerjaan orangtuanya merupakan hal yang sulit.
"Dari kelas satu SMP saya sering lihat orangtua saya kerja pulang larut malam, kadang subuh itu saya bilang mau ikut dan minta di ajarkan caranya mengangkut semen dan disitu saya merasa oh ternyata susah cari uang."
"Kalau saya dengar orang ya tidak bisa sampai seperti ini, lebih baik saya fokus sama diri sendiri dan masa depan," pungkasnya.
Dirinya juga mengaku kuat mengangkat semen sampai puluhan kilo.
"40 sampai 50 kilo, mobilnya itu sepuluh roda yang mengangkut semen 850 sak." ujarnya.
Nuraini juga mengungkap upahnya mengangkut semen kurang dari seribu Rupiah per saknya.

"Upah sekarang itu 600 rupiah cukup untuk saya dan keluarga, yang penting selalu bersyukur," sambungnya.
Tak hanya itu saja, Nuraini juga mengungkap pekerjaan lainnya selain menjadi kuli panggul semen.
"Selain itu pas tidak ada lagi pekerjaan saya melatih anak anak di SD Mujahidin untuk tapak suci, semoga saya cepat menyelesaikan kuliah dan segera mendapat pekerjaan yang lebih baik untuk membantu orangtua saya," jelas Nuraini.
Nuraini juga mengungkap soal dirinya yang dipanggil oleh pihak Kodim lantaran kisahnya sebagai gadis pemanggul semen viral.
"Beberapa hari yang lalu ada perwakilan Kodim menyampaikan ke saya mau diundang untuk ketemu Palima, bersyukur pak sangat sangat bersyukur kok bisa langsung dipanggil, langsung saya sampaikan ke orangtua saya dan mereka bangga, bersyukur. Alhamdulillah nak," ujar Nuraini.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com