Breaking News:

Berita Viral

KONTRAS Dari Pengakuan Viky, Teman Ungkap Fakta Soal Markir 8 Tahun, 'Jarang Sih, Keitung Jari'

Sosok Viky, siswa SMA mengaku jalan kaki 16 kilometer ke sekolah semakin diungkap oara kolega, kini terkait sosok Viky yang menjadi tukang parkir.

TribunJakarta
Sahabat bongkar pengakuan Viky soal telah menjadi tukang parkir selama 8 tahun. 

Di situ Viky mengaku menjadi juru parkir sejak delapan tahun lalu, sewaktu kelas 5 SD, ketika ayahnya jatuh sakit stroke.

"Dari kelas V SD, buat jajan saya. Saya terkadang juga buat orang tua juga," kata Viky pada program tersebut.

Jalan Kaki Terbantahkan

Foto kiri: Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 km setiap hari. Foto kanan: Ditemui TribunJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (2/6/2023), teman tongkrongan Viky yang biasa dipanggil Ambon (15) menjelaskan karakter siswa SMK Daarun Nimah di pergaulan.
Foto kiri: Siswa SMA yang diketahui bernama Vicky pingsan di pinggir jalan. Viky mengaku pusing karena harus berjalan kaki 16 km setiap hari. Foto kanan: Ditemui TribunJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (2/6/2023), teman tongkrongan Viky yang biasa dipanggil Ambon (15) menjelaskan karakter siswa SMK Daarun Nimah di pergaulan. (YouTube Kompas TV dan via Tribunjakarta)

Penelusuran TribunJakarta.com, Viky ternyata bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Sementara rumah Viky berada di kawasan Kelurahan Cipayung, Ciputat, Tangsel.

Pihak sekolah membeberkan catatan akademik Viky yang ternyata baru pindak ke sekolah setahun lalu, pada kelas XII.

"Iya memang benar dia sekolah di sini," kata guru SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/5/2023).

Guru Viky tersebut mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membwa Viky bersekolah di Daarun Nimah.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari sekolah sebelumnya di SMK kawasan Ciputat.

Viky pindah bersyarat ke Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah karena kesulitan ekonomi.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

Halaman 2/4
Tags:
Vikyberita viral hari iniCiputat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved