Jauh Sebelum Terkenal, Artis Ini Pernah Bekerja Sebagai Penjinak Singa di Sirkus: Aku Suka Kucing

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sangka, artis senior ini ternyata pernah bekerja sebagai penjinak singa di sirkus.

Ia adalah Christopher Walken.

Christopher Walken diketahui membintangi sejumlah film Hollywood, salah satunya Catch Me If You Can arahan sutradara Steven Spielberg.

Baca juga: Penjual Ceker Pedas Ini Ternyata Istri Musisi, Tetap Bekerja Sambil Urus Anak, Putrinya Jago Nyanyi

Ia lahir di Queens, New York pada tahun 1943 dengan nama Ronald Walken.

Orang tuanya memberinya nama tersebut lantaran terinspirasi aktor Ronald Colman.

"Orang tua saya adalah imigran generasi pertama, keduanya berusia empat puluhan ketika saya lahir.

Mereka datang ke Amerika mencari nafkah. Ayah saya adalah seorang tukang roti dari Jerman. Ibuku berasal dari Glasgow," terang Walken.

Dilansir TribunStyle.com dari The Guardian pada Kamis, 1 Juni 2023, Walken terjun ke dunia hiburan berkat sang ibu.

Ibu mendorong Walken dan kedua saudara laki-lakinya untuk mencoba peruntungan di dunia hiburan.

"Saya adalah salah satu dari anak-anak yang ada di acara TV.

Saya bermain sketsa dengan Jerry Lewis dan Dean Martin. Tidak pernah dibayar sepeser pun," kenangnya.

Artis bukan satu-satunya profesi yang dijajal Walken.

Ia ternyata pernah menjadi penjinak singa, yang mana merupakan spesies kucing terbesar kedua di dunia.

Saat ditanya apakah pekerjaan tersebut menjadi alasannya kabur dari dunia hiburan, Walken membantah.

Ia mengaku kebetulan saat itu mendapat tawaran.

"Saya tidak melarikan diri, saya mendapat pekerjaan sebagai trainee penjinak singa.

Siapa yang akan menolaknya?," kata Walken.

Baca juga: Penjual Batu Permata Ini Ternyata Kakak Artis, Suaminya Musisi Eksentrik, Kini Damai Tinggal di Bali

Saat itu Walkens berusia 16 tahun.

Ia menjadi penjinak singa di sebuah sirkus selama satu musim panas.

Walken merasa bekerja dengan singa benar-benar menyenangkan.

"Saya akan datang ke kandang dan mengayunkan cambuk saya dan dia dengan malas bangun dan duduk seperti anjing dan mungkin mengaum sedikit.

Saya sangat menyukai kucing. Saya selalu menyukai kucing. Mereka adalah teman yang hebat," jelas Walken.

Pada akhirnya sirkus tidak bisa menahan Walken terlalu lama.

Dia kuliah selama satu tahun, lalu keluar untuk berlatih secara profesional di Washington Dance Studio.

“Menari adalah sesuatu yang saya lakukan sejak usia tiga tahun. Pada masa itu, orang-orang kelas pekerja seperti orang tua saya mengirim anak-anak mereka untuk belajar tap, balet, dan akrobat," terang Walken.

Pada tahun 1964, Walken menjadi seorang penari klub malam.

Ia lantas mengubah namanya menjadi Christopher.

Baca juga: Jualan Bakso Ikan Pakai Gerobak, Wanita Ini Ternyata Istri Artis Kondang, Tak Gengsi Goreng Sendiri

Seorang teman merasa nama itu terdengar lebih keren.

Pada tahun yang sama, Walken menjalani produksi tur West Side Story, di mana dia jatuh cinta dengan pemeran lain, Georgianne, yang kemudian dinikahinya pada tahun 1969.

Seiring berjalannya waktu, Georgianne menjadi direktur casting terkenal.

Gerakan tarian Walken sering mendorong sutradara untuk memperlakukannya seperti John Travolta atau James Cagney, yang mana melakukan setidaknya satu quickstep yang menyenangkan penonton.

Mungkin yang terbaik adalah penampilannya di King of New York 1990 karya Abel Ferrara.

Jualan Bakso Ikan Pakai Gerobak, Wanita Ini Ternyata Istri Artis Kondang, Tak Gengsi Goreng Sendiri

Penjual bakso ikan dengan gerobak ini ternyata istri artis kondang!

Meski suaminya terkenal dan kaya raya, wanita ini tak mau berdiam diri dan memutuskan untuk berbisnis.

Dia bahkan tak malu menggoreng sendiri bakso ikan yang dipesan oleh pelanggan.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Umur 50 Tahun tapi Masih Seksi bak ABG, Wanita Ini Ternyata Adik Artis, Terungkap Rahasia Awet Muda

Meski berstatus sebagai istri artis, wanita ini tak ragu tetap bekerja sebagai pedagang bakso ikan di pinggir jalan.

Melansir Eva pada Jumat (26/5/2023) ia adalah wanita bernama Quynh, istri artis Vietnam Le Duong Bao Lam.

Quynh memiliki bisnis menjual bakso ikan beragam jenis yang ia jual memakai gerobak kaki lima.

Setiap hari Quynh menggelar dagangannya di trotoar pinggi jalan.

Ia turun sendiri menggoreng pesanan pelanggan yang datang untuk membeli.

Quynh bahkan berjualan sambil menjaga anak terakhirnya yang masih bayi.

Sang anak diletakkan di kereta bayi sembari ia menggoreng bakso ikan.

Melihat profesi Quynh ini, banyak orang merasa heran.

Sebab Bao Lam dikenal sebagai artis dengan bayaran mahal, lantas mengapa ia masih kerja keras mencari uang?

Bao Lam dan Quynh pernah menjawab pertanyaan ini dan mengatakan ketiga anaknya lah yang menjadi alasan.

"Tiga anak kami menjadi motivasi kami berdua.

Saya hanya berharap rezeki suami saya terus baik di masa depan, tapi saya juga ingin menghasilkan uang untuk anak-anak," ungkap Quynh.

Bao Lam pernah mendapat penghasilan cukup besar mencapai Rp 1,9 miliar sekali pertunjukan.

Bao Lam laku keras ketika melakukan siaran langsung melalui media sosial.

Bahkan ia bersama istrinya tinggal di rumah mewah senilai Rp 6,5 miliar.

Mereka juga memiliki mobil dan sejumlah aset properti.

Namun kondisi ini tak membuat Quynh ingin leha-leha saja.

Quynh tetap bekerja menjual bakso ikan demi bisa memberikan yang terbaik untuk ketiga anaknya.

Bahkan kala momen tahun baru, Quynh juga membuka lapak di pasar malam setempat.

Ia tak merasa masalah harus berjualan sendiri di warung tenda.

Kerja keras dan kesederhanaan mereka membuat keduanya bisa mengeluarkan banyak uang untuk pendidikan terbaik anak.

Bao Lam sengaja membayar sebesar Rp 4,5 juta sebulan untuk membayar les menari putri sulung mereka.

Ketika sang anak berulangtahun, keduanya juga menghabiskan hingga Rp 10 juta membuat pesta di kelas sang anak.

Kerja keras yang dilakukan pasangan ini memang semuanya untuk yang terbaik bagi ketiga anak mereka.

(TribunStyle.com/Febriana)(TribunTrends.com/Galuh).

Sebagian artikel diolah dari TribunTrends.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>